Minggu, 22 Januari 2017

Cara Mengunci dan Membuka Aplikasi Menggunakan Sensor Wajah

TipsSolusi.com - Setiap aplikasi yang terinstal pada setiap smartphone tentunya memiliki data-data sensitif di dalamnya. Apalagi aplikasi media sosial, perbankan, pencatat digital, serta aplikasi-aplikasi pribadi lainnya.

Menggunakan kunci layar saja belum cukup, sobat juga harus memberikan lapisan keamanan tambahan, yakni dengan cara mengunci aplikasi satu persatu atau biasa disebut dengan App Lock.

Maka dari itu, saya menyarankan kepada sobat untuk menggunakan aplikasi keamanan yang menggunakan deteksi wajah. Bukan password, PIN, atau pattern, tapi WAJAH! Memang bisa? Ya tentu bisa. Dengan menggunakan aplikasi yang bernama IObit Applock, sobat bisa mengunci dan membuka aplikasi hanya dengan menggunakan wajah sobat.


Pada aplikasi IObit Applock, sobat bisa menggunakan password yang berbeda-beda agar tidak mudah dijebol. Salah satunya adalah Face Unlock yang memberikan otoritas keamanan untuk mengenali wajah sang pemiliknya. Langsung saja simak caranya!

Cara Membuka Aplikasi dengan Face Lock

1. Download dan install terlebih dahulu aplikasi IObit Applock di bawah ini.


DOWNLOAD: IObit Applock - Privacy Protect
Requires: Android 4.0.3 and up


2. Saat membuka aplikasi ini, sobat harus mengatur sandi yang berupa pola atau PIN. Untuk berjaga-jaga jika lupa sandi, sobat bisa memasukkan email yang sobat gunakan.


3. Untuk sobat yang menggunakan OS Android 5.0 Lollipop ke atas, harus mengaktifkan izin terlebih dahulu di Usage data Access. Klik Open saja pada pop-up yang muncul, lalu aktifkan Permit usage access.


4. Nah, sekarang sobat sudah bisa menggunakan IObit Applock. Buka pilihan Face Lock.


5. Setelah itu, rekam wajah sobat dan ikuti petunjuknya. Kemudian, pilih aplikasi yang ingin sobat kunci.


Nah, itulah cara membuka dan mengunci aplikasi dengan menggunakan wajah. Sejauh ini, proses untuk membukanya cukup lancar. Walaupun terkadang juga gagal menggunakan Face Lock, sobat harus membukanya dengan PIN atau pola yang telah sobat terapkan di awal. Untuk selengkapnya, silahkan sobat coba sendiri. Selamat mencoba!

Sabtu, 21 Januari 2017

Cara Melakukan Hacking Menggunakan Google Search

BLOG KOMPUTER - Apakah sobat mengetahui kalau Google Search bisa digunakan untuk hacking? National Security Agency pernah mengeluarkan eBook dengan judul "Untangling the Web: A Guide to Internet Research". eBook tersebut membahas tentang penggunaan Google untuk mencari arsip, website umum, dan lain sebagainya.


Salah satu bagian dari eBook tersebut berbunyi Google Hacking. Dengan begini, sobat bisa mencari user ID, akun login komputer, password, data perusahaan, informasi finansial, informasi pemerintahan, dan masih banyak hal lainnya.

Sebab, masih banyak website diluar sana yang tidak memperhatikan keamanannya. Maka dari itu, kali ini saya akan sedikit membahas tentang bagaimana cara menggunakan Google Search untuk hacking. Penasaran? Yuk, simak di bawah ini.

Cara Menggunakan Google Search untuk Hacking

1. Mencari File


Biasanya, data-data finansial itu dibuat menggunakan Microsoft Excel. Maka dari itu, sobat bisa copy-paste format ini: [filetype:xls site:za confidential]. Dan lihat hasilnya!

2. Mencari Akses Masuk


Jika sobat ingin mencari akses masuk, maka yang harus sobat lakukan adalah dengan menggunakan [filetype:xls site:ru login]. Biasanya, situs asing itu menggunakan bahasa Internasional atau Bahasa Inggris. Jadi, sobat hanya tinggal copy-paste kode tersebut.
3. Mencari Password


Terkadang, Google itu menunjukan direktori hasil pencariannya itu tidak langsung tertuju ke web yang diinginkan. Hasilnya merupakan web server yang terkonfigurasi dan memberikan beberapa perangkat informasi. Jadi, sobat coba dulu format ini: [intitle:"index of' site:za password].

4. Melewati Proses Registrasi 


Sering kali kita menemui website dimana kita harus memasuki proses registrasi untuk bisa melihat konten di dalamnya. Maka dari itu, sobat bisa menggunakan format-format seperti ini: [site:www.namawebsite.com inurl:database], [site:www.namawebsite.com inurl:directory], [site:www.namawebsite.com inurl:index], atau [site:www.namawebsite.com inurl:companies] untuk mencari beberapa informasi penting. Ganti "namawebsite" sesuai yang ingin dicari.

Itu tadi adalah 4 cara untuk menggunakan hacking di Google Search. Sekian dulu artikel saya kali ini, semoga bermanfaat untuk sobat semua.

Jumat, 20 Januari 2017

Cara Cek Keaslian Smartphone Android Tanpa Harus Dibongkar

TipsSolusi.com - Karena merupakan sistem operasi open source, banyak vendor dengan mudah dan leluasa mengembangkan smartphone android. Dampaknya, pilihan smartphone android semakin beragam. Saking beragamnya, tidak sedikit pihak yang tidak bertanggung jawab membuat smartphone murah yang di desain sedemikian rupa hingga mirip smartphone aslinya, atau biasa disebut dengan KW alias tiruan.


Dengan desain yang dibuat serupa dengan aslinya, tentunya sobat akan mudah tergiur dengan harganya yang murah. Biasanya pihak yang tidak bertanggung jawab menjual barangnya dengan embel-embel smartphone blackmarket. Beberapa smartphone android palsu dibekali dengan spesifikasi yang jauh berbeda dengan yang aslinya.

Nah, sobat tidak mau kan untuk mengeluarkan uang tapi dapat barang palsu? Makanya, cek keaslian smartphone sobat dengan cara berikut ini.

Cara Cek Keaslian Smartphone Android

1. Download AIDA

Untuk memeriksa keaslian smartphone, sobat bisa terlebih dahulu mendownload aplikasi AIDA begitu smartphone sobat terhubung dengan internet. Setelah data di AIDA muncul, segera samakan spesifikasi yang muncul pada smartphone dengan spesifikasi resmi smartphone terkait di website resminya atau di situs terkait yang terpercaya.


DOWNLOAD: AIDA64

2. Cek Charger dengan Ampere

Tanpa harus membongkar dalaman charger, sobat bisa mengetahui keaslian charger smartphone dengan mudah. Dengan menggunakan aplikasi yang bernama Ampere, sobat bisa mengukur besaran arus yang dikeluarkan dari charger sobat. Jika ternyata arusnya sangat lemah, jelas charger-nya palsu.


DOWNLOAD: Ampere


3. Cek AnTuTu

Meski skor AnTuTu bukanlah harga mutlak dalam menentukan performa smartphone, tapi skor ini bisa dijadikan patokan untuk membandingkan keaslian smartphone. Setelah AnTuTu Benchmark terinstall di smartphone sobat, segera cari tahu skor AnTuTu smartphone yang sobat beli di internet. Pastikan angkanya tidak terpaut jauh, jika angkanya jomplang sobat wajib curiga dengan keaslian smartphone milik sobat.


Beberapa smartphone dibekali dengan Power Mode yang beragam, hal ini bisa mempengaruhi performa smartphone. Pastikan sobat menguji skor AnTuTu dengan mode yang sama yang diuji di internet.


4. Cek IMEI


Di smartphone android, sobat bisa dengan mudah mengecek IMEI dengan masuk menu Settings > About, atau dial phone *#06#. Setelah mengetahui IMEI-nya, langsung cek lewat website http://www.imei.info/. Jika informasi yang muncul ternyata tidak sesuai dengan informasi yang seharusnya, bisa dikatakan smartphone yang sobat miliki bukan asli alias palsu.

Nah, itu tadi adalah 4 cara mudah untuk cek keaslian smartphone. Jangan sampai smartphone android yang sobat miliki adalah palsu bukan yang aslinya. Semoga bermanfaat!

Pengen Baterai Smartphone Kamu Awet? Ini 3 Waktu Terbaik Untuk Isi Ulang Baterai Smartphone

BLOG KOMPUTER - Bukan soal spesifikasi atau pun teknologi kamera terbaru, komponen yang paling penting pada smartphone ialah baterai. Tanpa baterai, mau secanggih apapun teknologi yang dibawanya tidak akan bisa membuat smartphone bisa digunakan.


Mengingat betapa pentingnya peranan smartphone di kehidupan kita, menjaga daya tahan baterai smartphone juga sangatlah penting. Mengisi ulang baterai smartphone bukan hanya memasangkan kabel charger dari sumber daya ke port USB, sobat juga harus tahu cara charge smartphone yang benar, termasuk waktu terbaik untuk melakukannya. 

Maka dari itu, tahukah sobat kapan waktu yang terbaik untuk mengisi ulang baterai smartphone milikmu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

Waktu Terbaik untuk Mengisi Ulang Baterai Smartphone

1. Saat Baterai Smartphone Sisa 10%


Waktu terbaik untuk mengisi ulang baterai smartphone adalah ketika baterai smartphone sudah 10%. Pada saat ini baterai smartphone akan menuju habis, sehingga mampu menampung daya berkekuatan tinggi sekaligus untuk membuat proses isi ulang lebih cepat.

Hindari untuk mengisi baterai smartphone saat baterai benar-benar sudah hampir habis, karena akan membuat proses isi ulang lebih lama. Dan juga akan sia-sia ketika isi ulang baterai smartphone jika masih penuh.

2. Saat Pagi Hari

Lebih baik charge smartphone di pagi hari sehabis bangun tidur. Charge smartphone malam hari dan meninggalkannya saat tidur hanya akan membuat overcharging, sehingga dapat memperpendek umur baterai smartphone sobat.


Kenapa harus di pagi hari? Soalnya, sobat bisa mengisi ulang baterai smartphone sambil sobat mandi dan menikmati sarapan sebelum sobat pergi kerja, sekolah, atau pun ke kampus. Tanpa khawatir overcharging, sobat bisa fokus menikmati waktu pagi dan mencabut charger sebelum berangkat.

3. Sesuai Kebutuhan

Mengisi ulang baterai smartphone terlalu sering akan membuat siklus baterai smartphone cepat habis. Sebaiknya isi ulang sesuai kebutuhan, yakni saat baterai mau habis dan tersisa 10%.


Saat baterai 10% dan diisi ulang sampai 100%, ini akan dihitung satu siklus. Begitu juga ketika diisi ulang saat baterai 60% lalu penuh jadi 100%, tetap dihitung satu siklus. Artinya ini tidak efisien, karena rata-rata baterai smartphone cuma memiliki 500-1000 kali siklus baterai.

Jadi, masih mau charge smartphone sembarangan? Supaya baterai smartphone bisa berumur panjang, yuk terapkan waktu terbaik untuk isi ulang baterai smartphone ini dengan benar!

Cara Membuat Wallpaper 3D di Android

TipsSolusi.com - Wallpaper adalah hal yang pasti akan kita lihat setiap kali kita memakai smartphone. Oleh karena itu agar tidak bosan, ada baiknya wallpaper diganti-ganti. Sebuah wallpaper yang monoton, bukan tidak mungkin akan membuat mood kita menjadi kurang baik.


Wallpaper yang menarik salah satu contohnya adalah wallpaper 3 dimensi atau 3D. Memangnya bisa? Tentu bisa. Tidak percaya? Yuk, simak caranya di bawah ini.

Membuat Wallpaper 3D untuk Android

Sebelum kita bahas ke langkah-langkahnya, ada baiknya sobat mengetahui metode yang digunakan. Metode yang dipakai untuk membuat wallpaper 3D ini disebut dengan efek parallax.

Efek parallax adalah perubahan kedudukan sudut dari dua titik diam, relatif satu sama lain, sebagaimana yang diamati oleh seorang pengamat yang bergerak. Secara sederhana, parallax merupakan pergeseran yang tampak dari suatu objek terhadap latar belakang yang disebabkan oleh perubahan posisi pengamat.

Sebelum melanjutkan, ada baiknya sobat download terlebih dahulu aplikasi yang bernama 3D Parallax Wallpaper untuk membuat wallpaper di smartphone sobat menjadi 3D di bawah ini.


Langkah-Langkah:

1. Buka aplikasi yang telah didownload dan install tadi, Maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Pilihlah wallpaper yang sobat suka.


2. Setelah memilih wallpaper-nya, klik Download.


3. Setelah itu, lanjutkan dengan pilih Set Wallpaper.


4. Selesai! Coba dan lihat hasilnya!

Nah, itu tadi adalah cara untuk membuat wallpaper 3D di Android dengan metode parallax. Bagaimana, keren bukan? Selamat mencoba ya!

Kamis, 19 Januari 2017

Trik-Trik Microsoft Word yang Berguna Untuk Menyelesaikan Tugas Kamu

BLOG KOMPUTER - Siapa sih yang tidak mengenal Microsoft Word? Salah satu aplikasi pengolah kata besutan Microsoft ini berguna untuk mengetik tugas, skripsi, atau pun yang lainnya. Sobat juga tentunya sudah mengenal Microsoft Word ini sehari-hari.


Microsoft Word atau Microsoft Office Word atau juga Word adalah perangkat lunak pengolah kata andalan Microsoft. Terdapat juga banyak versi pada Microsoft Word, namun yang sering digunakan oleh kebanyakan orang yaitu versi Microsoft Word 2003, Microsoft Word 2007, Microsoft Word 2010, dan Microsoft Word 2013. Namun, rata-rata orang yang menggunakan Microsoft Office yaitu pada versi 2007 dan 2010.

Nah, untuk sobat yang sedang mengerjakan tugas, terutama untuk anak kuliahan yang sedang mengerjakan skripsi, sobat harus mengetahui beberapa trik kode di bawah ini yang terdapat pada microsoft word untuk memudahkan pekerjaan sobat. Apa saja itu?

1. Find and Replace

Trik pertama ini tentunya sudah sangat familiar yang berfungsi untuk menemukan semua kata yang salah dan mengoreksinya secara cepat dan otomatis. Hanya dengan menggunakan menu Find and Replace, sobat tidak perlu lagi mengganti kata yang salah satu persatu. Tentunya itu akan memakan waktu yang lama dan capek, apalagi halamannya banyak.


Cukup pencet saja Ctrl + H, maka tampilan Find and Replace pun akan muncul. Masukkan kata yang ingin dikoreksi pada kolom yang tersedia. Pilih Find Next untuk melihat kata tersebut, Replace untuk mengubah kata tersebut, dan Replace All untuk mengubah semua kata.

2. Scrolling

Ketika sedang mengerjakan tugas yang panjang, ada jalan pintas agar sobat tidak usah capek-capek scrolling. Gunakan saja shortcut Shift + F5, dengan begitu sobat bisa loncat-loncat pada diantara bagian-bagian paling aktif pada tugas sobat.


3. Hyperlink

Jika ingin menambahkan hyperlink pada teks tertentu, abaikan dulu untuk membubuhkan hyperlink referensi dengan Insert > Hyperlink. Gunakan cara yang lebih cepat, yaitu dengan menggunakan shortcut Ctrl + K.


4. Huruf Kapital 

Untuk mengubah teks menjadi huruf kapital/besar, tidak selamanya harus menggunakan Caps Lock. Gunakan saja Ctrl + Shift + A


Shortcut tersebut akan otomatis mengubah teks yang di blok menjadi huruf kapital/besar. Disisi lain shortcut tersebut bisa digunakan sebaliknya, yaitu mengubah huruf kapital menjadi kecil.

5. Portrait dan Landscape dalam satu halaman


Tentukan dulu halaman atau paragraf yang ingin diatur menjadi Portrait atau Landscape. Kemudian klik Page Layout > Page Setup > Margins > Custom Margins, lalu pilih Portrait atau Landscape. Pada pilihan Apply to, pilih Selected Text.


Cara ini juga bisa dilakukan dengan cara klik Page Layout > Section Breaks. Selain untuk orientasi halaman, kedua cara ini juga bisa dipakai untuk pengaturan nomor halaman dokumen skripsi atau buku.

6. Membuat Format Berbeda Secara Otomatis


Biasanya, ada format tertentu saat menulis skripsi yang diwajibkan dosen atau fakultas. Tapi, pasti sulit jika harus membuat format sama terus-menerus per bab dan dibuat manual.

Jangan khawatir! Mulai sekarang, sobat bisa membuat template-nya. Klik Home, pada bagian Styles klik tanda panah ke bawah untuk membuat template sendiri atau cari New Style. Dari paragraf, indent, rata kiri kanan, sampai font semuanya bisa diatur saat itu juga.

7. Mengatur pilihan "Paste" untuk memudahkan ketika menulis referensi URL dan tidak otomatis menjadikannya Hyperlink


Perintah Paste ternyata bisa diatur, loh! Jadi, sobat tidak perlu kerepotan saat copy paste URL kedalam tugas dan bisa menyesuaikan formatnya sesuai selera. Klik tombol logo Office (kiri atas) > Word Options > Advanced.

Jika sudah, seharusnya sobat bisa melihat pilihan Cut, Copy, Paste. Langsung saja atur sesuai keinginan.

8. "Full Justification Formatting", agar tugas atau skripsi terlihat rapi, formal, dan profesional


Agar rata kiri kanannya benar-benar sempurna, profesional, dan formal, klik logo Office > Word Options > Advanced > Layout Options. Lalu mulailah mengaturnya dari sini.

9. Cut Paste Banyak Item


Enak ya kalau bisa memilih beberapa paragraf acak dari sejumlah dokumen, kemudian paste di satu file sekaligus? Ternyata ini ada caranya, namanya SPIKE.

Blok kata yang ingin di Cut dan tekan Ctrl + F3. Blok bagian yang lainnya lagi dengan cara yang sama. Jika ingin mengembalikan atau Undo Spike yang terakhir, cukup tekan Ctrl + Z.

Jika dirasa cukup, paste-kan dengan Ctrl + Shift + F3. Semua yang di Cut akan tampil rapi di file baru.

10. Mengatasi hilangnya atau kerusakan dokumen


Klik File > Open atau bisa dengan shortcut Ctrl + O, lalu pilih file yang rusak dan pilih command Recover Text from Any File pada bagian daftar tipe file (kanan bawah).

Nah, itu tadi adalah beberapa tools shortcut untuk memudahkan dalam membuat tugas atau skripsi agar tidak memakan waktu banyak saat mencari menu-menu pada Microsoft Word yang begitu banyak. Bagaimana, mudah bukan? Semoga bermanfaat!

Rabu, 18 Januari 2017

Hal-Hal Berikut Ini Wajib Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Upgrade ke Android Nougat

TipsSolusi.com - Sebagai seorang penggemar teknologi, pasti sudah tidak sabar rasanya ingin mengupgrade perangkat kita. Entah itu upgrade hardware, software, ataupun sekedar update aplikasi terbaru. Setelah itu, pasti langsung mencoba fitur-fitur baru untuk merasakan perbedaan dengan versi sebelumnya.


Sayangnya, terkadang upgrade selalu memunculkan berbagai bug dan error yang sebelumnya tidak pernah ada. Bisa juga menyebabkan lemot, hang, banyak aplikasi yang crash, atau pun masalah yang lainnya. 

Begitu pula perihal upgrade OS Android versi terbaru. Terakhir, pihak Google telah merilis versi OS Android Nougat. Apakah sebaiknya sobat melakukan upgrade ke OS versi terbaru ini atau cukup dengan OS Android Marshmallow ke bawah? Simak saja kelebihan dan kekurangan OS Android Nougat di bawah ini yang dapat menjadi bahan pertimbangan.

4 Hal yang Wajib Dipertimbangkan Sebelum Upgrade ke Android Nougat

1. Display Size


Salah satu kelebihan Android Nougat adalah fitur terbarunya, yaitu memungkinkan penggunanya mengatur ukuran ikon aplikasi pada layar. Hal ini akan sangat bermanfaat bagi para pengguna phablet.

Pasalnya, mereka bisa membuat skala ikonnya tidak terlalu besar sehingga bisa menampilkan lebih banyak aplikasi dalam satu halaman screen. Namun, pengguna smartphone dengan ukuran layar yang pas-pasan tidak akan terlalu membutuhkan hal ini, karena bila ikon terlalu kecil malah jadi sulit dibaca dan di klik.

2. Split Screen


Apa itu Split Screen? Sobat bisa membuka 2 aplikasi sekaligus dalam satu layar. Sebelumnya hal ini hanya bisa dilakukan pada Laptop atau PC. Namun sekali lagi, fitur ini sepertinya hanya optimal bila dinikmati pada gadget yang berlayar seperti tablet.

Melakukan split screen pada smartphone dengan layar kecil malah akan membuat kesulitan untuk melihat jelas. Selain itu, banyak juga aplikasi yang masih belum mendukung fitur yang satu ini.

3. Baterai Cepat Habis

Sebagai versi terbaru, memang tak jarang OS Android memiliki masalah dengan seri terbaru mereka. Termasuk juga untuk Android 7.0 Nougat, ada banyak keluhan yang diungkapkan oleh para penggunanya.


Namun, kekurangan Android Nougat yang paling banyak dipermasalahkan adalah status baterai cepat habis tanpa alasan yang jelas. Dan jika ingin upgrade, sobat harus siap menerima resiko error yang satu ini. Dan sobat bisa memperbaiki dengan beberapa cara untuk mengatasi hal ini.


BACA JUGA:
Cara Mencicipi Android Nougat di Semua Smartphone Android Tanpa Perlu Update


4. Android Nougat versi 7.0, 7.1, atau 7.1.1?


Yang pertama muncul adalah Android Nougat 7.0, lalu diikuti oleh 7.1 dan terakhir 7.1.1. Versi yang lebih baru memiliki sistem yang lebih stabil dan memperbaiki berbagai error dari versi sebelumnya. Contohnya pada poin no 3 di atas umum terjadi di versi 7.0. Resiko tersebut tentunya akan berkurang pada versi 7.1.1. Dan jika ingin melakukan upgrade, lebih baik tunggu Android Nougat versi 7.1.1 jika sudah tersedia.

Pertimbangan Lain yang Lebih Umum

1. Fitur-Fitur


Bila ada fitur lain yang perlu dimanfaatkan, mungkin sebaiknya sobat upgrade saja. Tapi bila fitur-fitur tersebut tidak terlalu diperlukan, lebih baik gunakan saja versi OS Android sebelumnya.

2. Repotnya Fixing Error

Bukan hanya masalah pada baterai, keluhan masalah yang muncul setelah upgrade ke Android Nougat pun banyak. Semuanya memang bisa diperbaiki dengan cara-cara tertentu. Pertanyaannya, apakah sobat sanggup dan bersedia mengatasinya?

3. Repotnya Backup Data

Perlu diketahui, upgrade OS Android sama saja seperti Factory Reset dan semua data akan hilang. Agar bisa kembali lagi, sobat harus mem-backup terlebih dahulu. Setelah upgrade, sobat harus memasukkannya kembali, instal berbagai aplikasi lagi, dan sebagainya. Kebanyakan orang malas melakukan hal ini.

4. Tidak Bisa Kembali

Sekali sobat upgrade OS Android, sobat tidak akan bisa melakukan downgrade ke OS Android versi sebelumnya. Jika ternyata tidak suka, sobat harus menunggu ada versi baru lagi untuk upgrade kembali. jadi, pastikan sobat menyukai Android Nougat ini dan menerima semua kekurangan yang ada di Android Nougat.

Nah, itulah beberapa kekurangan dan kelebihan pada Android Nougat yang dapat dijadikan pertimbangan sebelum upgrade ke OS Android versi terbaru. Semoga bermanfaat.