Kamis, 19 Januari 2017

Trik-Trik Microsoft Word yang Berguna Untuk Menyelesaikan Tugas Kamu

BLOG KOMPUTER - Siapa sih yang tidak mengenal Microsoft Word? Salah satu aplikasi pengolah kata besutan Microsoft ini berguna untuk mengetik tugas, skripsi, atau pun yang lainnya. Sobat juga tentunya sudah mengenal Microsoft Word ini sehari-hari.


Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau juga Word adalah perangkat lunak pengolah kata andalan Microsoft. Terdapat juga banyak versi pada Microsoft Word, namun yang sering digunakan oleh kebanyakan orang yaitu versi Microsoft Word 2003, Microsoft Word 2007, Microsoft Word 2010, dan Microsoft Word 2013. Namun, rata-rata orang yang menggunakan Microsoft Office yaitu pada versi 2007 dan 2010.

Nah, untuk sobat yang sedang mengerjakan tugas, terutama untuk anak kuliahan yang sedang mengerjakan skripsi, sobat harus mengetahui beberapa trik kode di bawah ini yang terdapat pada microsoft word untuk memudahkan pekerjaan sobat. Apa saja itu?

1. Find and Replace

Trik pertama ini tentunya sudah sangat familiar yang berfungsi untuk menemukan semua kata yang salah dan mengoreksinya secara cepat dan otomatis. Hanya dengan menggunakan menu Find and Replace, sobat tidak perlu lagi mengganti kata yang salah satu persatu. Tentunya itu akan memakan waktu yang lama dan capek, apalagi halamannya banyak.


Cukup pencet saja Ctrl + H, maka tampilan Find and Replace pun akan muncul. Masukkan kata yang ingin dikoreksi pada kolom yang tersedia. Pilih Find Next untuk melihat kata tersebut, Replace untuk mengubah kata tersebut, dan Replace All untuk mengubah semua kata.

2. Scrolling

Ketika sedang mengerjakan tugas yang panjang, ada jalan pintas agar sobat tidak usah capek-capek scrolling. Gunakan saja shortcut Shift + F5, dengan begitu sobat bisa loncat-loncat pada diantara bagian-bagian paling aktif pada tugas sobat.


3. Hyperlink

Jika ingin menambahkan hyperlink pada teks tertentu, abaikan dulu untuk membubuhkan hyperlink referensi dengan Insert > Hyperlink. Gunakan cara yang lebih cepat, yaitu dengan menggunakan shortcut Ctrl + K.


4. Huruf Kapital 

Untuk mengubah teks menjadi huruf kapital/besar, tidak selamanya harus menggunakan Caps Lock. Gunakan saja Ctrl + Shift + A


Shortcut tersebut akan otomatis mengubah teks yang di blok menjadi huruf kapital/besar. Disisi lain shortcut tersebut bisa digunakan sebaliknya, yaitu mengubah huruf kapital menjadi kecil.

5. Portrait dan Landscape dalam satu halaman


Tentukan dulu halaman atau paragraf yang ingin diatur menjadi Portrait atau Landscape. Kemudian klik Page Layout > Page Setup > Margins > Custom Margins, lalu pilih Portrait atau Landscape. Pada pilihan Apply to, pilih Selected Text.


Cara ini juga bisa dilakukan dengan cara klik Page Layout > Section Breaks. Selain untuk orientasi halaman, kedua cara ini juga bisa dipakai untuk pengaturan nomor halaman dokumen skripsi atau buku.

6. Membuat Format Berbeda Secara Otomatis


Biasanya, ada format tertentu saat menulis skripsi yang diwajibkan dosen atau fakultas. Tapi, pasti sulit jika harus membuat format sama terus-menerus per bab dan dibuat manual.

Jangan khawatir! Mulai sekarang, sobat bisa membuat template-nya. Klik Home, pada bagian Styles klik tanda panah ke bawah untuk membuat template sendiri atau cari New Style. Dari paragraf, indent, rata kiri kanan, sampai font semuanya bisa diatur saat itu juga.

7. Mengatur pilihan "Paste" untuk memudahkan ketika menulis referensi URL dan tidak otomatis menjadikannya Hyperlink


Perintah Paste ternyata bisa diatur, loh! Jadi, sobat tidak perlu kerepotan saat copy paste URL kedalam tugas dan bisa menyesuaikan formatnya sesuai selera. Klik tombol logo Office (kiri atas) > Word Options > Advanced.

Jika sudah, seharusnya sobat bisa melihat pilihan Cut, Copy, Paste. Langsung saja atur sesuai keinginan.

8. "Full Justification Formatting", agar tugas atau skripsi terlihat rapi, formal, dan profesional


Agar rata kiri kanannya benar-benar sempurna, profesional, dan formal, klik logo Office > Word Options > Advanced > Layout Options. Lalu mulailah mengaturnya dari sini.

9. Cut Paste Banyak Item


Enak ya kalau bisa memilih beberapa paragraf acak dari sejumlah dokumen, kemudian paste di satu file sekaligus? Ternyata ini ada caranya, namanya SPIKE.

Blok kata yang ingin di Cut dan tekan Ctrl + F3. Blok bagian yang lainnya lagi dengan cara yang sama. Jika ingin mengembalikan atau Undo Spike yang terakhir, cukup tekan Ctrl + Z.

Jika dirasa cukup, paste-kan dengan Ctrl + Shift + F3. Semua yang di Cut akan tampil rapi di file baru.

10. Mengatasi hilangnya atau kerusakan dokumen


Klik File > Open atau bisa dengan shortcut Ctrl + O, lalu pilih file yang rusak dan pilih command Recover Text from Any File pada bagian daftar tipe file (kanan bawah).

Nah, itu tadi adalah beberapa tools shortcut untuk memudahkan dalam membuat tugas atau skripsi agar tidak memakan waktu banyak saat mencari menu-menu pada Microsoft Word yang begitu banyak. Bagaimana, mudah bukan? Semoga bermanfaat!

Rabu, 18 Januari 2017

Hal-Hal Berikut Ini Wajib Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Upgrade ke Android Nougat

TipsSolusi.com - Sebagai seorang penggemar teknologi, pasti sudah tidak sabar rasanya ingin mengupgrade perangkat kita. Entah itu upgrade hardware, software, ataupun sekedar update aplikasi terbaru. Setelah itu, pasti langsung mencoba fitur-fitur baru untuk merasakan perbedaan dengan versi sebelumnya.


Sayangnya, terkadang upgrade selalu memunculkan berbagai bug dan error yang sebelumnya tidak pernah ada. Bisa juga menyebabkan lemot, hang, banyak aplikasi yang crash, atau pun masalah yang lainnya. 

Begitu pula perihal upgrade OS Android versi terbaru. Terakhir, pihak Google telah merilis versi OS Android Nougat. Apakah sebaiknya sobat melakukan upgrade ke OS versi terbaru ini atau cukup dengan OS Android Marshmallow ke bawah? Simak saja kelebihan dan kekurangan OS Android Nougat di bawah ini yang dapat menjadi bahan pertimbangan.

4 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Upgrade ke Android Nougat

1. Display Size


Salah satu kelebihan Android Nougat adalah fitur terbarunya, yaitu memungkinkan penggunanya mengatur ukuran ikon aplikasi pada layar. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi para pengguna phablet.

Pasalnya, mereka bisa membuat skala ikonnya tidak terlalu besar sehingga bisa menampilkan lebih banyak aplikasi dalam satu halaman screen. Namun, pengguna smartphone dengan ukuran layar yang pas-pasan tidak akan terlalu membutuhkan hal ini, karena bila ikon terlalu kecil malah jadi sulit dibaca dan di klik.

2. Split Screen


Apa itu Split Screen? Sobat bisa membuka 2 aplikasi sekaligus dalam satu layar. Sebelumnya hal ini hanya bisa dilakukan pada Laptop atau PC. Namun sekali lagi, fitur ini sepertinya hanya optimal bila dinikmati pada gadget yang berlayar seperti tablet.

Melakukan split screen pada smartphone dengan layar kecil malah akan membuat kesulitan untuk melihat jelas. Selain itu, banyak juga aplikasi yang masih belum mendukung fitur yang satu ini.

3. Baterai Cepat Habis

Sebagai versi terbaru, memang tak jarang OS Android memiliki masalah dengan seri terbaru mereka. Termasuk juga untuk Android 7.0 Nougat, ada banyak keluhan yang diungkapkan oleh para penggunanya.


Namun, kekurangan Android Nougat yang paling banyak dipermasalahkan adalah status baterai cepat habis tanpa alasan yang jelas. Dan jika ingin upgrade, sobat harus siap menerima resiko error yang satu ini. Dan sobat bisa memperbaiki dengan beberapa cara untuk mengatasi hal ini.


BACA JUGA:
Cara Mencicipi Android Nougat di Semua Smartphone Android Tanpa Perlu Update


4. Android Nougat versi 7.0, 7.1, atau 7.1.1?


Yang pertama muncul adalah Android Nougat 7.0, lalu diikuti oleh 7.1 dan terakhir 7.1.1. Versi yang lebih baru memiliki sistem yang lebih stabil dan memperbaiki berbagai error dari versi sebelumnya. Contohnya pada poin no 3 di atas umum terjadi di versi 7.0. Resiko tersebut tentunya akan berkurang pada versi 7.1.1. Dan jika ingin melakukan upgrade, lebih baik tunggu Android Nougat versi 7.1.1 jika sudah tersedia.

Pertimbangan Lain yang Lebih Umum

1. Fitur-Fitur


Bila ada fitur lain yang perlu dimanfaatkan, mungkin sebaiknya sobat upgrade saja. Tapi bila fitur-fitur tersebut tidak terlalu diperlukan, lebih baik gunakan saja versi OS Android sebelumnya.

2. Repotnya Fixing Error

Bukan hanya masalah pada baterai, keluhan masalah yang muncul setelah upgrade ke Android Nougat pun banyak. Semuanya memang bisa diperbaiki dengan cara-cara tertentu. Pertanyaannya, apakah sobat sanggup dan bersedia mengatasinya?

3. Repotnya Backup Data

Perlu diketahui, upgrade OS Android sama saja seperti Factory Reset dan semua data akan hilang. Agar bisa kembali lagi, sobat harus mem-backup terlebih dahulu. Setelah upgrade, sobat harus memasukkannya kembali, instal berbagai aplikasi lagi, dan sebagainya. Kebanyakan orang malas melakukan hal ini.

4. Tidak Bisa Kembali

Sekali sobat upgrade OS Android, sobat tidak akan bisa melakukan downgrade ke OS Android versi sebelumnya. Jika ternyata tidak suka, sobat harus menunggu ada versi baru lagi untuk upgrade kembali. jadi, pastikan sobat menyukai Android Nougat ini dan menerima semua kekurangan yang ada di Android Nougat.

Nah, itulah beberapa kekurangan dan kelebihan pada Android Nougat yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum upgrade ke OS Android versi terbaru. Semoga bermanfaat.

    Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root

    TipsSolusi.com - Di artikel sebelumnya, saya sudah memberikan satu buah tips tentang Cara Mudah Merekam Layar Laptop. Nah, kali ini saya akan memberikan tips tentang Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root.


    Kebanyakan aplikasi yang memiliki fungsi perekam layar android mengharuskan penggunanya memiliki akses Root. Masalahnya, tidak semua pengguna Android telah me-root smartphone atau tablet-nya.

    Lalu bagaimana jika ingin merekam aktivitas di layar Android yang belum di root? Gampang kok, yang harus sobat lakukan adalah dengan menggunakan aplikasi yang bernama AZ Screen Recorder. Tentunya aplikasi ini tidak perlu menggunakan akses root. Namun tentunya OS Android yang digunakan harus 5.0 Lollipop ke atas. Simak caranya di bawah ini.

    Cara Merekam Layar Android Menggunakan AZ Screen Recorder

    Hal pertama yang harus sobat lakukan adalah mendownload dan me-install AZ Screen Recorder. Sobat bisa mendownloadnya di bawah ini.

    DOWNLOAD: AZ Screen Recorder.apk

    1. Jalankan aplikasinya, ditengah layar akan muncul 4 buah tombol yang masing-masing fungsinya adalah Record, Settings, Output Directory, dan Exit.


