Kamis, 12 September 2019

Sabtu yang Padat di Pantai Ancol

Masih dalam rangka libur Lebaran, setelah kami melakukan staycation di Borobudur, kami pun masih memiliki hari liburan yang harus diisi dan anak-anak serta oma opa yang harus di-entertained. Setelah keluar masuk mall, maka kami pun memilih untuk mengisi hari terakhir libur Lebaran ke pantai. Kebetulan oma sering mendengar cerita temannya kalau di Ancol ada bagian yang pantainya keren dan bisa untuk jalan-jalan.

Di Ancol terdapat dua area pantai, yaitu Pantai Barat dan Pantai Timur. Pantai Barat terletak dekat dengan pintu gerbang utama. Yang termasuk area Pantai Barat adalah Pasar Seni, Gondola, Dufan, dan Pantai Festival. Sedangkan yang termasuk dengan Pantai Timur adalah Bandar Djakarta, Pantai Lagoon, Pantai Karnaval, dan McDonalds. Dengan kata lain, area Pantai Timur adalah area yang lebih baru dibanding Pantai Barat. Pantainya pun terlihat lebih bersih dan lebih keren. Di situ biasanya suka diadakan pertunjukan musik.
Pantai Festival. Sumber foto: panduan wisata Jakarta.
Berhubung hari itu adalah hari terakhir liburan, maka kami pun merencanakan untuk jalan pagi-pagi. Agendanya adalah berjalan santai dan bermain pasir di area Pantai Timur. Setelah itu sarapan di McDonald’s dan sebelum panas kami sudah kembali ke rumah. Ideal sekali bukan rencana kami?

Di Sabtu pagi, kami pun naik mobil menuju Ancol. Kami masuk dari pintu gerbang utama, yang selalu kami lewati saat kami masuk ke Ancol. Walaupun pagi, nampaknya pengunjung begitu banyak. Tujuan kami sudah jelas, yaitu menuju Pantai Lagoon. Namun kami cukup terkejut karena jalanan menuju Pantai Timur ditutup.
Pintu gerbang utama. Sumber foto: detik
Kami pun memutuskan untuk bermain di pantai terdekat, yaitu Pantai Festival. Saat kami tiba, pantai sudah dipenuhi oleh keluarga-keluarga yang sedang berlibur. Kami pun berjalan-jalan menuju dermaga. Kalau sore, dermaga ini digunakan sebagai tempat prewedding oleh salah satu teman kami. Namun saat pagi, dermaga ini penuh dengan pengunjung yang mau mancing ikan.
Si kucing yang sibuk mau mengambil ikan hasil pancingan dari ember.
Duo Lynns pun sibuk bertanya kapan mereka dapat main pasir. Akhirnya kami pun menuju pantai berpasir. Oleh pihak Ancol diberikan pembatas untuk anak-anak bermain pasir, mungkin supaya aman. Ditemani papa, Duo Lynns asyik mengumpulkan kerang. 
Main pasir yang apik.
Setelah bermain pasir, kami mencari toilet untuk membasuh kaki. Karena hari libur, maka di area ini disediakan toilet tambahan. Jadi pengunjung tidak usah takut kebelet ke toilet. Tetapi antriannya lumayan panjang. Memang Ancol luar biasa ramai saat liburan.

Tujuan kami selanjutnya adalah Pantai Lagoon dan sarapan di McDonalds. Kami pun bertanya kepada petugas bagaimana cara menuju Pantai Lagoon. Petugas menjawab karena Lebaran, maka jalan menuju Pantai Timur dari Pantai Barat ditutup. Supaya tidak tambah macet. Namun pengunjung tetap dapat pergi ke Pantai Timur. Ada dua pilihan yang diberikan. Yang pertama, kami harus keluar dulu dari Ancol dan masuk melalui pintu gerbang yang satunya. Yang berarti keluar uang lagi untuk tiket masuk. Atau yang kedua, kami parkir dan menaiki bus Wara Wiri yang dapat mengantar kami menuju Pantai Lagoon. Kami pun memilih menaiki bus Wara-Wiri. Namun setelah lama menunggu, kami tidak melihat satupun bus yang datang ke tempat perhentian terdekat.

Setelah mencoba menunggu dengan setia, akhirnya oma pun menyerah untuk tidak jalan-jalan ke Pantai Lagoon yang kata teman oma keren. Pesan moral dari liburan kami kali ini: memang lebih enak ke Ancol saat sedang tidak liburan. Kita bebas berjalan-jalan. Tetapi walaupun riweuh, anak-anak tetap menikmati bermain pasir. 

Sekilas Info
Taman Impian Ancol
Website: www.ancol.com
HTM Gerbang Ancol:
Individu : Rp 25.000,00
Mobil: Rp 25.000,00
Motor: Rp 15.000,00

Rabu, 28 Agustus 2019

Staycation di Hotel Borobudur


Apa yang biasanya dilakukan saat Lebaran? Mudik tentunya. Karena banyak yang mudik, makanya Jakarta menjadi lengang dan sepi. Tentunya membuat orang-orang yang tidak mudik, termasuk kami, dapat menikmati jalanan Jakarta yang lengang.

Di liburan Lebaran kali ini, kami mencoba untuk staycation di salah satu hotel di Jakarta. Diawali dengan iseng-iseng berhadiah mengecek harga hotel di agoda. Tiba-tiba Hotel Borobudur pop-up dengan harga yang sangat miring. Biasanya kami hanya mampir ke sini saat saudara atau teman menginap di sini. Papapun berpikir mumpung dapat harga yang miring banget, boleh juga ajak anak-anak staycation di Hotel Borobudur. Pas bertepatan dengan ulang tahun adik pula. Akhirnya kami pun memesan kamar di hotel ini melalui Agoda.
Taman dengan hiasan kupu-kupu. 
Hotel Borobudur terletak di dekat Lapangan Banteng. Hotel ini berdiri sejak tahun 1974. walaupun termasuk hotel tua, tetapi pelayanan dan fasilitasnya masih terjaga dengan baik. Dengan nuansa arca dan patung, hotel ini terlihat begitu berkelas. Tidak heran hingga hotel bintang lima ini menjadi tempat menginap favorit turis-turis asing dan juga domestik. 
Kolam kecil dengan hiasannya. 
Yang membuat seru adalah kami tidak memberitahukan anak-anak tentang staycation ini. Mereka bahkan tidak tahu bahwa semua peralatan menginap sudah ada di mobil. Saat kami tiba di hotel, mereka masih berpikir ada saudara atau teman yang sedang menginap. Namun saat mereka melihat koper yang dikeluarkan dari mobil, mereka pun norakgirang tak terhingga.
Apakah ini? 
Proses check in tidak secepat yang kami bayangkan, karena banyak juga yang sedang check in hari itu. Setelah check in, kami pun langsung menuju ruangan yang kami pesan. Kami memesan superior double bed. Karena bangunan tua, maka luas kamarnya termasuk besar, kurang lebih 32 meter persegi. Di kamar ini terdapat sofa yang cukup luas. Just in case tidur di ranjang sempit, salah satu bisa tidur di sofa =D
Double bed room.
Sofa dan meja kerja. 
Kettle air panas dan teh serta kopi.

Untuk kamar mandi, tersedia bathtub dan shower. Duo Lynns senang sekali melihat bathtub. Maklum, biasa nginap di budget hotel atau guesthouse, tentunya tidak pernah ada bathtub. Mereka sudah merencanakan ’berenang’ di bathtub.
Bathtub yang buat anak-anak betah mandi di sini.
Perlengkapan yang disediakan. Mau beli juga boleh.
Apa saja yang dapat dilakukan selama staycationdi sini? Ada banyak aktifitas yang dapat kami lakukan. Saat cuaca sudah tidak terlalu panas, kami mengajak anak-anak bermain di playground mereka. Playgrounddi sini mirip permainan di taman kanak-kanak zaman dulu yang sangat baik melatih ketangkasan dan motorik kasar.
Area playground yang terlihat dari kamar kami. 
Setelah itu, kami pun ke atas dan menyiapkan perlengkapan untuk berenang. Oma (oma dan opa pun menyusul datang untuk memberi kejutan bagi anak-anak) pun ikut turun walau tidak berenang. Kali ini hanya papa dan anak-anak yang nyebur ke kolam. Mama hanya bagian mengawasi dan melihat-lihat.
Kids and swimming pool...
Taman di dekat playground.
Jembatan untuk berkeliling.
Selain kolam renang dan playground, di sini juga ada fasilitas olahraga seperti basket, bulu tangkis, dan lapangan sepak bola. Ada juga track untuk joggingataupun jalan santai. Kami bersama oma dan opa memilih untuk berjalan di jogging track.
Yang ini track menuju rumah kupu-kupu. 
Untuk makan malam atau makan siang, di sekitar Hotel Borobudur terdapat banyak tempat makan dan juga ada mall Atrium. Jadi bisa saja jalan ke sana untuk membeli makanan (seperti yang kami lakukan). Selain itu, di dalam Hotel Borobudur terdapat banyak tempat makan. Salah satu yang terkenal adalah Bogor Cafe. Sop buntut di sini sangat terkenal. Jadi bisa pesan menu individual ataupun buffet. Namun harganya ya harga hotel bintang lima.
Bogor Cafe 
Ini dibuat dari coklat asli loh.
Untuk makan pagi, paket kamar yang ada sudah termasuk makan pagi. Makan pagi dilakukan di Bogor Cafe. Pilihan yang ada sangatlah banyak, tapi tidak ada sop buntut tentunya. Dari menu lokal, menu Asia, dan menu barat. Karena kakak sudah cukup besar, maka kakak pun harus membayar. Kami memilih untuk memesan satu menu bagi kakak dibanding menu buffet. Namanya juga sarapan anak-anak, tentunya tidak mungkin banyak-banyak. Untungnya kakak happy dengan pesanannya.
The birthday girl dengan baju Ariel-nya. 
Pancake pesanan kakak yang akhirnya dibantu papa untuk makan karena tebal dan besar. 
Salah satu aktivitas menarik di tempat ini adalah Rumah kupu-kupu. Rumah ini merupakan tempat pengembangbiakan kupu-kupu, dari mulai telur hingga menjadi kupu-kupu. Kupu-kupu yang ada pun beraneka ragam, jauh lebih lengkap dari yang kami lihat di Taman Kupu-Kupu TMII.
Mirip Catty ya?
Kepompongnya boleh dipegang. Kupu-kupu juga boleh dipegang.
Cantik ya... 
Selesai sudah staycation kami di Hotel Borobudur. Memang menginap di sini sangatlah nyaman dan children friendly. Untuk yang mau staycation di sini, jangan lupa mengunjungi taman kupu-kupunya ya.

Sekilas Info
Hotel Borobudur
Alamat: Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta 10710

Telp: 021-3805555
Lapangan Banteng. Sayangnya tidak ada show saat kami menginap.