Rabu, 29 April 2020

Macam - Macam Lampu Indikator Dashboard Mobil

Macam - Macam Lampu Indikator Dashboard Mobil - Ada cukup banyak lampu indikator yang terdapat pada mobil, banyak sedikitnya lampu indikator ini berbeda - berbeda pada setiap merek mobil.

Beberapa Lampu Indikator Pada Dashboard Mobil Yang Penting Untuk Diketahui


1. Indikator Check Engine Atau MIL (Malfuction Indicator Lamp)


Salah satu lampu indikator mobil yang paling penting untuk diketahui adalah lampu check engine atau lampu MIL (Malfunction Indicator Lamp). Jika mobil dalam keadaan normal, saat kunci kontak ON (mesin mati) lampu indikator ini akan menyala.

Dan setelah kunci kontak ON mesin hidup maka lampu check engine ini akan mati, tetapi ketika mesin sudah hidup indikator check engine tetap menyala, ada indikasi malfungsi atau kerusakan pada mesin mobil  yang harus segera dicek menggunakan scantool.

2. Indikator Seatbelt (Sabuk Pengaman)


Ketika sabuk pengaman belum digunakan oleh pengemudi atau penumpang, maka lampu ini akan menyala. Pada mobil keluaran terbaru, indikator ini bukan hanya berupa lampu, tetapi juga suara yang terdengar cukup nyaring. Selama pengemudi / penumpang belum memasang safety belt, suara peringatannya pun akan terus berbunyi.

3. Indikator SRS Airbag System


Jika terdapat lampu indikator bertuliskan �SRS� atau gambar orang duduk memangku sebuah bulatan, maka artinya mobil tersebut sudah dilengkapi dengan pengaman pendukung berupa Airbag System. Airbag akan mengembang ketika mobil mengalami benturan yang cukup keras, airbag berfungsi untuk melindungi pengemudi & penumpang mobil ketika mobil tabrakan.

Airbag terdapat banyak tipe, diantaranya : airbag depan, airbag tirai & airbag samping. Biasanya sistem airbag dilengkapi dengan modul atau ECU (Electronic Control Unit) sendiri yang digunakan untuk mengatur sistem airbag ini.

Jika lampu indikator ini menyala artinya terjadi malfungsi pada sistem airbag mobil. Segera lakukan scanning untuk cek penyebab lampu indikator ini menyala agar sistem airbag mobil dapat berfungsi dengan normal.

4. Indikator Bahan Bakar


Lampu indikator ini berfungsi untuk mengingatkan pengemudi ketika bahan bakar didalam tanki bahan bakar tinggal sedikit, dalam keadaan seperti ini mobil akan tetap masih berjalan.

Karena saat lampu indikator bahan bakar mulai nyala, didalam tanki bahan bakar masih menyimpan 3 - 6 liter bensin, jumlah tersebut dapat berbeda - beda pada setiap merek mobil. Tetapi jika terlalu lama bahan bakar tidak segera isi maka yang terjadi mobil bisa mati mendadak karena kehabisan BBM.

5. Indikator Suhu Mesin


Jika pengemudi atau pemilik kendaraan mengabaikan indikator suhu atau temperatur mesin pada dashboard mobil, mesin mobil bisa kapan saja mengeluarkan asap akibat mesin overheat. Maka dari itu pening untuk selalu memperhatikan indikator suhu mesin setiap saat.

Ketika indikator suhu menunjukkan warna kuning atau orange, artinya temperature mesin masih dalam keadaan sedang. Tetapi ketika indikator menunjukkan warna merah, pengemudi patut untuk segera menepikan kendaraan dan mematikan mesin.

6. Indikator CHG


Aki / Accu merupakan salah satu komponen penting pada mobil utamanya pada sistem pengisian sebuah kendaraan. Jika tidak terjadi kondisi yang tak normal pada sistem pengisian maka seluruh sistem kelistikan yang menggunakan aki sebagai sumbernya maka tidak akan dapat menyala.

7. Indikator Pintu


Lampu indikator pintu ini akan menyala  saat ada pintu yang masih belum tertutup dengan rapat. Maka perlu untuk selalu menutup pintu mobil dengan benar & rapat, karena jika pintu tertutup tidak sempurna dapat membahayakan.

8. Indikator ABS (Antilock Braking System)


Lampu indikator ABS umumnya bertuliskan ABS yang menunjukkan kondisi fitur sistem rem ABS (Antilock Braking System) yang terdapat pada kendaraan. 

Lampu indikator ini hanya terdapat padam obil yang sudah menggunakan sistem rem ABS. Jangan abaikan jika indikator ABS terus menyala,  hal ini memberikan isyarat bahwa ada masalah pada fitur ABS mobil yang harus segera dilakukan pengecekan pada sistemnya.

9. Indikator Hand Brake / Parking Brake


Hand brake (rem tangan) atau parking brake (rem parkir) adalah rem yang digunakan ketika mobil berhenti, hal ini digunakan untuk menjaga agar mobil tetap pada posisinya dan tidak bergerak. Indikator ini akan menyala untuk mengingatkan pengemudi bahwa tuas rem tangan (hand brake) masih bekerja dan belum dikembalikan pada posisi bebas.

10. Indikator EPS (Electric Power Steering)


Indikator EPS (Electric Power Steering) berfungsi untuk memperingatkan pengemudi atau pemilik kendaraan bahwa telah terdapat malfungsi pada sistem kemudi power steering.

Dalam kondisi normal saat kunci kontak mulai ON, lampu indikator ini akan menyala dan kemudian mati setelah mesin mulai hidup. Tetapi ketika terdapat malfungsi pada sistem kemudi power steering, indikator EPS akan tetap menyala saat mesin hidup.

11. Indikator TPMS (Tyre Pressure Monitoring System)


Indikator TPMS ini terdapat pada mobil keluaran terbaru, indikator tekanan ban menyala ketika tekanan angin ban pada beberapa ban mobil berkurang. Kurangnya tekanan angin pada ban dapat berakibat borosnya penggunaan bahan bakar, sampai menyebabkan kecelakaan akibat ban selip di jalanan yang basah. 

Jika tekanan ban berkurang segera mungkin untuk tambah angin. Penting untuk diingat, ban yang kempes jika digunakan saat jarak tempuh kendaraan jauh atau terlalu cepat maka ban dapat  rusak secara permanen.

12. Indikator Oli Pelumas


Kondisi oli pelumas mesin mobil dapat diketahui melalui indikator oli pelumas pada kendaraan, hal ini dilakukan agar pemilik kendaraan tidak lupa untuk mengganti atau menambah oli pelumas. Perhatikan indikator oli pelumas tersebut baik-baik, jika indikatornya menyala warna merah, segera lakukan penambahan atau penggantian oli pelumas.

Senin, 27 April 2020

Akomodasi Dan Penginapan Di Sekitar Candi Borobudur, Hotel Kawasan Wisata Borobudur

Agoda.com
Akomodasi Dan Penginapan Di Sekitar Candi Borobudur Magelang, Jawa Tengah - Setelah pada postingan lalu yang membahas tentang Informasi Candi Borobudur dari harga tiket masuk, jam buka/jam operasional, lokasi, alamat, dan petunjuk arah.

Pada artikel kali ini akan membahas mengenai Akomodasi atau Hotel atau Penginapan yang ada di sekitar Candi Borobudur.

Bagi kamu yang dari luar kota, luar pulau, atau bahkan luar negeri yang sedang liburan atau berwisata di Candi Borobudur belum puas menikmati keindahan dan kemegahan Candi Borobudur dan ingin bermalam atau menginap disana, ada beberapa referensi hotel yang bisa kamu gunakan untuk menginap.

Kamu tinggal memilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhanmu, diantaranya adalah:


1. Manohara Hotel Borobudur

Pegipegi.com
Manohara Hotel Borobudur yang berlokasi di Jl. Medang Kamulan No. 8B, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia, menjadikannya sebagai hotel yang berjarak dekat dengan Candi Buddha termegah, Borobudur.

Hotel ini didukung oleh suasana alam yang indah, dengan tebing Menoreh yang berdiri gagah dibelakang dan dataran kedu yang akan memanjakan mata para tamunya.

Kamu juga dapat menikmati keindahan 4 gunung nan indah, yakni Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro di sebelah barat, serta Gunung Merbabu dan Gunung Merapi di sebelah timur.

Hal tersebut tentunya akan membuatmu merasa begitu nyaman dengan pemandangan yang ditawarkannya.

2. Joglo Ayem Tentrem

Agoda.com
Berlokasi di Dusun Ringinsari RT 001 / RW 001,Ringin Sari, Taman Martani, Kalasan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Hotel Joglo Ayem Tentrem membangkitkan kenangan indah dari hidup di masa lalu. Di setiap kamarnya memiliki desain yang unik khas rumah jawa.

Memberikan ketenangan dan kedamaian yang memungkinkan kamu memilih akomodasi ini.

Tripadvisor.com
Tim yang selalu siap untuk memberikan layanan yang ramah dan sepenuh hati untuk para tamunya.

Mereka juga dengan senang hati untuk menawarkan berbagai layanan untuk memenuhi kebutuhanmu.

Layanan penjemputan dari bandara, pemesanan tiket untuk Sendratari Ramayana, sewa sepeda, barbekyu dan karaoke, serta berbagai penawaran menarik lainnya bisa kamu nikmati di Hotel Joglo Ayem Tentrem.

3. Core Hotel Yogyakarta

Pegipegi.com
Core Hotel Yogyakarta adalah tempat yang sempurna untuk liburan yang menyenangkan.

Dengan lokasinya yang strategis di jantung Bandara Adisucipto Yogyakarta dan Jalan Malioboro yang terkenal.

Beralamat di Jl. Laksda Adisucipto KM. 8, Caturtunggal, Kec. Depok, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pegipegi.com
Core Hotel Yogyakarta juga merupakan pilihan yang cocok untuk wisatawan yang tertarik pada beragam budaya, kuliner, dan belanja.

Terdapat layanan yang membedakannya dengan hotel lain.

Core Hotel Yogyakarta menawarkan Gratis layanan penjemputan dari Bandara ke Hotel dan layanan antar-jemput ke daerah sekitarnya, sehingga kamu dapat menikmati kemudahan akses ke semua tempat.

Memberikan fasilitas berupa kolam renang outdoor dan layanan 24 jam, terdapat 130 kamar dengan suasana penuh damai dan harmonis yang bisa kamu pilih.

4. Hotel Amanjiwo

Tiket.com
Hotel Amanjiwo dikelilingi dengan hutan hujan Jawa Tengah, berada pada amphiteater yang terbentuk secara alami.

Ditemani dengan tebing Menoreh nan indah serta hamparan sawah dan perkebunan yang luas di dataran Kedu.

Tiket.com
Hotel Amanjiwo ini dibangun dengan batuan gamping lokal, sepanjang resort kamu akan menikmati desain resort yang memiliki motif penghormatan kepada kuil-kuil kuno Jawa Tengah.

Hotel Amanjiwo beralamat di Ds. Majaksingi, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

5. Hotel Saraswati

Pegipegi.com
Hotel Saraswati memiliki pemandangan yang indah dan lanskap luar biasa yang tersajikan dengan ditemani kolam renang, pohon kelapa, serta hamparan sawah dan sungai.

Dengan pelayanan tradisi jawa yang kental, menambah kenyamanan dan pengalaman unik dari masyarakat perkampungan sekitar.

Di hotel ini kamu akan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Merbabu dan Gunung Merapi.

Dari hotel menuju Candi Borobudur hanya membutuhkan 5 menit perjalanan dengan berjalan kaki.

Alamat Hotel Saraswati berada di Jl. Balaputradewa No. 10, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

6. Hotel Pondok Tingal

Agoda.com
Dengan jarak yang hanya sekitar 700 meter dari Taman Candi Borobudur, pengunjung tamu dapat menyewa transportasi seperti mengendarai sepeda, menaiki becak, menggunakan ojek, atau menaiki andong.

Hotel ini didukung dengan suasana nyaman dan tradisional.

Walaupun dengan suasana tradisional, hotel ini tetap indah dan memperhatikan kebersihan.

Lokasi Hotel Pondok Tingal berada di Jl. Balaputradewa 32, Brojonalan, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

7. Rajasa Hotel Borobudur

Agoda.com
Rajasa Hotel menawarkan taman, teras, dan lounge bersama.

Hotel yang terletak di Borobudur dan berjarak sekitar 1,8 KM dari candi Borobudur ini menawarkan fasilitas berupa restoran, layanan kamar dan resepsionis 24 jam, serta wi-fi gratis.

Setiap kamarnya, dilengkapi dengan lemari dan TV layar datar, ada juga kamar mandi pribadi dengan shower serta dilengkapi dengan perlengkapan mandi gratis.

Rajasa Hotel juga menyuguhkan pemandangan gunung dan di semua kamarnya dilengkapi dengan area tempat duduk.

Lokasi Rajasa Hotel berada di Jl. Badrawati No. 2, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

8. Wahid Borobudur

Trivago.co.id
Berada dalam jarak sekitar 1,5 KM dari Candi Borobudur, Wahid Borobudur menyediakan kamar-kamar ber-AC dengan Wi-Fi gratis.

Akomodasi dekat Candi Borobudur ini memiliki resepsionis 24 jam, restoran, kamar mandi pribadi, dan kolam renang outdoor.

Semua unit di hotel Wahid Borobudur memiliki TV layar datar, teko, bidet, meja, dan perlengkapan mandi gratis.

Hotel ini memiliki beberapa unit tertentu yang menampilkan pemandangan kolam renang.


Itulah beberapa rekomendasi hotel/akomodasi/penginapan yang berada di dekat objek wisata Candi Borobudur yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebutuhanmu.

Untuk reservasi atau pemesanan nya pun sekarang ini sudah cukup mudah.

Kamu tinggal mengunjungi situs booking online seperti booking.com, tiket.com, traveloka, trivago, agoda, pegipegi.com dan lainnya.

Pada musim liburan, sangat disarankan untuk melakukan reservasi beberapa hari/minggu sebelum hari-H mengingat Candi Borobudur dan hotel disekitarnya akan sangat ramai dengan pengunjung.

Jumat, 24 April 2020

5 Tips Traveling Halal ke Luar Negeri Untuk Traveler Muslim

Wisata halal, wisata muslim, traveling halal, traveling muslim, tips traveling halal, tips wisata halal
Muslimvillage.com

Traveling ke luar negeri bisa dibilang menjadi salah satu impian bagi setiap orang.

Namun, bagi sebagian muslim, traveling ke luar negeri bisa menjadi tantangan tersendiri.

Ada beberapa hal yang membuat wisatawan muslim masih ragu untuk traveling ke luar negeri.

Salah satunya budaya dan keamanan kulinernnya.

Nah, supaya gak ragu atau bingung, berikut beberapa tips traveling halal yang bisa kamu lakukan.

1. Cermat dalam memilih negara yang tepat untuk traveling halal

Wisata halal, wisata muslim, traveling halal, traveling muslim, tips traveling halal, tips wisata halal
Idnjournal.com

Hal pertama yang harus kamu pertimbangkan adalah memilih negara tujuan yang tepat.

Pastikan kamu memilih negara yang ramah traveler muslim, misalnya seperti Malaysia, Brunei Darussalam, hingga Korea Selatan.

