Jumat, 07 Agustus 2020

Kenali Berbagai Jenis Velg Mobil

Kenali Berbagai Jenis Velg Mobil - Velg merupakan komponen yang vital bagi keselamatan dalam pengemudian, sehingga harus cukup kuat menahan beban vertikal dan beban samping, gaya pengendaraan dan pengereman, serta berbagai gaya yang menumpunya. 

Velg juga harus seringan mungkin dan harus balance sehingga dapat berputar dengan mulus pada kecepatan tinggi, dengan rim yang dirancang dengan tepat agar dapat menahan ban dengan kuat. Velg pada mobil juga salah satu bagian yang paling sering disoroti dalam eksterior sebuah mobil.

Berikut Ini Jenis - Jenis Velg Mobil


1. Spoke Wheel

Spoke Wheel

Pelek jenis ini sudah dikenal dan populer sejak dulu. Velg Spoke Wheel (SW) merupakan velg dengan tipe rims jari-jari. Dilihat dari bentuknya velg ini memang unik, karena terdiri dari rangkaian rangka baja yang disusun dengan sudut tertentu.

Tipe ini memililki keunggulan kuat dan nyaman saat dikendarai. Karena terbuat dari rangka baja maka saat melewati jalanan yang tidak rata pelek ini bisa menimbulkan efek yang empuk meski tidak besar.

2. Press Kaleng / Velg Baja (Steel)

Press Kaleng / Velg Baja (Steel)

Velg jenis ini lebih dikenal dengan nama velg kaleng karena bentuknya mirip kaleng. Padahal velg jenis ini terbuat dari bahan baja dengan perpaduan material besi dan karbon. Velg kaleng ini akan lebih sering anda jumpai pada mobil - mobil niaga seperti pick-up atau truk.

Velg jenis ini memiliki fleksibilitas desain yang minim dengan bentuk rata dan hanya meninggalkan lubang - lubang kecil di permukaan rim sebagai ventilasi.

Teknik pembentukan jenis rim ini yakni dengan sistem press, dimana sebuah besi atau baja lempengan di press menggunakan cetakan berbentuk seperti pelek dan dalam sekejap jadilah sebuah rim.

Karena proses pembentukannya tergolong mudah, hal ini membuat harga jual velg kaleng menjadi lebih murah dibandingkan dengan velg jenis lain. Sehingga untuk menekan harga jual mobil, jenis velg ini banyak digunakan pada mobil - mobil niaga dan mobil - mobil murah.

Soal kekuatan, tergantung dari bahan yang dipress. Untuk mobil sekelas truk atau bus maka menggunakan besi dengan ketebalan yang lebih besar sementara untuk mobil-mobil sekelas LCGC biasanya terbuat dari paduan baja dan aluminium.

3. Alloy Wheel / Velg Almunium

Alloy Wheel / Velg Almunium

Velg jenis alloy wheel proses pembuatannya menggunakan teknik casting. Velg alloy wheel terbuat terdiri dari paduan alumunium, magnesium dan nickel yang memungkinkan ketahanan velg menjadi lebih kuat dengan bobot velg yang ringan.

Kelebihan lain dari alloy wheel terletak pada fisiknya yang mengkilap. Karena velg jenis ini memiliki bobot ringan, velg ini biasa digunakan pada mobil kelas MPV atau sedan.

4. Iron Cast Wheel / Velg Magnesium

Iron Cast Wheel / Velg Magnesium

Jika pada sepeda motor mungkin anda pernah membaca / mendengar kata "CW". Dua huruf tersebut merupakan kepanjangan dari "Cast Wheel" yang artinya "Velg Cetak". Proses pembuatan velg iron cast wheel ini menggunakan teknik casting dengan bahan magnesium yang dituangkan atau dicetak.

Pada teknik casting, material velg dipanaskan sampai meleleh setelah itu dituangkan ke dalam cetakan velg. Setelahnya dilakukan finishing yaitu membersihkan permukaan yang kasar kemudian mengaplikasikan cat.

Teknik ini merupakan teknik yang sangat umum digunakan dalam membuat velg. Keuntungan dari teknik casting ini adalah tidak membutuhkan proses yang lama dan harga yang lebih murah. Tetapi velg yang dihasilkan memiliki berat yang lebih dibandingkan menggunakan teknik lainnya.

Pada mobil, velg jenis ini lebih kuat dan lebih ringan jika dibandingkan dengan alumunium. Velg magnesium juga lebih mampu meredam guncangan dan panas dari rem, sehingga banyak digunakan pada kendaraan berlabel  SUV. 

Velg model ini juga sering disebut sebagai pelek racing karena memang kebanyakan kendaraan racing menggunakan velg cast wheel.

Selain kekuatannya, pelek Casting juga lebih stylish. Karena model cetakan dibuat dengan gaya serta desain yang cukup dinamis, itulah mengapa jenis pelek ini sudah menjadi standar pelek kendaraan di Indonesia.

Kelemahan dari velg jenis casting wheel ini yaitu ketika terjadi bengkok maka dapat mengurangi kenyamanan saat berkendara. Karena velg jenis in tidak dapat di setel dan harus dipress untuk meluruskan nya kembali.

5. Velg Carbon

Velg Carbon

Jenis velg carbon merupakan velg kelas tertinggi berdasarkan material pembuatan nya. Carbon fiber sudah lama dikenal sebagai material yang ringan dan kuat biasa digunakan menjadi material chassis dan body dari mobil - mobil supercar. Proses pembentukan carbon fiber memang tidak semudah dan secepat logam seperti alumunium dan besi dan ditambah harganya yang mahal.

Sekarang ini material carbon fiber bukan hanya diaplikasikan pada chassis dan body mobil saja tetapi pada velg juga. Koenigsegg merupakan produsen yang pertama kali membuat velg carbon ini untuk mobil supercarnya.

Yang kemudian disusul oleh Ford dengan Mustang Shelby GT350R. Dan seakan tidak ingin ketinggalan, Porsche juga menjual 911 Turbo S Exclusive Series dengan opsi velg carbon dengan harga ratusan juta rupiah.
Previous Post
Next Post

0 komentar: