Selasa, 15 Oktober 2019

Akibat Bendik Motor Rusak Dan Cara Mengatasinya

Akibat Bendik Motor Rusak Dan Cara Mengatasinya - Pada sistem starter elektrik sepeda motor terdapat komponen utama yaitu aki, bendik (relay) dan dinamo starter. Jika salah satu dari komponen tersebut trouble atau mungkin rusak, maka sistem starter elektrik tidak dapat berfungsi dengan normal.

Fungsi starter elektrik adalah untuk memudahkan pengendara saat akan menghidupkan mesin sepeda motor. Tetapi jika starter elektrik rusak maka menggunakan kick starter. Hal tersebut tentu akan mengurangi kepraktisan dalam menghidupkan motor.

Untuk melacak penyebab kerusakan yang terjadi pada komponen starter pun cukup sulit karena harus mengecek beberapa komponen - komponen yang pada sistem starter. 

Ketika switch elektrik starter ditekan, pada kondisi yang normal umumnya beberapa lampu indikator yang ada di speedometer akan mengedip yang menandakan bahwa banyak sekali arus listrik yang dari Accu (aki) motor yang digunakan untuk menghidupkan mesin menggunakan starter elektrik.

Untuk bagian yang pertama yang harus dicek adalah Accu (aki, pastikan accu dalam kondisi normal, cara mengecek accu bisa menggunakan alat ampere meter atau multimeter, bila kuat arus atau besarnya ampere meter pada aki tersebut masih sesuai dengan yang tertulis di badanya maka aki tersebut masih dalam kondisi bagus. 

Kedua cek dinamo starter, akan tetapi untuk dinamo starter jarang sekali mengalami kerusakan, rusaknya dinamo starter biasanya ditandai dengan munculnya suara kasar pada saat motor distarter dengan menggunakan starter elektrik.

Tetapi ketika semua komponen sistem starter telah dicek dan hasilnya tidak terjadi kerusakan, kemungkinan masalah yang terjadi pada bendik starter. Pastikan bendik ini tidak rusak. Karena bendik sering menerima beban arus lebih besar dari aki saat tombol starter ditekan.

Dan jamur yang bisa saja jamur material kabelnya yang berbahan kuningan. Kalau sudah seperti itu, dipastikan bendik starter tak bisa lagi berkerja normal. Untuk ciri dari bendik sepeda motor telah rusak adalah pada saat di tekan tombol starter elektrik biasanya tidak akan ada respon sedikitpun.
Bendik  / Relay

Bendik (Relay) starter ini berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Bentuknya ada kabel dari aki dan satunya lagi ke dinamo starter di dekat mesin.

Untuk memastikan bendik masih normal atau tidak, bisa dengan menjumper langsung dengan cara menghubungkan tangkai obeng kedua terminal kabel bendik.

Jika mesin mau hidup, jelas bendiknya yang rusak. Untuk menghindari masalah di jalan seperti korsleting atau motor starter tidak dapat berhenti berputar, lebih baik komponen ini diganti. Pilih komponen yang orisinil agar usia pakainya lebih lama.

Cara Memperbaiki Bendik Motor


  • 1. Lepas mur yang terdapat pada kedua bagian terminal bendik
  • 2. Kemudian dengan menggunakan solder, kita lepas kabel-kabel yang terpasang di sekitar bagian tersebut.
  • 3. Langkah selanjutnya yaitu kita membuka bagian bodi dari bendik kemudian lepaskan
  • 4. Langkah selanjutnya adalah kita melakukan pengamplasan pada bagian kutub-kutub pertemuan yang ada di dalam bendik tersebut
  • 5. Langkah terakhir renggangkan pegas yang ada di dalam bendik tersebut
  • 6. Pasang kembali seluruh komponen yang ada di dalam bendik ke posisi semula

Tetapi keberhasilan dalam memperbaiki bendik sepeda motor yang rusak tersebut tergantung dari jenis kerusakan yang dialami oleh bendik tersebut.

Jika memang kerusakan sudah parah, akan memakan proses memperbaiki dengan langkah diatas kemungkinan besar tidak akan berhasil. Maka solusi terakhirnya ganti bendik tersebut dengan yang baru.

    Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor

    Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor - Sistem pengisian berfungsi sebagai pendukung fungsi baterai / aki (Accu). Baterai pada motor berfungsi untuk mensuplai kebutuhan listrik pada komponen - komponen sistem kelistrikan seperti motor starter, lampu-lampu dan sistem kelistrikan lainnya.

    Yang perlu diingat adalah kapasitas baterai sangat terbatas, sehingga tidak akan dapat mensuplai kebutuhan tenaga listrik secara terus-menerus. Baterai harus selalu terisi penuh agar dapat mensuplai kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor tersebut.

    Untuk itu pada sepeda motor diperlukan sistem pengisian yang bertugas untuk memproduksi tegangan listrik untuk mengisi kembali baterai.
    Sistem Pengisian Sepeda Motor

    Berikut Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor Dan Fungsinya


    1. Spul (Stator Coil)
    Spul atau stator coil berfungsi sebagai kumparan statis yang akan menerima perpotongan garis gaya magnet dari rotor / magnet. Spul atau kumparan ini merupakan bagian pada motor yang sangat penting yang berhubungan dengan kelistrikan motor. Spul berfungsi sebagai sumber penghasil energi listrik yang akan mensuplai seluruh kebutuhan keelektrikan motor mudahnya spul ini berfungsi sebagai penghasil energi listrik untuk seluruh kebutuhan kelistrikan motor.

    Spul menghasilkan arus listrik berupa tegangan AC (arus bolak - balik), arus yang dihasilkan tergantung seberapa besar putaran mesin. Arus tersebut kemudian menuju kiprok, setelah itu menuju komponen lain pada sistem kelistrikan yang terdapat pada motor, termasuk mengisi daya aki. Tegangan dari spul berupa AC (arus bolak - balik) sehingga perlu diubah terlebih dahulu menjadi DC (arus searah) menggunakan kiprok.
    Spul / Stator coil

    2. Rotor / Magnet
    Rotor / magnet berfungsi untuk memotong stator coil. Ketika terdapat kemagnetan pada rotor magnet maka akan timbul garis gaya magnet dari pole utara ke selatan. Karena letak rotor magnet berdekatan dengan spul maka garis gaya magnet tersebut sudah akan mengenai spul.

    Ketika mesin motor di stater poros engkol akan berputar, karena rotor ini terletak pada ujung poros engkol maka rotor juga akan ikut berputar. Putaran rotor ini akan menggerakan garis gaya magnet yang sebelumnya ada. Pergerakan inilah yang menimbulkan perpotongan garis gaya mganet. Tatapi ada perbedaan pada rotor mobil dan motor, selain dari bentuknya kemagnetan rotor ini juga berbeda.

    Pada mobil kemagnetan rotor harus dibangkitkan melalui induksi dari baterai. Sementara pada motor, rotor magnet ini sudah dilengkapi magnet permanen sehingga tak perlu diberikan induksi untuk membentuk garis gaya magnet. Oleh sebab itulah disebut dengan rotor magnet karena rotor ini sudah dilengkapi dengan magnet.
    Rotor Magnet

    3. Kiprok / Regulator
    Kiprok menjadi salah satu part yang sering dicek kondisinya bila terjadi masalah pada pengapian dan kelistrikan motor. Fungsi kiprok pada sepeda motor antara lain sebagai penstabil arus dan tegangan yang masuk ke aki, sehingga, arus yang masuk ke aki sesuai tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil. Kiprok pada motor juga berfungsi sebagai penyearah atau pengubah arus AC (arus bolak - balik) dari spul menjadi arus DC (arus searah). Arus DC ini kemudian ditampung di dalam aki.

    Masalah akan terjadi jika kiprok pada sepeda motor tidar berfungsi normal. Untuk mengetahui kondisi kiprok, bisa dengan mengukur tegangan pada kiprok caranya ukur menggunakan multimeter. Pastikan angka tegangannya pas sesuai spesifikasi kiprok pada motor. Jika tegangannya kurang atau lebih, artinya ada indikasi masalah pada kiprok. 
    Regulator / Kiprok

    4. Baterai / ACCU
    Batterai atau ACCU merupakan penyimpan tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian, energi listrik diubah kedalam bentuk energi kimia. Baterai juga berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik sementara (dalam bentuk tegangan DC) yang diperlukan oleh sistem - sistem kelistrikan sepeda motor, dengan didukung oleh sistem pengisian. 

    Kapasitas baterai merupakan kemampuan baterai menyimpan sejumlah muatan listrik, dinyatakan dalam satuan amper hour (AH). Di dalam baterai saat terjadi pengosongan maupun pengisian terjadi reaksi kimia antara plat positif, elektrolit dan plat negatif. 
    Baterai / ACCU

    5. Kabel (Wire)
    Kabel merupakan komponen yang selalu ada pada rangkaian kelistrikan baik pada motor ataupun mobil. Termasuk pada sistem pengisian, ada banyak kabel yang diperlukan pada sebuah kendaraan. Biasanya untuk membedakan jenis kabel satu dengan yang lain digunakan perbedaan warna kabel.

    Untuk arus positif umumnya menggunakan kabel warna, sedangkan pada kabel masa umumnya menggunakan kabel warna hitam. Jika pada kabel untuk lampu atau beban yang lain bisa berwarna kuning atau hijau, hal itu juga tergantung pada jenis motor.

    6. Sekering (Fuse)
    Fuse atau sekring pada dasarnya berfungsi sebagai pengaman arus pada rangkaian kelistrikan kendaraan. Untuk melindungi rangkaian dari kerusakan akibat penggunaan daya berlebih maupun hubungan singkat dengan cara memutuskan aliran listrik yg masuk ke rangkaian. 
    Sekering / Fuse

    Senin, 14 Oktober 2019

    Info Lengkap Dan Lokasi Taman Indonesia Kaya, Semarang - JEJAK KENZIE





    Taman Indonesia Kaya

    Taman Indonesia Kaya merupakan sebuah taman Menteri Supeno yang sering dikenal dengan nama Taman KB.

    Letaknya tak jauh dari Simpang Lima Semarang.

    Taman yang berada di Jl. Menteri Supeno Mugassari Semarang kini telah di renovasi menjadi Taman Indonesia Kaya.

    Renovasinya sendiri sudah mulai dikerjakan sejak 1 November 2017 lalu, dan selesai pada tahun 2018.

    Pada tanggal 10 Oktober 2018, taman ini sudah diresmikan dan pemugarannya pun sudah mendekati 100%.

    Taman seluas 5.000 meter persegi ini di pugar oleh Pemkot Semarang dengan menggandeng Djarum Foundation.



    Informasi Umum Taman Indonesia Kaya Semarang

    Seperti taman kota pada umumnya, Taman Indonesia Kaya juga memiliki daya tariknya tersendiri.

    Taman dengan desain futuristik ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi taman budaya pertama di Jawa Tengah, dengan konsep panggung outdoor untuk menjadi wadah berekspresi para seniman untuk dapat dinikmati masyarakat secara gratis.

    Instagram.com/yun.ie_

    Selain futuristik, taman ini juga akan lebih hijau dengan penanaman beberapa jenis tanaman serta pepohonan di area taman.

    Selain itu, patung ibu dengan dua anak yang selama ini menjadi ikon taman KB, akan tetap ada dan akan ditata agar lebih sesuai dan menarik.


    Sebagai tempat untuk nguri-uri kebudayaan, pertunjukan yang nantinya ditampilkan akan terlebih dahulu dikurasi dengan pengaturan jadwal pementasan yang ditangani langsung oleh tim budaya Djarum Foundation.

    Konsep seperti ini sebelumnya sudah pernah dilakukan di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, yang menampilkan berbagai seni pertunjukan dengan tema keragaman Indonesia serta menjadi rumah bagi para seniman untuk berkarya.


    Panggung teater dengan kapasitas penonton hingga 1.000 orang ada disini.

    Dilengkapi dengan fasilitas ruang gantidan make-up artis ber-AC untuk para seniman yang akan tampil di panggung teater terbuka Taman Indonesia Kaya.

    Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan dapat menginspirasi para pekerja seni untuk mengeksplorasi kemampuannya dalam menampilkan seni dan budaya asli Indonesia serta memadukannya dengan konsep kekinian sehingga dapat diterima seluruh masyarakat.


    Fasilitas Yang Tersedia

    • Panggung Teater
    • Tempat Duduk
    • Papan Denah Taman
    • Tempat Bermain
    • Jalur Pejalan Kaki
    • Pertunjukan Air Mancur
    • Toilet
    • Ruang ganti ber-AC untuk para seniman


    Di sini yang paling mencolok adalah keberadaan air mancur menari yang berhadapan langsung dengan panggung terbuka.

    Air mancur ini terkesan unik, karena akan menyembur sesuai dengan iringan lagu yang dimainkan.

    Ikon taman ini akan menyala selama 1 jam pada pukul 19.00 - 20.00 WIB (hari biasa) serta sampai pukul 21.00 saat akhir pekan.


    Selain air mancur, banyak spot foto yang juga di bangun di area taman ini.

    Salah satunya area polesan mural serta lampu-lampu di semua sisinya.

    Saat malam hari, kawasan ini terasa syahdu nan romantis dengan iringan lagu-lagu perjuangan yang diperdengarkan bagi para pengunjung.

    Instagram.com/yun.ie_

    Lokasi Taman Indonesia Kaya Semarang

    Taman Indonesia Kaya beralamat di Jl. Mentri Supeno, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di depan SMA N 1 Semarang.

    Untuk lebih mudahnya, silahkan buka petunjuk arah atau maps dari Google di bawah ini



    Jangan Tinggalkan Apapun Kecuali Jejak
    Selamat Liburan
    Happy Travelling 

    Sabtu, 12 Oktober 2019

    Mengenal Tentang Sistem Rem Angin

    Mengenal Tentang Sistem Rem Angin - Rem udara atau biasa dikenal dengan nama rem angin adalah sistem rem yang pengoperasiannya menggunakan udara yang bertekanan dimana rem ini memanfaatkan energi udara bertekanan untuk menjalankan sistem pengereman. Awalnya sistem rem ini dikembangkan dan digunakan pada kereta api untuk menggantikan sistem rem mekanik secara individu yang artinya satu tuas hanya untuk mengerem satu roda.

    Dengan diciptakannya sistem rem udara, kita hanya perlu menekan satu tombol atau pedal untuk membuka katup-katup agar udara bertekanan mengalir pada sistem rem sehingga brake chamber mengaktifkan brake house sampai terjadi proses pengereman. Intinya dengan menggunakan energi sekecil mungkin dapat melakukan pengereman untuk daya besar dengan bantuan udara bertekanan.


    Pada sistem pengereman yang digunakan kendaraan untuk membawa muatan besar seperti bus dan  truk tentu berbeda dengan mobil konvensional seperti sedan, SUV,.ataupu MPV. Perangkat pengereman yang digunakan harus mampu disesuaikan dengan dimensi dan bobot kendaraan yang besar. Rem bus atau truk tentunya tidak mungkin hanya mengandalkan booster rem untuk membuat efesiensi ketika pengereman seperti yang digunakan pada mobil berukuran kecil dan sedang.

    Jika rem pada kendaraan kecil adalah rem tromol yang kinerjanya dibantu oleh sistem hidrolik yang digerakkan oleh tekanan angin. Karena itu jenis rem ini juga dikenal sebagai rem angin (air brake). Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar.

    Efek pengereman (bracking effect) diperoleh karena adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek. Supaya saat pengereman tidak mengeluarkan tenaga yang besar, maka dibuatlah suatu sistem pengereman yang memakai tenaga tekanan udara. Sistem ini disebut sistem rem tekanan udara atau lebih dikenal rem udara. Sistem rem udara dilengkapi dengan sebuah kompresor untuk menghasilkan udara kompresi (udara bertekanan).

    Kompresor pada sistem rem angin digerakkan oleh mesin kendaraan. Tiap-tiap roda dilengkapi dengan perangkat rem mekanik, poros kunci - kunci rem dilengkapi dengan tuas yang berhubungan dengan batang torak dari silinder-silinder udara. Di dalam sistem rem udara tidak diperkenankan ada kebocoran, kebocoran udara dapat mengakibatkan berkurangnya daya pengereman.

    Keuntungan Pemakaian Rem Udara :

    1. Memanfaatkan udara sebagai media kerja meiliki keutungan lebih karena

    • Udara tersedia dimana saja dalam jumlah yang tak terhingga.
    • Saluran-saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapat dibuang bebas ke atmosfer.
    • Udara bertekanan dapat dialirkan dengan mudah melalui saluran - saluran dengan jarak yang panjang, jadi pembuangan udara bertekanan dapat dipusatkan.
    • Dalam satu sumber tekanan, udara pada setiap cabang yang belum melalui penampang mempunyai tekanan udara yang sama. 
    • Melalui saluran-saluran cabang dan pipa-pipa selang, energi udara bertekanan dapat disalurkan kemana saja dalam sistem rem tersebut.

    2. Dapat disimpan dengan mudah

    Sumber udara bertekanan (kompresor) hanya menyalurkan udara bertekanan sewaktu udara bertekanan ini perlu digunakan. Jadi kompresor tidak perlu bekerja seperti halnya pada pompa peralatan hidrolik.

    3. Bersih dan kering

    Udara bertekanan yang digunakan adalah udara bersih. Kalau ada kebocoran pada saluran pipa, benda - benda kerja maupun bahan -  bahan disekelilingnya tidak akan menjadi kotor. Udara bertekanan yang digunakan juga merupakan udara kering, sehingga tidak menimbulkan korosi pada saluran-saluran yang terbuat dari logam.

    4. Udara tidak peka terhadap suhu

    • Udara bersih (tanpa uap air) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhu yang tinggi atau pada suhu rendah atau jauh di bawah titik beku. 
    • Udara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat - tempat yang sangat panas, misalnya untuk digunakan pada tempa tekan, pintu - pintu dapur pijar, dapur pengerasan atau dapur lumer. 
    • Peralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan secara aman dalam lingkungan yang panas sekali, misalnya pada industri - industri baja atau bengkel-bengkel tuang (cor).

    5. Aman terhadap kebakaran dan ledakan

    Keamanan kerja serta produksi besar dari udara bertekanan tidak mengandung bahaya kebakaran maupun ledakan. Dalam ruang-ruang dengan resiko timbulnya kebakaran atau ledakan atau gas-gas yang dapat meledak dapat dibebaskan. Alat-alat pneumatik dapat digunakan tanpa dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas. Dalam ruang seperti itu kendali elektrik dalam banyak hal tidak diinginkan.

    6. Tidak diperlukan pendinginan fluida kerja

    Pembawa energi (udara bertekanan) tidak perlu diganti sehingga untuk ini tidak dibutuhkan biaya.
    Minyak setidak-tidaknya harus diganti setelah 100 sampai 125 jam kerja.

    7. Rasional (Menguntungkan)

    Pneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenaga otot. Hal ini sangat penting pada mekanisasi dan otomatisasi produksi. Komponen-komponen untuk peralatan pneumatik tanpa pengecualian adalah lebih murah jika dibandingkan dengan  komponen - komponen peralatan hidrolik.

    8. Kesederhanaan (Mudah Pemeliharan)

    Karena konstruksi sederhana, peralatan-peralatan udara bertekanan hampir tidak peka gangguan.
    Gerakan-gerakan lurus dilaksanakan secara sederhana tanpa komponen mekanik, seperti tuas-tuas, eksentrik, pegas, poros sekrup dan roda gigi. Komponen-komponennya dengan mudah dapat dipasang dan setelah dibuka dapat digunakan kembali untuk penggunaan -  penggunaan lainnya.

    9. Dapat dibebani lebih

    Alat-alat udara bertekanan dan komponen-komponen berfungsi dapat ditahan sedemikian rupa hingga berhenti. Dengan cara ini komponen-komponen akan aman terhadap pembebanan lebih.
    Komponen-komponen ini juga dapat direm sampai keadaan berhenti tanpa kerugian.
    Pada pembebanan lebih, alat-alat udara bertekanan memang akan berhenti, tetapi tidak akan mengalami kerusakan. Alat-alat listrik terbakar pada pembebanan lebih.

      Jumat, 11 Oktober 2019

      Komponen Utama Rem ABS (Antilock Braking System)

      Komponen Utama ABS
      1. Sensor Kecepatan
      Sensor Kecepatan yang terletak pada setiap roda ataupun diferensial (dalam beberapa kasus), menyampaikan informasi kepada ABS ketika roda hendak mengunci. 

      2. Katup
      Di setiap rem pada jalur pengereman terdapat sebuah katup yang dikendalikan oleh ABS. Dalam beberapa sistem, katup tersebut memiliki 3 posisi :
      • Posisi satu : katup dalam keadaan terbuka dan tekanan dari master silinder diteruskan langsung ke rem.
      • Posisi dua : katup menghalangi jalur pengereman dan mengisolasi rem dari master silinder. Hal ini bertujuan untuk mencegah bertambahnya tekanan saat pengemudi menginjak pedal rem lebih dalam.
      • Posisi tiga : katup melepaskan sebagian tekanan dari rem.

      3. Pompa
      Pompa berfungsi mengembalikan tekanan yang dilepaskan oleh katup pada jalur pengereman.

      4. Kontroler
      Kontroler adalah sebuah komputer. Komponen tersebut mengawasi sensor kecepatan dan mengendalikan katup. Kontroler memantau sensor kecepatan sepanjang waktu, menunggu penurunan kecepatan putaran roda yang tidak biasa. Dalam kondisi normal, pada kecepatan sekitar 100 km per jam, sebuah mobil membutuhkan waktu sekitar 5 detik untuk berhenti sepenuhnya.

      Namun waktu yang dibutuhkan roda untuk berhenti berputar hingga terkunci, kurang dari 1 detik. Karena kontroler ABS mengetahui bahwa menghentikan kendaraan sepenuhnya sebelum roda terkunci tidak dimungkinkan, maka sesaat sebelum roda terkunci, tekanan rem akan dikurangi, dan setelah akselerasi terdeteksi, maka tekanan rem akan ditambahkan kembali, demikian seterusnya hingga mobil berhenti sepenuhnya.

      Proses tersebut terjadi dengan cepat dan menghasilkan sistem pengereman yang maksimal. Pada saat ABS bekerja, denyut yang dihasilkan dari proses buka tutup katup secara terus menerus dengan sangat cepat, dapat dirasakan kaki melalui pedal rem. Beberap sistem ABS  dapat melakukan proses tersebut hingga 15 kali per detik.

      Cara Pemeriksaan Motor Starter Tanpa Beban

      Cara Pemeriksaan Motor Starter Tanpa Beban - Pemeriksaan ini bertujuan untuk memastikan bahwa motor starter berfungsi dengan baik. Pengetesan motor starter tanpa beban mesin dilakukan sebelum motor starter dipasang kembali ke mesin, pengetesan ini dilakukan setelah dilakukan perbaikan pada motor starter atau pun saat hendak mengganti motor starter baru.
      Motor Starter

      Cara Pengetesan Motor Starter Tanpa Beban :

      1. Cara Tes Kerja Pull-in Coil
      • Hubungkan accu ke magnetic switch seperti yang telah ditunjukkan pada gambar dibawah.
        Cara Tes Kerja Pull-in Coil
        • Periksaklah apakah plunger dan pinion gear bergerak keluar.
        • Jika plunger dan pinion gear tidak bergerak keluar, artinya gulungan spull pull in coil rusak, maka ganti magnetic switch atau ganti solenoid.
        • Penting : Masing - masing tes harus dilakukan selama 3 - 5 detik, hal ini untuk menghindari terbakarnya gulungan coil.

        2. Cara Tes Hold-in Coil
        Catatan : Sebelum pengetesan, lepas kabel dari terminal C,lihat gambar dibawah ini
        Cara Tes Hold-in Coil
        • Ketika dihubungkan seperti di atas dengan plunger keluar, kemudian lepas kabel negatif dari terminal �C�.
        • Periksa apakah plunger dan pinion masih di luar atau apakah kembali kedalam. 
        • Jika plunger dan pinion kembali ke dalam, ganti magnetic switch, hal ini artinya gulungan pada Hold-in Coil rusak.
        3. Cara Tes Plunger dan Pinion
        • Lepaskan kabel negatif dari bodi motor starter.
        Cara Tes Plunger dan Pinion Gear
        • Periksalah apakah plunger dan pinion kembali ke dalam.
        • Jika plunger dan pinion tidak kembali, ganti magnetic switch, hal ini bisa diartikan solenoid starter macet, tetapi ini jarang terjadi karena per didalam solenoid cukup kuat.

        4. Cara Tes Kerja Motor Starter Tanpa Beban
        • Hubungkan battery dan ampere meter atau tang Amper ke kabel Positif menuju starter seperti pada gambar dibawah

          Cara Tes Kerja Motor Starter Tanpa Beban
          • Periksa apakah motor starter berputar lembut dan benar dengan pinion bergerak ke luar.
          • Periksa apakah penunjukkan arus ampere meter sesuai spesifikasi daya Motor Starter.
          • Berapa Besar Arus Listrik Motor Starter Saat diukur tanpa beban?
          • Arus listrik adalah besar daya listrik starter dibagi tegangan Aki yang digunakan, contoh saat motor starter dengan daya 0,9 KVA ditest dengan aki 12 volt tanpa beban, berapa arus listriknya?
          • Arus listrik yang mengalir pada motor starter adalah 900 Watt dibagi 12 volt, hasilnya adalah 75 Ampere. 
          • Jadi ketika dilakukan pengukuran arus listrik motor starter tanpa beban, semestinya arus listrik berada disekitar 75 Ampere.
          • Ini berbeda jika pengukuran arus listrik dilakukan saat motor starter memutar mesin (cranking), arus listrik bisa lebih besar berkisar 100 sampai 120 Ampere.

            Cara Menyetel Karburator Motor

            Cara Menyetel Karburator MotorKebersihan dan penyetelan yang tepat pada karburator sangat berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan normal dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan jika hal itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya sepeda motor kurang bertenaga bahkan bisa mogok.

            Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara.

            Menyetel Karburator berati mengatur kecepatan putaran mesin pada saat langsam (stationer / idle) dan mengatur pencampuran  bahan bakar dengan udara.

            Bila kecepatan  langsam disetel terlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin cenderung sering mati. Penyetelan karburator harus dalam keadaan mesin hidup dan telah panas.

            Berikut Langkah - Langkah Cara Menyetel Karburator Motor


            Penyetelan Sekrup Idle :
            • 1. Putarlah sekerup penahan skep (throttle) sehingga putaran mesin meninggi.
            • 2. Putarlah sekrup pengatur udara (air screw / pilot screw) kearah kanan hingga putaran mesin menurun. 
            • 3. Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentilah memutar saat putaran mesin agak naik.Dengan posisi sekerup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya putarlah sekerup penahan skep ke arah kiri hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuai sengan spesifikasi. Perhatikannlah gambar di bawah ini
              Penyetel kecepatan idle

              Penyetelan Sekrup Udara :
              • 1. Putar sekerup udara searah jarum jam sampai duduk dengan ringan kemudian putar balik sesai spesifikasi yang diberikan.
              • 2. Pembukaan Sekrup Udara : 1,5 putaran keluar
              Penyetelan Campuran/Sekerup Udara

              Langkah Terkhir :

              • 1. Pasang pengukur putaran (Tachometer)
              • 2. Setel putaran staaioner (Idle) dengan sekerup Idle. Putaran stasioner : 1.400
              • 3. Putar sekerup masuk keluar untuk memperoleh putaran mesin yang rata.
              • 4. Panaskan mesin sampai suhu operasi normal.