Negara ramah wisatawan muslim akan membuat kamu lebih nyaman,

karena biasanya aturannya tak jauh berbeda dengan Indonesia yang mayoritas beragama Islam.

2. Pemilihan pakaian sebaiknya yang multi-fungsi

Wisata halal, wisata muslim, traveling halal, traveling muslim, tips traveling halal, tips wisata halal
Highlight.id

Traveling ke luar negeri gak harus ribet, kok.

Kamu bisa memilah mana pakaian yang multi-fungsi supaya nggak menambah berat koper.

Misalnya kamu bisa membawa gamis supaya bisa dipakai juga untuk sholat.

Pilih pakaian yang netral dan pastel, supaya tak begitu mencolok.

3. Lakukan riset tentang makanan dan kuliner halal di negara tujuanmu

Wisata halal, wisata muslim, traveling halal, traveling muslim, tips traveling halal, tips wisata halal
Ppiswedia.se

Jika ingin traveling ke luar negeri ke negara dengan warga mayoritas non-muslim,

makanan menjadi salah satu hal penting yang paling diperhatikan.

Setelah menentukan negara tujuannya, kamu harus mengecek jenis makanan halal apa saja yang tersedia di tempat tujuan.

Dengan begitu, kamu sudah tahu makanan mana yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Makan jadi lebih nyaman, deh.

4. Cek ketersediaan tempat beribadah

Wisata halal, wisata muslim, traveling halal, traveling muslim, tips traveling halal, tips wisata halal
Brilio.net

Jangan sampai traveling membuat kamu meninggalkan kewajiban sebagai muslim,

hanya karena sulit menemukan tempat ibadah.

Kamu bisa mencari tahu lokasi masjid terdekat melalui internet.

Jangan lupa pula mengunduh aplikasi jadwal sholat sesuai waktu setempat ya.

5. Sebaiknya kamu gunakan jasa travel halal yang terpercaya

Wisata halal, wisata muslim, traveling halal, traveling muslim, tips traveling halal, tips wisata halal
Pariwisataindonesia.id

Supaya liburanmu berjalan aman dan nyaman, disarankan memakai jasa travel halal terpercaya.

Biasanya mereka sudah memiliki link dan jaringan terkait wisata halal,

mulai dari lokasi-lokasi yang bisa dikunjungi, destinasi halal, hingga rekomendasi makanan halal.

Perjalananmu jadi lebih dimudahkan dan nyaman.


Nah, itu tadi beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk traveling halal.

Saat ini kamu bisa mengumpulkan informasi dulu sambil menunggu masa pandemik ini berakhir, ya.

Jumat, 17 April 2020

Komponen Master Rem (Master Silinder Rem) + Fungsinya

Komponen Master Rem (Master Silinder Rem) + Fungsinya - Berikut ini komponen - komponen yang terdapat pada master rem (master silinder rem) & fungsinya :
Komponen Master Rem (Master Silinder Rem)

1. Reservoir Tank
Resevoir tank berfungsi untuk menampung minyak cadangan dan mengisi minyak rem pada sistem hidrolik apabila mulai berkurang. Karena reservoir berfungsi sebagai penampung cadangan minyak rem maka harus tertutup rapat. sehingga jangan sampai lupa menutup kembali setelah mengisi minyak di reservoir tank.

Reservoir tank terdapat tutup dengan seal karet supaya dapat menutup dengan rapat agar minyak rem tidak tumpah. Pada reservoir tank terdapat garis low dan full ataupun min dan max. Perhatikan garis ini apabila minyak pada level low/min maka harus diisi sampai lever full/max.

2. Return Port
Return port berfungsi sebagai lubang katup pengembali minyak rem dari ruang tekanan ke tangki cadangan atau reservoir tank.

3. Primary Piston & Secondary Piston
Primary piston & secondary piston berfungsi untuk mengkompresikan atau memampatkan minyak di dalam ruang master silinder dengan adanya gaya dorong mekanik dari push rod (batang pendorong), untuk menghasilkan gaya dorong hidrolik yang dapat menggerakkan piston pada caliper rem cakram ataupun pada silinder roda rem tromol, agar dapat mendorong kampas supaya terjadi gesekan untuk memperlambat bidang putar (rotor dan tromol) pada saat pedal rem diinjak.

4. Piston Seal (Seal piston)
Piston seal atau seal piston berfungsi mencegah aliran minyak pada ruang depan  piston dengan ruang belakang piston (low pressure air). Selain itu, seal piston juga berfungsi mencegah gesekan antara piston dan dinding ruang silinder pada saat piston bergerak. oleh karena itu, seal piston terbuat dari karet (rubber) sehingga elastis.

5. Pegas Pengembali (Return Spring)
Pegas pengembali berfungsi untuk mengembalikan primary piston ataupun secondary piston agar dapat kembali ke posisi semual pada saat pedal rem tidak diinjak.

6. Saluran Bypass (Bypass Ports)
Saluran bypass adalah saluran di antara reservoir dan ruang master silinder. Saluran bypass (bypass ports) berfungsi untuk untuk memungkinkan piston master silinder kembali ke posisi semula dengan cepat dan mencegah udara dapat masuk ke dalam master silinder. 

7. Saluran Kompensasi (Compensating Port)
Adalah lubang kecil yang menghubungkan antara  master silinder dengan ruang kerja (sisi depan dari piston master silinder). Ketika piston master silinder berada dalam posisi bebas (tidak ada pengereman), seal piston berada di antara lubang kompensasi dan lubang penambahan (bypass port).

Fungsi Compensating port / saluran kompensasi :
  • Compensating port/ saluran kompensasi berfungsi untuk memungkinkan ekspansi normal dan pengembangan minyak rem karena perubahan suhu.
  • Juga merupakan saluran pengembali cairan setelah pedal rem dibebaskan.

8. Inlet Port
Inlet port berfungsi sebagai lubang masuk atau pengisian minyak rem dari tangki cadangan ke ruang tekanan.

9. Outlet Port
Outlet port berfungsi sebagai lubang keluar minyak rem yang bertekanan menuju saluran system rem dan seterusnya ke silinder roda atau ke piston caliper.

10. Outlet Check Valve
Pada beberapa master rem terdapat outlet check valve yang berfungsi untuk mempertahankan tekanan sisa pada pipa rem (1 kg/cm2) untuk mencegah terlambatnya pengereman.
Kontruksi Outlet Check Valve

Jenis - Jenis Master Rem (Master Silinder Rem)

Jenis & Macam Master Rem - Secara umum master rem (master silinder rem) dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

1. Master Rem Tunggal (Single Master Cylinder)
Jenis ini digunakan pada sistem rem hidrolis untuk melayani keempat wheel cylinder / caliper. Pada master slinder rem tipe tunggal hanya terdapat satu piston didalamnya, dan satu piston tersebut digunakan untuk menekan cairan rem pada semua roda (keempat roda). 
Single Master Cylinder

2. Master Rem Ganda (Double Master Cylinder) / Tandem
Jenis ini digunakan sistem hidrolis untuk melayani roda bagian depan terpisah dengan roda bagian belakang, atau bagian roda sebelah kanan depan & kiri belakang terpisah dengan roda bagian kiri depan & kanan belakang.

Keuntungan pada master silinder tipe ganda (tandem) ini adalah ketika salah satu sistem tidak bekerja maka sistem lain tetap dapat berfungsi dengan baik.

Pada sistem penggerak roda belakang, piston no.1 untuk roda depan dan piston no.2 untuk roda belakang. Pada kendaraan penggerak roda depan, terdapat beban tambahan pada roda depan, untuk mengatasi hal ini digunakan diagonal split hydraulic system.
Double Master Cylinder


Tetapi, jika ditinjau dari bentuk piston master remnya, maka master rem ini dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1. Master rem tipe plunger
Tipe Plunger

2. Master rem tipe portless
Tipe portless

3. Master rem tipe konvensional
Tipe konvensional

Perbedaan antara ketiga macam master rem tersebut terletak pada bentuk konstruksi dari piston.

Kamis, 16 April 2020

Fungsi Scan Tool Atau Scanner

Fungsi Scan Tool Atau Scanner - Scan tool atau Scanner EFI merupakan alat diagnosa profesional yang digunakan oleh seorang mekanik / teknisi kendaraan yang berfungsi untuk menemukan kerusakan pada mobil dengan cara scanning data yang tersimpan di dalam memori ECU (Electronic Control Unit), scan ini dapat dilakukan dengan cepat & akurat.
Scan Tool Atau Sacanner EFI

Electronic Control Unit (ECU) yang ditempatkan pada kendaraan ada beragam jenis dan memiliki berbagai fungsi, seperti : Electronic Control Unit pada mesin (EFI), Sistem Rem (ABS & EBD), Body Mobil (BCM), Sistem Transmisi (ECT / TCU / EGS), Sistem AC, Sistem kemudi (Power Steering), dan lain - lain.

Ketika kerusakan terjadi pada sistem elektronik yang ada pada kendaraan, scanner inilah yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi, terutama yang berhubungan dengan input sensor.

Tetapi, jika terdapat kerusakan manual pada mobil seperti bunyi beredecit pada kampas rem, oli tersumbat, atau setir yang belum digerakkan secara elektrik, maka biasanya dicari sendiri oleh mekanik. Hal tersebut dikarenakan tidak semua bengkel resmi memiliki alat scanner.

Selain harganya yang mahal, scanner universal memerlukan update untuk membaca teknologi terkini pada mobil - mobil yang beredar di pasaran. Data software dapat ditransfer dengan sistem dari semua merek dan tipe mobil.

Tetapi scanner yanh digunakan untuk sistem EFI juga sudah dapat di akses melalui smart phone dengan menggunakan aplikasi scanner dan menggunakan OBD bluetooth.

Fungsi Scan Tool / Scanner


1. Memberikan informasi seputar nilai variabel dari sensor atau aktuator, atau bisa disebut dengan istilah current data yang tentunya akan membantu seorang mekanik untuk mendiagnosa kerusakan pada mobil.

2. Memberikan informasi berupa kode kerusakan atau DTC (Data Trouble Code) yang terbaca oleh ECU (Electronic Control Unit). 

3. Mengetes aktuator (actuator testing). Jadi dapat menyalakan atau mematikan (ON/OFF) sistem AC, memajukan sudut pengapian, memperbesar atau memperkecil semprotan bahan bakar, ON/OFF kipas sistem pendingin radiator, dan lain-lain. 

4. Sebagai alat ukur lain berupa volt meter, osiloskop dan juga ada generator simulasi sinyal.

Beberapa Istilah Yang Terdapat Pada Scan Tool / Scanner

1. DTC (Diagnostic Trouble Code) 
DTC yaitu kesalahan sistem elektronik yang disebabkan oleh sensor-sensor, atau bagian lain yang mungkin bisa di deteksi oleh ECU.

2. Clear DTC / Erase DTC
Clear DTC digunakan untuk menghapus DTC (Data Trouble Code) yang tersimpan didalam memori ECU atau lebih mudahnya untuk mereset ECU.

3. Data Stream
Data stream digunakan untuk mengeluarkan data digital dari sistem yang dicek (misal engine, rem, transmisi dsb).

4. Function Test / Test Unit / Actuation Test
Yaitu menu scan tool yang berfungsi untuk melakukan tes tertentu, contohnya :
  • Mematikan Injector
  • Mematikan Ingniton Coil (Koil pengapian)
  • Menjalankan Fuel pump (pompa bensin)
  • Menjalankan Radiator Cooling Fan  (Kipas Radiator)
  • Menjalankan ISC (Idle Speed Control)
  • Dan lain - lain.

Sifat operasional dari tes ini bersifat sementara, karena hanya untuk memeriksa bahwa sistem tersebut dapat bekerja dengan normal atau tidak. Ada beberapa mobil yang menyediakan fungsi ini untuk mengatur CO, mengatur waktu dan juga mengatur rpm.

Prinsip Kerja Scan Tool / Scanner

Pada pripsipnya cara kerja scan tool ini sederhana, scan tool / scanner mendapatkan kode - kode angka berupa bilangan binner (0/1) yang dikirim oleh ECU, kemudian scanner menterjemahkan kode - kode tersebut ke dalam bentuk bilangan / angka - angka, grafik dan sebagainya.

ECU (Electronic Control Unit) mengirim suatu kode - kode ke scanner, scanner mengartikan kode-kode tersebut menjadi informasi yang bisa kita pahami. Dan begitu sebaliknya ketika kita menekan tombol pada scanner, scanner mengirimkan kode - kode ke ECU yang bisa dipahami olehnya, kemudian ECU mengirimkan kembali kode - kode ke scanner.
Diganosa Kerusakan, scanner menerima dan membaca data yang dikirim ECU

Kode - kode binner yang dikirim atau diterima dari scanner ke ECU & dari ECU kembali ke scanner dilakukan secara bergantian, ini disebut komunikasi secara serial. Semua komunikasi pada kendaraan untuk dikoneksikan keluar menggunakan komunikasi serial.

Pada prinsipnya terdapat 2 jenis komunikasi serial, yaitu komunikasi data serial secara sinkron dan komunikasi data serial secara asinkron.

Pada komunikasi data serial sinkron, clock dikirimkan bersama dengan data serial, sedangkan komunikasi data serial asinkron, clock tidak dikirimkan bersama data serial, tetapi dibangkitkan secara sendiri-sendiri baik pada sisi pengirim (transmitter) maupun pada sisi penerima (receiver).

Komunikasi data serial secara sinkron merupakan bentuk komunikasi data serial yang memerlukan sinyal clock untuk sinkronisasi. Sinyal clock tersebut akan tersulut pada setiap bit pengiriman data.

Sedangkan komunikasi asinkron tidak memerlukan sinyal clock sebagai sinkronisasi. Pengiriman data pada komunikast serial pada mikrokontroler tertentu dilakukan mulai dari bit yang paling rendah (LSB) hingga bit yang paling tinggi (MSB).

Perawatan Scan Tool / Scanner

  • Meletakan scantool pada tempat kering, terhidar dari tempat basah atau menghindarkan alat dari terkena air.
  • Menghindarkan scanner dari medan magnet.
  • Ketika akan menghidupkan kendaraan, scanner dimatikan terlebih dahulu.
  • Perlu diperhatikan juga kebersihan alat tersebut, sebelum dan sesudah pemakaian

    Rabu, 15 April 2020

    Jenis - Jenis Alat Berat Dan Fungsinya

    Jenis - Jenis Alat Berat Dan Fungsinya - Alat berat adalah peralatan mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi  konstruksi seperti pengerjaan tanah (earthworking) dan memindahkan material - material lainnya. Keberadaan alat berat dalam setiap proyek, sangatlah penting, guna menunjang pembangunan infrastruktur maupun dalam mengeksplorasi hasil tambang, misalnya semen, batubara dll. Banyak keuntungan yang didapat dalam menggunakan alat berat yaitu waktu yang sangat cepat, tenaga yang besar, nilai- nilai ekonomis dan lainnya.

    Penggunaan alat berat yang kurang tepat dengan kondisi dan situasi lapangan pekerjaan akan berpengaruh berupa kerugian, antaralain rendahnya produksi, tidak tercapainya jadwal atau target yang telah ditentukan atau kerugian biaya perbaikan yang tidak semestinya. Oleh karena itu, sebelum menentukan tipe dan jumlah peralatan sebaiknya dipahami terlebih dahulu fungsinya.

    Alat berat merupakan faktor penting dalam proyek, terutama proyek - proyek konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala yang besar. Tujuan dari penggunaan alat - alat berat tersebut adalah untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai lebih mudah dengan waktu yang relatif lebih singkat. Alat berat yang umum dipakai dalam proyek kostruksi antara lain :
    • Alat gali (excavator) seperti backhoe, front shovel, clamshell
    • Alat pengangkut seperti loader, truck dan conveyor belt
    • Alat pemadat tanah seperti roller dan compactor, dan lain lain. 

    Fungsi Alat Berat



    Alat berat dirancang untuk melakukan  berbagai kegiatan guna untuk mempermudah melakukan pekerjaan manusia, selain itu juga alat berat berfungsi untuk menghemat biaya pengeluaran perusahaan tersebut dan juga mempercepat operator dalam melakukan pekerjaan.

    Alat berat dikategorikan ke dalam dua klasifikasi. Klasifikasi tersebut adalah klasifikasi fungsional alat berat dan klasifikasi operasional alat berat.

    Klasifikasi Fungsional Alat Berat

    Klasifikasi fungsional alat berat adalah pembagian alat tersebut berdasarkan fungsi-fungsi utama alat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat dibagi atas  berikut ini:
    • 1. Alat pengolah lahan
    • 2. Alat penggali
    • 3. Alat pengangkut material
    • 4. Alat pemindahan material
    • 5. Alat pemadat
    • 6. Alat pemroses material
    • 7. Alat penempatan akhir material 

    Klasifikasi Operasional Alat Berat

    Alat - alat berat dalam pengoperasiannya dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain atau tidak dapat digerakan. Jadi  klasifikasi alat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi atas berikut ini. Alat dengan penggerak Alat Statis

    Jenis - Jenis Alat Berat Dan Fungsinya

    1. Hidraulic Excavator
    Hidraulic Excavator

    Hydraulic Excavator adalah alat serba guna yang dapat dipergunakan untuk menggali, memuat dan mengangkat material. Terutama dipergunakan untuk menggali parit-parit saluran air atau pipa (pipe line). Dengan mengganti kelengkapan kerja tambahan (attachment).

    Konstruksi bagian atas dari hydraulic excavator dapat berputar 360 derajat, sehingga memungkinkan alat ini bekerja ditempat yang relatif sempit sekalipun. Dengan mengganti kelengkapan kerja tambahan (attachment). Alat ini dapat juga digunakan untuk pekerjaan - pekerjaan seperti :
    • Excavating (menggali)
    • Loading (memuat material)
    • Lifting (mengangkat beban)
    • Hammering (menghancurkan batuan)
    • Drilling (mengebor), dan lain sebagainya 

    2. Motor Grader 
    Motor Grader

    Motor grader merupakan alat perata tanah (Grader) berfungsi untuk meratakan pembukaan tanah secara mekanis. Disamping itu grader dapat dipakai pula untuk keperluan lain misalnya untuk  penggusuran tanah, pencampuran tanah, meratakan tanggul, pengurugan kembali galian tanah dan sebagainya.

    Akan tetapi khusus untuk penggunaan pada pekerjaan pengerukan kembali hasilnya kurang memuaskan. Beberapa pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh Grader antara lain adalah:
    • Perataan tanah (Spreading)
    • Pekerjaan tahap akhir (finishing) pada �pekerjaan tanah�
    • Pencampuran tanah maupun pencampuran material (Side cast/mixing)
    • Pembuatan parit (Crowning Ditching)
    • Pemberaian butiran tanah (scarifying) 

    3. Wheel Tractor Scrapper
    Wheel Tractor Scrapper

    Alat ini merupakan peralatan serbaguna yang dapat digunakan untuk menggali, memuat, mengangkut dan membongkar muatan sekaligus. Ada dua jenis scraper, yaitu towed scraper dan
    motor scraper. Towed scraper dalam aplikasinya harus ditarik dengan bulldozer, karena tidak bermesin. Mampu menggali tanah yang cukup keras karena alat penggeraknya mempunyai traksi yang cukup tinggi, tapi daya mobilitasnya rendah. Jarak kerja efektif untuk towed scraper adalah 100 500m.

    Motor scraper yang bermesin, daya galinya agak kurang dan untuk tanah yang keras, motor scraper harus dibantu bulldozer. Fungsi bulldozer adalah untuk mendorong scraper saat menggali/mengisi muatan. Keuntungan penggunaan motor scraper adalah mempunyai daya mobilitas yang cukup tinggi. Jarak pemindahan efektif untuk motor scraper lebih jauh dari towed scraper, yaitu 200 ~ 2000 m.

    4. Dump Truck
    Dump Truck

    Merupakan peralatan utama dalam pekerjaan pemindahan material jarak menengah sampai jarak jauh (>500m). Pengisian muatan ke dump truck dilakukan oleh alat muat, sedangkan untuk pembongkaran muatan dapat dilaksanakan sendiri. Jenis Rigid Dump Truck digunakan pada medan kerja yang cukup terpelihara, tidak terlalu banyak tikungan tajam dan tanjakan tinggi.

    Dimana dalam kondisi ini Rigid Dump Truck mampu menerima beban penuh serta beroperasi dengan kecepatan tinggi. Rigid Dump Truck terbagi dua, yaitu Dump Truck off road (gambar 24a), biasanya berkapasitas besar (40-240 ton) dan digunakan di pertambangan besar.

    Sedangkan yang on-road adalah truk yang berkapasitas antara 10-30 ton (gambar 24b). Articulated Dump Truck teristimewa dipergunakan pada medan kerja yang berat, berlumpur, banyak tikungan tajam dan tanjakan tinggi.

    5. Bulldozer
    Bulldozer adalah traktor beroda rantai, serba guna dan memiliki kemampuan traksi yang besar. Digunakan untuk bermacammacam pekerjaan, seperti menggali, mendorong, menggusur, mengurug dan sebagainya.

    Efisien untuk kondisi medan kerja yang berat sekalipun, seperti daerah berbukit, berbatu, hutan dan sebagainya. Mampu beroperasi pada tanah kering hingga lembab.

    Pada kondisi tanah yang sangat lunak (liat berlumpur), dapat dipergunakan Swamp Bulldozer. Jarak pemindahan tanah dengan menggunakan bulldozer masih efisien sampai sejauh 100 meter.

    6. Wheel Loader
    Wheel Loader

    Wheel loader adalah alat pemuat beroda karet (ban), Wheel loader berfungsi sebagai alat pemuat hasil galian/gusuran dari alat berat lainnya seperti Buldoser, Grader dan sejenisnya. Pada prinsipnya Wheel Loader merupakan alat pembantu untuk mengangkut material dari tempat-tempat penimbunan ke alat pengangkut lain.

    Selain itu Loader dapat digunakan sebagai alat pembersih  lokasi (Cleaning) yang ringan, untuk menggusur bongkaran, menggusur tonggak - tonggak kayu kecil, menggali pondasi basement dan lain-lain. Penggunaannya hampir sama dengan dozer shovel. Perbedaannya terletak pada landasan kerjanya, dimana landasan kerja untuk wheel loader harus relatif rata, kering dan kokoh.

    Dipergunakan terutama pada pengoperasian yang menuntut kecepatan & mobilitas tinggi, serta tidak diperlukan traksi yang besar (umumnya material yang dikerjakan dalam keadaan gembur dan tidak berat).

    7. Track Type Tractor
    Track Type Tractor Atau Bulldozer

    Track Type Tractor atau Bulldozer atau Dozer adalah alat yang dirancang untuk mendorong material, meratakan atau menyebarkan material, mengupas permukaan tanah dan penggunaan lainnya yang sesuai.

    8. Crane
    Crane

    Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertikal dan kemudian memindahkannya secara horizontal, dengan cara mengaitkan material tersebut pada hook yang tergantung di wire rope.

    Jarak pemindahannya hanya sejauh radius putar towernya. Dengan diganti kelengkapan kerjanya alat ini juga dapat dipergunakan untuk menancapkan tiang pancang (pipe layer), menggali dan memuat (clampshell dan dragline). Konstruksi bagian atas dapat berputar 3600 seperti excavator, dengan jangkauan yang lebih jauh.

    9. Compactor
    Compactor

    Alat ini digunakan untuk memadatkan tanah agar mencapai nilai kepadatan yang diinginkan, sesuai dengan beban/muatan serta frekuensi lintasan yang akan di derita oleh material yang dipadatkan tadi. Compactor dengan vibro / getaran akan lebih cepat memadatkan material untuk mencapai kepadatan yang diinginkan.

    Pemakaian kelengkapan smooth drum dipakai untuk memadatkan material yang bersifat lepas dan kandungan air (moisture contents) rendah, atau untuk pemadatan finishing; sedangkan kelengkapan pad-foot drum digunakan untukmaterial/tanah yang bersifat lunak dengan kandungan air cukup tinggi.

    10. Dozer Shovel
    Dozer Shovel

    Dozer Shovel adalah pemuat beroda rantai. Digunakan untuk pekerjaan memuat seperti mengisi logging truck, dump truck, hopper atau memindahkan material jarak pendek secara load &
    carry.

    Efisien untuk dioperasikan di daerah yang mempunyai landasan kerja yang rata sampai dengan tidak rata atau kasar, serta mampu bekerja dengan baik pada kondisi tanah kering hingga lembab.

    11. Belt Conveyor
    Belt Conveyor

    Rangkaian ban berjalan belt conveyor didesain sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi untuk memindahkan material dari satu mesin ke mesin lainnya agar bisa diproses secara kontinyu. Pada material sabuknya bisa terbuat dari logam ataupun karet. Mesin ini memanfaatkan kapabilitas transmisi tinggi dan transmisi jarak jauh untuk memindahkan material industri tambang seperti basal, granit, kuarsa dan material lainnya.

    Belt conveyor menggunakan struktur yang sederhana namun cukup canggih. Struktur mesinnya mudah dioperasikan meski memiliki kapasitas pemindahan yang tinggi untuk jarak cukup panjang. Dalam kondisi tertentu, belt conveyor dilengkapi beberapa komponen di luar komponen utamanya seperti scraper conveyor  untuk memudahkan fungsi belt conveyor dalam memindahkan material pertambangan maupun kemasan produk.