Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali Indonesia - Berbicara mengenai tempat wisata di Bali, pastinya kalian pernah mendengar tentang tempat wisata yang memiliki sebutan GWK kan?
Rasanya tidak mungkin jika kalian belum tau mengenai tempat wisata tersebut, mengingat tempat tersebut sudah sangat terkenal bahkan namanya sudah mendunia.
Yap, GWK yang singkatan dari Garuda Wisnu Kencana ini merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Bali yang terkenal sampai ke mancanegara.
Sebagai Culture Park atau Taman Budaya, Garuda Wisnu Kencana (GWK) memiliki berbagai macam atraksi menarik, mulai dari nonton Tari Ramayana, hiburan teather budaya dari pagi hingga sore, menikmati keindahan sunset, dan tentunya kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana.
Salah satu pendiri dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta yang juga sebagai konseptor dan arsitek patung Garuda Wisnu Kencana.
Sebelum adanya proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali, lokasi yang berada di bukit Ungasan ini, digunakan sebagai tempat penambangan batu kapur.
Dengan berjalannya waktu, tempat wisata GWK Bali berkembang menjadi sebuah tempat pameran budaya, acara dan atraksi hiburan.
Serta menjadi sebuah forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, budaya nasional, bahkan budaya Internasional.
Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki rencana awal akan dibangun dengan tinggi 121 meter dan lebar 60 meter.
Tapi sampai saat ini, tinggi patung baru mencapai 20 meter dan pembangunan Patung Garuda Wisnu sampai saat ini belum selesai.
Selain menikmati kemegahan patung Garuda Wisnu, di tempat wisata GWK Bali para pengunjung juga bisa menikmati beraneka ragam acara hiburan kebudayaan lokal dari pagi hari hingga sore hari.
GWK Bali sebutan dari Garuda Wisnu Kencana Culture Park, kini menawarkan beraneka ragam fasilitas penunjang yang ideal dan memadai untuk berbagai acara publik, acara swasta baik itu skala besar maupun kecil.
Selain itu, berbagai fasilitas pendukung agar pengunjung betah telah dibangun seperti;
Salah satu tempat wisata yang menyediakan pertunjukan tari kecak di Bali setiap hari adalah obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.
Kabarnesia.com |
Rasanya tidak mungkin jika kalian belum tau mengenai tempat wisata tersebut, mengingat tempat tersebut sudah sangat terkenal bahkan namanya sudah mendunia.
Yap, GWK yang singkatan dari Garuda Wisnu Kencana ini merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata di Bali yang terkenal sampai ke mancanegara.
Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali
Garuda Wisnu Kencana Culture Park atau yang sering disebut dengan GWK Bali adalah salah satu tempat wisata yang sangat terkenal di Bali.
Saking terkenalnya, hampir setiap hari GWK Bali dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Saking terkenalnya, hampir setiap hari GWK Bali dikunjungi banyak wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sebagai Culture Park atau Taman Budaya, Garuda Wisnu Kencana (GWK) memiliki berbagai macam atraksi menarik, mulai dari nonton Tari Ramayana, hiburan teather budaya dari pagi hingga sore, menikmati keindahan sunset, dan tentunya kemegahan patung Garuda Wisnu Kencana.
Banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali mengatakan bahwa Garuda Wisnu Kencana merupakan salah satu tempat wisata terbaik di Bali yang wajib dikunjungi.
Sejarah Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali
Pembangunan tempat wisata GWK di Bali, di prakarsai oleh Yayasan Garuda Wisnu Kencana pada tahun 1992.
Pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali ini bertujuan menjadikan tempat wisata GWK Landmark dari tempat wisata budaya yang terkenal sampai ke mancanegara.
Pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali ini bertujuan menjadikan tempat wisata GWK Landmark dari tempat wisata budaya yang terkenal sampai ke mancanegara.
Salah satu pendiri dari Yayasan Garuda Wisnu Kencana adalah I Nyoman Nuarta yang juga sebagai konseptor dan arsitek patung Garuda Wisnu Kencana.
Untuk mendapatkan lokasi yang cocok untuk sebuah maha karya yang besar seperti Garuda Wisnu Kencana bukanlah perkara yang mudah.
Yayasan Garuda Wisnu Kencana setelah menyelesaikan konsep dari proyek, memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan lokasi yang tepat untuk penempatan patung Garuda Wisnu Kencana.
Yayasan Garuda Wisnu Kencana setelah menyelesaikan konsep dari proyek, memerlukan waktu dua tahun untuk mendapatkan lokasi yang tepat untuk penempatan patung Garuda Wisnu Kencana.
Sebelum adanya proyek pembangunan Garuda Wisnu Kencana Bali, lokasi yang berada di bukit Ungasan ini, digunakan sebagai tempat penambangan batu kapur.
Yayasan Garuda Wisnu Kencana menunjuk I Nyoman Nuarta sebagai pematung utama dari proyek GWK Bali ini.
Karena I Nyoman Nuarta merupakan salah satu pematung modern terbaik Indonesia.
Karena I Nyoman Nuarta merupakan salah satu pematung modern terbaik Indonesia.
Pada tahun 2013, manajemen kepemilikan dari Garuda Wisnu Kencana Bali di ambil alih oleh PT Alam Sutera Realty Indonesia, salah satu perusahaan pengembang properti di Indonesia.
Dengan berjalannya waktu, tempat wisata GWK Bali berkembang menjadi sebuah tempat pameran budaya, acara dan atraksi hiburan.
Serta menjadi sebuah forum informasi dan komunikasi untuk budaya lokal, budaya nasional, bahkan budaya Internasional.
Daya Tarik Obyek Wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali
Daya tarik utama berlibur ke Garuda Wisnu Kencana Culture Park adalah untuk melihat langsung patung Garuda Wisnu.
Patung ini dibangun dan diukir oleh pengukir dan pematung terkenal bernama I Nyoman Nuarta.
Patung ini dibangun dan diukir oleh pengukir dan pematung terkenal bernama I Nyoman Nuarta.
Patung Garuda Wisnu Kencana memiliki rencana awal akan dibangun dengan tinggi 121 meter dan lebar 60 meter.
Tapi sampai saat ini, tinggi patung baru mencapai 20 meter dan pembangunan Patung Garuda Wisnu sampai saat ini belum selesai.
Dengan rencana awal pembangunan Patung Garuda Wisnu Kencana tersebut, dengan tujuan menjadikan GWK Bali sebagai obyek wisata terkenal di Bali, yang menawarkan salah satu karya seni patung terbesar dan karya yang paling menakjubkan.
Tentunya dengan karya seni yang mengedepankan dan mencerminkan nilai budaya lokal Bali.
Tentunya dengan karya seni yang mengedepankan dan mencerminkan nilai budaya lokal Bali.
Selain menikmati kemegahan patung Garuda Wisnu, di tempat wisata GWK Bali para pengunjung juga bisa menikmati beraneka ragam acara hiburan kebudayaan lokal dari pagi hari hingga sore hari.
Tak sampai di situ saja, ketika sudah sore hari, di GWK Bali para pengunjung dapat menyaksikan eksotisnya matahari terbenam. Sehingga dapat menikmati kesenian lokal Bali sambil ditemani indahnya sunset.
Fasilitas
Rentalmobilbali.net |
GWK Bali sebutan dari Garuda Wisnu Kencana Culture Park, kini menawarkan beraneka ragam fasilitas penunjang yang ideal dan memadai untuk berbagai acara publik, acara swasta baik itu skala besar maupun kecil.
Selain itu, berbagai fasilitas pendukung agar pengunjung betah telah dibangun seperti;
- Wisnu Plaza
- Lotus Pond
- Exhibition Hall
- Street Theater
- Amphitheater
- Indraloka Garden
- Kura-kura Plaza
- Restoran The New Beranda
- Restoran Jendela Bali
- Boutique dan Toko Souvenir
Jadwal Event Tempat Wisata GWK Bali
Rentalmobilbali.net |
- 10.00 - 10.40 : Tari Barong & Keris (Amphitheater)
- 11.00 - 11.50 : Pementasan Tari Bali (Amphitheater)
- 11.00 - 15.00 : Instrumen Rindik (Jendela Bali)
- 12.10 - 12.50 : Pementasan Tari Bali (Amphitheater)
- 13.10 - 13.50 : Ballet Garuda Wisnu (Amphitheater)
- 14.00 - 14.40 : Pementasan Tari Bali Barong, Kera, Rangda (Amphitheater)
- 15.00 - 15.40 : Pementasan Tari Bali (Amphitheater)
- 16.10 - 17.20 : Parade Budaya Bali (Street Theater, Plaza Wisnu, Lotus Pond)
- 17.30 - 18.30 : Tari Joged Bumbung (Street Theater)
- 18.00 - 18.20 : Parade Penari Kecak (Street Theater, Plaza Wisnu, Lotus Pond)
- 18.30 - 19.15 : Pementasan Tari Kecak (Amphitheater)
- 19.00 - 21.00 : Pementasan Musik Akustik oleh Trio Acoustic (Restoran The New Beranda/Jendela Bali)
Parade Budaya Bali, Tari Joged Bumbung dan Parade Penari Kecak, tergantung dari cuaca.
Semua pertunjukan diatas, sudah termasuk dalam harga tiket masuk GWK Bali.
Harga Tiket Masuk Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali
Untuk dapat memasuki kawasan wisata Garuda Wisnu Kencana, pengunjung akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar,
- Dewasa: Rp 80.000/orang
- Anak²: Rp 60.000/anak (5-12 Tahun)
Keterangan Harga Tiket Masuk
- Anak dengan umur dibawah 5 tahun, dan anak-anak dengan tinggi maksimum 110 cm, tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.
- Anak-anak dengan tinggi diatas 110 cm meskipun usianya dibawah 5 tahun, akan tetap dikenakan biaya tiket masuk anak.
- Harga tiket masuk diatas, dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan pihak pengelola wisata terkait.
Salah satu tempat wisata yang menyediakan pertunjukan tari kecak di Bali setiap hari adalah obyek wisata Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali.
Jadwal pertunjukan tari kecak GWK Bali dimulai dari jam 18.30-19.15 WITA. Untuk menonton tari kecak di GWK Bali, kamu tidak akan dikenakan biaya atau gratis, hanya perlu membayar tiket masuk Garuda Wisnu Kencana saja.
Alamat & Lokasi Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali
- Jalan Raya Uluwatu, Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali 80364
- 19 Km dari pusat kota Denpasar
- 11 Km dari Bandara Internasional Ngurah Rai
- 8 Km dari Pantai Pandawa Bali
- 13 Km dari Pantai Tanjung Benoa
- 16 Km dari Pantai Kuta
- 20 Km dari Pantai Sanur