    2. Sebelum merekam layar, ada baiknya melakukan pengaturan terkait dengan proses perekaman. Tap tombol Settings (tombol kedua dari kiri) untuk mengakses menu pengaturan. Didalamnya terdapat pengaturan bit-rate video (semakin tinggi, semakin baik tetapi ukurannya semakin besar), resolusi, frame rate (semakin tinggi, video akan semakin mulus jalannya), output directory (direktori penyimpanan video), dan lain sebagainya. Silahkan lakukan pengaturan sesuai keinginan sobat.


    3. Jika sudah, kembali ke menu awal dan mulailah merekam dengan tombol Record (pertama paling kiri), lalu akan muncul peringatan bahwa aplikasi akan mulai merekam. Hilangkan centang pada opsi Don't Show Again agar peringatan ini tidak muncul lagi ketika sobat ingin melakukan perekaman kembali. 


    4. Tap tombol Start Now untuk mulai perekaman.

    5. Proses perekaman layar akan berjalan, dan informasi ini bisa dilihat dengan adanya ikon video disudut kiri bar notifikasi. Sobat bisa merekam layar tanpa ada batasan durasi waktu, tergantung dengan besar kapasitas penyimpanan yang dimiliki.


    6. Untuk menghentikan video atau menghentikan sejenak (pause), tarik bar notifikasi untuk mengakses kedua fungsi tersebut.

    7. Jika memilih stop, akan muncul informasi bahwa video berhasil direkam. Tekan notifikasi untuk memutar video. Selain itu ada 3 pilihan, yaitu share video, menghapus, dan memotong video. 


    8. Tap tombol Output Directory (tombol ketiga di menu) untuk melihat semua video yang telah direkam. Di menu ini juga sobat bisa menghapus video yang sebelumnya sudah direkam.


    Cukup itu saja pada artikel kali ini tentang Cara Mudah Merekam Layar Android tanpa Root Menggunakan AZ Screen Recorder. Semoga bermanfaat!

    Cara Mudah Merekam Layar Laptop

    BLOG KOMPUTER - Ada berbagai macam software/perangkat lunak yang mempunyai kemampuan untuk merekam layar komputer, khususnya VLC Media Player. VLC Media Player merupakan salah satu pemutar media open source yang mendukung berbagai fungsi tersembunyi yang tidak diketahui oleh banyak orang, yaitu bisa digunakan untuk merekam layar komputer atau segala aktivitas yang sobat lakukan pada komputer sobat.


    Untuk sobat yang ingin mengetahui cara untuk merekam layar laptop hanya dengan menggunakan aplikasi VLC Media Player, sobat bisa menyimak caranya di bawah ini.

    Cara Merekam Layar Laptop Menggunakan VLC Media Player

    Hal pertama yang harus sobat lakukan adalah mempunyai aplikasi VLC Media Player. Jika tidak punya, sobat bisa mendownload aplikasinya di bawah ini.


    DOWNLOAD: 



    Sudah di download? Jika sudah, install aplikasinya seperti biasa dan kita lanjutkan caranya di bawah ini.

    1. Buka VLC Media Player. Setelah terbuka, klik menu Media lalu pilih Open Capture Device.


    2. Selanjutnya, pada menu pilihan drop-down di bagian Capture Mode, pilih pilihan untuk Desktop.


    3. Jika sudah, sekarang sobat akan diperlihatkan sebuah halaman baru, dimana sobat dapat memilih frame rate untuk merekam layar desktop. Sobat dapat memilih pada tingkat 15fps untuk merekam desktop kalau hanya sekedar untuk tujuan tutorial.


    4. Selanjutnya akan terdapat kata Play pada menu drop-down bagian bawah, klik dan pilih Convert.
    5. Setelah itu sobat akan melihat halaman baru untuk menyimpan hasil video. Pilihlah folder pada bagian Destination File dengan klik Browse, lalu pilih folder untuk menyimpan hasil video.


    6. Setelah semua cara diatas selesai, hal terakhir yang harus sobat lakukan adalah dengan klik tombol Start. Dan sobat bisa memulai untuk merekam layar desktop dengan me-minimize tampilan jendela VLC. Untuk menghentikan rekaman, sobat hanya perlu membuka tampilan jendela VLC dan menekan tombol Stop.

    Bagaimana, mudah bukan? Tentunya cara yang satu ini sangat mudah dilakukan oleh siapa saja. Demikian artikel saya kali ini, semoga bermanfaat.