Kamis, 02 Juli 2020

Info Lengkap Museum Ronggowarsito Semarang, Harga Tiket dan Lokasi + Jam Buka

Jejakpiknik.com

Museum Ronggowarsito Semarang Jawa Tengah -  Menghabiskan waktu liburan bersama keluarga di Semarang memang menjadi liburan yang menyenangkan.

Pasalnya, Kota Semarang memiliki banyak sekali tempat wisata yang bisa kamu singgahi.

Terdapat berbagai destinasi wisata dari wisata religi, wisata alam, wisata kuliner, sampai wisata sejarah yang sangat sayang sekali untuk dilewatkan.



Dari banyaknya tempat wisata tersebut, pada postingan kali ini saya akan membahas wisata favorit para keluarga yaitu Museum Ronggowarsito Semarang yang bisa dibilang wisata edukasi yang cocok untuk si buah hati.

Idsejarah.net

Kenapa saya bilang cocok untuk si buah hati?

Karena selain di sekolah, di Museum lah buah hati kita tercinta dapat belajar langsung mengenai berbagai macam sejarah.

Semarangplus.com

Lantas apa sih yang menjadi daya tarik dari Museum Ronggowarsito ini?

Apa saja koleksi dari Museum ini?

Lalu, berapa harga tiket dan dimana lokasinya?

Untuk menjawab semua pertanyaan itu, maka simak terus uraian lengkap di bawah ini ya!





Mengenal Dan Informasi Umum Museum Ronggowarsito

Museum Ronggowarsito adalah sebuah tempat wisata yang terletak di jalan Abdurrahman Saleh yang merupakan Museum terlengkap di Semarang dengan memiliki koleksi sejarah, alam, arkeologi, kebudayaan, era pembangunan dan wawasan nusantara.

Google maps

Museum Ronggowarsito menempati lahan seluas 1,8 hektar.

Nama museum ini diambil dari nama salah satu pujangga Indonesia, Ranggawarsita, yang terkenal dengan hasil karyanya dalam bidang filsafat dan kebudayaan.

Museum Ronggowarsito di buka setiap hari dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB.

Dari Tugu Muda Semarang, Museum ini hanya berjarak sekitar 3 KM dan dapat dijangkau dengan mudah menggunakan Transportasi umum maupun pribadi.

Daya Tarik Museum Ronggowarsito

Phinemo.com

Museum provinsi Jawa Tengah ini menyimpan berbagai koleksi, foto, warisan budaya khas daerah Jawa Tengah baik barang asli maupun replikanya.

Banyak benda yang sangat rumit dengan budaya Jawa masih terpelihara baik dan dapat dipetik oleh kalangan luas masyarakat.

Idsejarah.net

Berdasarkan laporan pihak pengelola, jumlah total koleksi di Museum Ronggowarsito mencapai 59.802 buah, berasal dari penemuan daerah yang terus digali hingga sekarang.

Arsitektur dan penumbuhan dari bangunan, museum ini memiliki empat gedung terpisah dengan masing-masing memiliki sejarah sendiri.

Di dalam gedung juga menyimpan koleksi dengan arah pengelompokan tertentu.

Penataan koleksi ini sangat memudahkan wisatawan dalam mengunjungi dan mempelajari karena memang telah dikelompokkan berdasarkan klasifikasi tertentu.

1001wisata.com

Berdirinya bangunan ini tidak hanya menyediakan ruang pameran, tetapi juga ada beberapa ruang seperti laboratorium, perpustakaan, dan auditorium.

Bila ada di kawasan ini, kamu akan menemukan bangunan bergaya Joglo, yaitu rumah adat Jawa Tengah.

Di sisi kiri ada patung kereta dengan ksatria beranak panah.

Di kiri dan kanan pintu masuk juga ada acra dwarapala.

Dolanyok.com

Hal ini menegaskan kekhasan budaya Jawa yang diberikan melalui penataan letak.

Pemandangan ini sangat khas akan budaya dan memiliki asal usul filosofi seperti yang di anut oleh Keraton.

Visitjateng.id

Sebenarnya, pembangunan tempat ini sudah dimulai pada tahun 1975 dan merupakan hasil karya Arsitektur UNDIP, Ir. Totok Rusmanto.

Bangunan gedung, masing-masing gedung memiliki dua lantai dan menyimpan jenis yang berbeda.

Koleksi Sejarah Museum Ronggowarsito

1001wisata.com

Di depan gedung Museum Ronggowarsito yaitu pada pintu masuk terdapat tulisan Museum Jawa Tengah Rangga Warsita beserta 4 buah meriam besar bekas kerajaan Demak.

Memasuki halaman depan museum terdapat beberapa patung kuda yang menarik kereta pangeran Arjuna dari kerajaan Hastina Pura.

Memasuki ruangan gedung museum kamu akan segera bertemu dengan bapak petugas pengelola yang melayani penjualan tiket.

Di ruangan tersebut terletak batu peresmian gedung Museum Ronggowarsito yang tertulis sejak tanggal 5 Juli 1989.

Di beberapa tembok terdapat peta wilayah atau denah Jawa Tengah beserta makalah keterangan daerah administratif nya.

Dotsemarang.blogspot.com

Kemudian ada sebuah ruangan gedung A lantai 1 yang memiliki gapura kayu berbentuk ukir-ukiran seperti dalam rumah adat Jawa kuno, dan di dalam ruangan tersebut terdapat sebuah beber wayang yang besar berdiri tegak di tengah-tengah ruangan.

Coretanpetualang.wordpress.com

Di pinggir ruangan tersebut juga terdapat peta wilayah Jawa Tengah beserta gambar bola dunia.

Di ruangan ini juga terdapat beberapa batu-batuan yang diletakan di lemari kaca.

Di ujung ruangan tersebut terdapat patung gajah yang sangat besar sebagai salah satu hewan purbakala yang pernah hidup di tanah nusantara.

Disebelah patung gajah tersebut terdapat fosil kerangka hewan purba gajah yang hidup sejak jutaan tahun lalu.

Terdapat pula fosil gading Stegodon yang diperkirakan sudah berusia sekitar 1 juta tahun lalu.

Seputarsemarang.com

Selain itu, terdapat pula replika tengkorak manusia jenis Pithecantropus yang bentuknya kecil sehingga kemungkinannya jenis manusia purba ini belum memiliki peradaban.

Ada juga koleksi tengkorak manusia modern atau Homo Erectus yang diambil dari sebuah kuburan di daerah Jawa Tengah sejak tahun 1980-an.

Tentu saja bentuk tengkorak manusia modern tersebut berukuran besar dan memiliki volume atau isi otak yang besar dan bisa digunakan untuk berpikir serta menciptakan sebuah peradaban baru.

Bieberswifee.blogspot.com

Kemudian ada juga sebuah lukisan manusia purba dengan judul Homo Erectus Seorang Pemburu dan Diburu.

Hal ini karena Homo Erectus memang bertahan hidup dengan berburu ikan dan binatang kecil.

Selain itu, dia juga kerap menjadi incaran binatang buas yang selalu siap memangsa.

Dalam hal ini Homo Erectus sudah bisa menggunakan kayu dan batu serta logam sebagai senjata untuk berburu dan membela diri.

Ada juga miniatur atau diorama dimana letak wilayah yang disukai bagi kehidupan manusia purba Homo Erectus dan berburu dengan menggunakan tombak kayu bermata logam.

Diruangan tersebut ada juga beberapa koleksi patung Budha dari batu yang berwarna hitam.

Ada patung Budha yang berukuran kecil, menengah, hingga yang paling besar.

Tripadvisor.com

Ada juga koleksi benda-benda jaman dahulu seperti lampu kuno gantung, mangkuk emas, uang logam perak, cermin, kentongan dan juga lonceng biara dan lain-lain.

Masih banyak koleksi patung yang lainnya dan bentuknya juga bermacam-macam.

Selain itu, ada juga miniatur kapal layar yang bentuknya sangat kuno dan bisa digunakan nenek moyang kita untuk menjelajahi samudera.

Di sekeliling miniatur kapal tersebut terdapat beberapa gambar dan tulisan tentang dunia samudera yang menempel pada dinding.

Dolanyok.com

Harga Tiket Museum Ronggowarsito

Untuk menikmati tempat wisata edukasi Museum Ronggowarsito ini hanya dikenakan biaya harga tiket yang relatif murah, yaitu:

Wisatawan Lokal

  • Dewasa: Rp 5.000 /orang
  • Anak-anak: Rp 2.000 /anak

Wisatawan Asing

  • Rp 10.000 /orang

Harga Tiket diatas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan dari pihak pengelola Museum Ronggowarsito

Lokasi Dan Jam Buka Museum Ronggowarsito

Museum Ronggowarsito beralamat di Jl. Abdurrahman Saleh No. 1, Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah. Berjarak sekitar 4 KM ke barat dari pusat kota Semarang.

Jam operasional Museum Ronggowarsito adalah buka mulai pukul 08.00 WIB dan akan tutup pada sore hari pukul 15.00 WIB.

Museum ini buka setiap hari dari Senin sampai Minggu, termasuk hari libur tetap buka.

Untuk memudahkan perjalananmu menuju Museum Ronggowarsito ini, silahkan buka dan ikuti petunjuk arah dari Google Maps di bawah ini.

Jangan Tinggalkan Apapun Kecuali Jejak
Selamat Berlibur
Happy Travelling

• Tempat Wisata
- Museum Ronggowarsito Semarang
• Alamat
- Jl. Abdurrahman Saleh No. 1, Kalibanteng Kidul, Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50149
• Maps
https://goo.gl/maps/VojzxFeNDbU2
Harga Tiket
- Rp 5.000 /orang
Hari Dan Jam Buka
- Setiap hari / 08.00 - 15.00 WIB
Previous Post
Next Post

0 komentar: