Selasa, 16 Juni 2020

Fungsi Grounding Pada Mobil

Fungsi Grounding Pada Mobil - Grounding adalah sistem pentanahan yang berfungsi untuk meniadakan beda potensial sehingga jika terjadi kebocoran tegangan listrik atau arus listrik akan langsung dibuang ke bumi. Dalam ilmu elektronika ground berarti sebuah titik referensi umum atau tegangan potensial sama dengan tegangan 0 (nol).

Ground bersifat relatif, karena dapat memilih titik dimana saja dalam sirkuit untuk dijadikan ground untuk mereferensi semua tegangan dalam rangkaian. Ground juga berfungsi untuk menetralisir cacat (noise) yang disebabkan oleh daya yang kurang baik, atau kualitas komponen yang tidak standar. 

Sistem grounding pada peralatan kelistrikan dan elektronika berfungsi untuk memberikan perlindungan pada seluruh sistem kelistrikan.

Fungsi grounding dalam elektronika :
  • 1. Perlindungan Dari Tegangan Tinggi
  • 2. Penstabil Tegangan
  • 3. Mengatasi Arus Yang Lebih

Fungsi Grounding Dalam Otomotif


Selain untuk meniadakan beda potensial, tetapi juga mengalirkan arus - arus ke negatif agar tidak mengakibatkan semua aliran kabel negatif tidak harus menuju aki.Tetapi dengan hanya menempelkan ke bodi agar sistem kabel kelistrikan tidak berantakan.

Mengetahui Pentingnya Sistem Grounding Pada Mobil

Dalam setiap sistem kelistrikan pastinya membutuhkan kabel ground agar alirannya lebih stabil dan sempurna. Terutama untuk kendaraan seperti mobil, kabel ground atau yang dikenal juga dengan sebutan kabel massa ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kinerja komponen didalamnya.

Komponen yang dimaksud bukan hanya yang berupa perangkat elektronik seperti audio saja, melainkan hingga ke pengapian, kinerja mesin terutama yang telah menggunakan komponen ECU yang sangat sensitif terhadap arus listrik.

Tanda pada mobil yang bisa menjadi indikator bahwa kabel grounding bermasalah adalah jika lampu, head dan rear lamp, fog lamp yang kondisinya masih bagus terlihat kurang terang saat menyala dan instrument lainnya yang menggunakan lampu menyala redup dan cenderung tidak stabil.
Sistem grounding = body earth di avanza veloz

Akibat Sistem Grounding Pada Mobil Bermasalah

1. Proses kerja ECU dalam mengatur mesin menjadi tidak sempurna, karena kestabilan arus listrik yang dibutuhkan ECU menjadi terganggu.

2. Pengisian aki (Accu) tidak sempurna, sehingga mudah terjadi arus drop akibat perputaran arusnya tidak berjalan dengan baik.

3. Audio System terganggu, seperti yang telah dibahas dalam artikel storing, bahwa grounding yang tidak benar atau bermasalah menjadi salah satu penyebab timbulnya storing.

4. Sistem pengapian juga dapat menjadi bermasalah dan kemungkinan bisa menyebabkan mogok, karena bagian ini juga membutuhkan grounding yang sempurna untuk menghasilkan pengapian yang baik agar mesin dapat menyala dan berjalan sempurna.

Fungsi Altenator Sepeda Motor & Jenis - Jenisnya

Fungsi Altenator Sepeda Motor & Jenis - Jenisnya  - Alternator berfungsi untuk menghasilkan arus AC / Alternating Current (Arus Bolak - Balik) dengan menggunakan putaran mesin. Alternator bertugas memsuplai kebutuhan listrik saat mesin hidup. Tetapi apabila jumlah pemakaian listrik lebih besar daripada yang dihasilkan alternator, maka baterai lkut memikul beban kelistrikan tersebut.

Alternator & Prinsip Kerjanya


Pembangkitan daya listrik pada sepeda motor adalah pembangkit listrik AC 1 fasa dan 3 fasa atau disebut alternator. Komponen - komponen dari alternator terdiri dari Roda gaya magnet dengan 2 pasang pool medan magnet atau 6 pasang pool medan magnet.

Roda gaya tersebut biasanya dirakit pada ujung poros engkol sehingga putaran roda gaya sama dengan putaran mesin, bagian ini disebut sebagai Rotor (bagian yang berputar). Pada sisi yang lain dari alternator adalah kumparan pembangkit yang terikat mati pada rumah alternator.

Pada bagian tersebut terdapat inti besi lunak berjumlah 2 batang atau 12 bagian yang dililit kumparan, ada yang ujung kumparannya berjumlah 2 ada juga 3, masing ujung disebut massa ( - ) Lampu dan kumparan pengisian.

Jenis - Jenis Altenator Sepeda Motor


1. Alternator Dengan Magnet Permanen

Pada umumnya sepedamotor yang tergolong berkapasitas kecil sampai dengan 250 cc menggunakan Alternator Dengan Magnet Permanen. Dengan konstruksi banyak pool medan magnet dan pool pembangkit diharapkan arus pengisian menjadi lebih rata.

Kebutuhan listrik pada sepedamotor jenis ini tidak begitu besar sehingga cukup dengan menggunakan magnet permanen dan konstruksinya menjadi kompak menyatu didalam mesin.
Alternator Dengan Magnet Permanen

2. Alternator Dengan Magnet Listrik Remanen

Berbeda dengan kebutuhan arus pada sepeda motor besar yang memerlukan daya untuk system kelistrikan besar dan menggunakan baterai yang besar juga. Guna memenuhi kebutuhan arus tersebut diaplikasikan generator bentuk lain yang merupakan bagian diluar mesin.

Hal ini dimungkinkan karena generator ini menggunakan magnet listrik (remanen) yang dapat diatur kekuatan magnetnya sehingga dapat membangkitkan arus yang cukup untuk keperluan system kelistrikan.

Sepeda motor Besar atau lazim disebut MoGe mulai dengan sepedamotor berkapasitas 750cc dengan 4 silinder kebanyakan alternator sistem pengisian dikonstruksi seperti yang digunakan pada mobil.

Kostruksi ini memungkinkan dilakukan perbaikan pada komponennya tanpa harus melepas bagian bagian mesin tetapi cukup unit alternator dilepas dari mesin.

Pertimbangan tersebut diambil agar kostruksi mesin lebih kompak dan alternator memiliki daya lebih besar untuk dapat memenuhi kebutuhan arus lebih besar.
Alternator Sepeda Motor Besar

Senin, 15 Juni 2020

Jenis - Jenis Karburator Sepeda Motor

Jenis - Jenis Karburator Sepeda Motor - Berdasarkan venturi dan konstruksinya, karburator pada sepeda motor dapat dibedakan menjadi tiga.

Berikut 3 Jenis Karburator Sepeda Motor


1. Karburator Venturi Berubah - Ubah (Slide Carburettor Or Variable Venturi)

Karburator Venturi Berubah - Ubah (Slide Carburettor Or Variable Venturi)

Karburator dengan venturi berubah-ubah menempatkan throttle valve/throttle torak (skep) berada didalam venturi dan langsung dioperasikan oleh kawat gas. Oleh karena itu, diameter venturi bisa dibedakan (bervariasi) susuai besarnya aliran campuran bahan bakar udara dalam karburator.

2. Karburator Venturi Tetap (Fixed Venturi)

Karburator Venturi Tetap (Fixed Venturi)

Karburator tipe ini merupakan karburator yang diameter venturinya tidak bisa dirubah-rubah lagi. Besarnya aliran udaranya tergantung pada perubahan throttle butterfly (katup throttle/katup gas). Pada tipe ini biasanya terdapat pilot jet untuk kecepatan idle/stasioner, sistem kecepatan utama sekunder untuk memenuhi proses pencampuran udara bahan bakar yang tepat pada setiap kecepatan.

Karburator tipe ini dalam menyalurkan bahan bakar hanya melalui main jet (spuyer utama) yang dikontrol oleh jarum (needle), karena bentuk jarum dirancang tirus. Hal ini akan mengurangi jet (spuyer) dan saluran tambahan lainnya seperti yang terdapat pada karburator venturi tetap.

3. Karburator Kecepatan Konstan (Constant Velocity Carburettor)

Karburator Kecepatan Konstan (Constant Velocity Carburettor)

Karburator tipe ini merupakan gabungan dari kedua karburator di atas, yaitu variable venturi yang dilengkapi katup gas (throttle valve butterfly). Karburator constant velocity carburettor (CV caburettor) sering juga disebut karburator vakum. Torak valve berada dalam venturi yang berfungsi agar diameter venturi berubah-ubah dengan bergeraknya torak tersebut ke atas dan ke bawah.

Pergerakan torak valve ini tidak oleh kawat gas seperti pada karburator variable venturi, tetapi oleh tekanan negatif (kevakuman) dalam venturi tersebut. Berdasarkan gambar dibawah, udara yang mempunyai tekanan sama dengan udara luar mengisi daerah di bawah diapragma.

Pantai Pok Tunggal Gunung Kidul 2020 - Gambar, Harga Tiket Masuk, Lokasi & Rute

Pantai Pok Tunggal - Jogja memang memiliki banyak sekali pantai-pantai indah yang menarik untuk dikunjungi, sebut saja Pantai Parangtritis, Pantai Drini, Pantai Indrayanti, dan masih banyak lagi.

Lookjogja.blogspot.co.id

Dari sekian banyaknya pantai yang ada di Jogja, ada satu pantai yang mencuri perhatian para traveler yaitu Pantai Pok Tunggalyang ada di Gunung Kidul Yogyakarta.

Masih satu garis dengan pantai terkenal lainnya seperti pantai Indrayanti dan Baron, menjadikan objek wisata ini dilirik banyak pengunjung dan menyematkan kawasan Gunung Kidul sebagai surganya Pantai di Jogja.








Daya Tarik Pantai Pok Tunggal

Lihat.co.id

Karakteristik Pantai Pok Tunggal adalah memiliki pasir putih sedikit kecoklatan dengan diapit dua tebing/bukit.

Bukit panjong di sebelah timur dan bukit Pok Tunggal asri di sebelah barat.

Di atasi bukit ini, kamu bisa melihat keindahan alam yang ditawarkan oleh Pantai Pok Tunggal ini lho.

Kotajogja.com

Pesona sesungguhnya dari Pantai Pok Tunggal adalah barisan tebing karang yang berdiri gagah bagaikan benteng yang melindungi pantai ini dari dunia luar.

Tebing-tebing yang tegak lurus seperti dinding karang setinggi 50-an meter ini sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai arena olahraga panjat tebing.

Ciri khas dari Kawasan wisata Pantai Pok Tunggal yaitu terdapatnya sebuah pohon duras yang masih kokoh berdiri hingga sekarang.

Alodiatour.com

Lalu pohon duras inilah yang menjadi ikon dari Pantai Pok Tunggal hingga terkenal se-Indonesia.

Exploregunungkidul.com

Selain terdapatnya sebuah pohon duras, di kawasan pantai Pok Tunggal juga terdapat sumber mata air tawar yang berasal dari aliran sungai.

Air ini biasanya digunakan oleh warga setempat untuk kebutuhan sehari-hari.

Daya Tarik dan Kelebihan lain yang dimiliki oleh Pantai Pok Tunggal adalah panorama pemandangan sunset-nya.

Pinterest.com/jejakkenzie

Pantai Pok Tunggal juga terkenal sebagai spot keren untuk menikmati sunset di pinggir pantai selain di Pantai Parangtritis.

Pulsk.com

Objek Wisata Di Pantai Pok Tunggal

√ Aliran Sungai Bawah Tanah

Ada hal unik yang selalu menimbulkan rasa penasaran pengunjung yaitu mengenai adanya sungai bawah tanah di Pantai Pok Tunggal.

Menariknya, di Pantai ini terdapat aliran sungai bawah tanah yang tawar dan tidak tercampur dengan asinnya air laut.

Keberadaan sungai ini juga menjadi sumber mata air tawar utama yang menghidupi masyarakat sekitar pantai.

√ Spot Foto Menarik

Fankymedia.com

Tren yang sedang berkembang akhir-akhir ini adalah meng-upload berbagai foto Traveling menarik ke akun sosial media.

Salah satu sosial media yang sering menjadi media utama untuk menunjukkan eksistensi adalah Instagram.

Nah, jika tujuan traveling kamu untuk berburu spot-spot foto berkualitas maka kamu bisa mengunjungi spot foto menarik di Pok Tunggal ini.

Tempatwisatamu.com

Ada banyak spot foto yang bisa kamu pilih di sini, diantaranya adalah menaiki tangga untuk menuju puncak bukit karst dan membidik sunrise maupun sunset terbaik.

Jika malas untuk naik ke bukit karst, maka kamu bisa berfoto dengan latar laut biru yang menawan.

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai properti yang ada seperti deretan payung berwarna-warni guna memperindah hasil gambar.

√ Diving & Snorkelling

Layaknya berkunjung ke Pantai Nglambor maupun Pantai Sadranan, disini kamu juga bisa melakukan aktivitas akuatik seperti Diving dan Snorkelling.

Kamu tidak perlu khawatir terseret arus karena ombak di area pantai ini cukup tenang. Selain itu, kondisi air lautnya masih alami, tenang dan bening, sehingga sangat mendukung aktivitas ini.

Akan tetapi, jika kamu ingin melakukan penyelaman baik itu diving maupun snorkelling disarankan untuk membawa peralatan sendiri.

Wisataterbaru.com

√ Wisata Rock Climbing

Kawasan wisata Pantai Pok Tunggal memang terdiri dari tebing-tebing karst yang saling berjejeran dan berhimpitan.

Keberadaan tebing yang menjulang tinggi ini jelas menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta Rock Climbing.

Di sini, kamu dapat menguji adrenalin mu dengan menjajal untuk menaiki maupun menuruni tebing-tebing karst yang cadas.

√ Camping

Pejalansenja.com

Seperti pada pantai-pantai lainnya, tentu saja area camping atau perkemahan selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Apalagi pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan hari libur nasional. Tentunya dengan suasana camping malam hari bersama teman-teman dan orang terkasih menjadi suatu aktivitas favorit ketika camp.

Ranselhitam.wordpress.com

Harga Tiket Masuk Pantai Pok Tunggal

Bagi kamu yang tertarik untuk berwisata ke Pantai Pok Tunggal ini tidak perlu khawatir mengenai budget-nya.

Karena tiket masuk maupun biaya parkir relatif murah, pihak pengelola pantai tidak membandrol harga yang mahal untuk menikmati keindahan panorama pantai.
  • Tiket Masuk: Rp 10.000
  • Sepeda Motor: Rp 2.000
  • Mobil: Rp 10.000
  • ELF: Rp 15.000
  • Bus: Rp 25.000

Wisataterdekat.com

Bagi yang ingin menginap atau camping di area Pantai Pok Tunggal ini kamu bisa menyewa peralatannya dengan harga :
  • Tenda dome: Rp 60.000
  • Gazebo: Rp 20.000
Meskipun jauh dari pusat kota, namun fasilitas dan kebersihan di Pantai ini sangat terjaga.

Jika kamu membuang sampah sembarangan maka akan dikenakan denda sebesar Rp 10.000, jadi pikir-pikir dulu ya kalau mau buang sampah sembarangan.

Nativeindonesia.com

Alamat Lokasi Pantai Pok Tunggal

  • Desa Tepus, Kecamatan Tepus, Kab. Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
  • 66 km dari Jl. Malioboro
  • 65 km dari pusat Kota Yogyakarta

Rute Menuju Pantai Pok Tunggal

Jika kamu dari pusat kota Jogja, maka kamu bisa mengambil rute:

Yogyakarta - Piyungan - Patuk, Sambipitu - Arah Hutan Bunder - Gading - Logandeng - Siyono - Bundaran Tugu BPD - Jl. Kyai Legi - Jl. Lingkar Selatan - Jl. Djojodiningrat - Jl. Girisubo - Wonosari - Jl. Saptosari - Tepus - Pok Tunggal

Untuk memudahkan dalam perjalanan menuju Pantai Pok Tunggal, kamu bisa menggunakan bantuan dari google map yang sudah saya siapkan dibawah ini.

Minggu, 14 Juni 2020

Cara Menyetel Klep Motor Dengan Mudah & Benar

Cara Menyetel Klep Motor Dengan Mudah & Benar - Sistem klep / katup hanya digunakan pada sepeda motor 4 tak. Sementara untuk sepeda motor 2 tak tidak menggunakan sistem klep. Pada motor 2 tak menggunakan Reed Valve, mekanisme kerjanya berbeda dengan klep / katup yang ada pada mesin 4 tak.

Klep / katup pada motor 4 tak terdapat 2 macam yaitu, katup isap (intake valve) & katup buang (exhaust valve), agar lebih mudah diingat maka katup masuk disebut "Klep IN" & katup buang "Klep EX".

Penyetelan celah klep ini bertujuan agar campuran bahan bakar dan udara yang masuk ke dalam ruang bakar melalui klep IN dapat pas & sesuai.

Selain itu agar gas sisa hasil pembakaran dapat keluar melalui klep EX lancar sampai ke knalpot. Maka dari itu penyetelan dilakukan padan Klep IN & Klep EX

Cara Menyetel Klep / Katup Sepeda Motor


Alat Yang Di Gunakan Untuk Menyetel Klep Motor
  • Feeler gauge
  • Kunci ring 8 mm atau Kunci 10 mm untuk mesin motor GL series
  • Obeng min (-)
  • Kunci T 18 mm (sesuaikan ukurannya dengan baut pada AS magnet rotor)
  • Kunci L stel klep motor.

Berikut Cara Menyetel Klep Motor

1. Lepas tutup lubang poros engkol (di bak mesin sebelah kiri) dan tutup lubang pemeriksaan tanda saat pengapian (di bak mesin sebelah kiri - atas) menggunakan obeng min (-).

    2. Putar baut pully poros engkol / baut rotor magnet menggunakan kunci T 18 berlawanan arah jarum jam. Posisikan tanda "T" yang ada pada rotor magnet sampai dapat terlihat di lubang tanda saat pengapian (lihat gambar dibawah ini)

      3. Buka tutup lubang penyetelan celah klep, cek apakah pelatuk (rocker arm) dapat digoyangkan.

      4. Jika rocker arm belum dapat digoyangkan. Putar lagi poros engkol 360� (satu kali putaran) hingga tanda "T" di rotor magnet kembali terlihat dari lubang pemeriksaan saat pengapian. 

      5. Cek kembali rocker arm, jika sudah dapat digoyangkan maka mulai lakukan penyetelan klep.

      6. Sebagai contoh spesifikasi ukuran celah klep IN & klep EX honda grand / supra series adalah 0.05 mm. Sebelum penyetelan dilakukan, ukur celah klep menggunakan feeler gauge ukuran 0,05 mm.

      7. Jika celah klep terlalu sempit / terlalu lebar, kendorkan mur pengunci pada baut penyetel klep menggunakan kunci ring 8 mm.

        8. Kendorkan baut penyetel / pengatur klep menggunakan kunci L stel klep motor.

          9. Atur baut penyetelan celah klep dengan memutar kunci L kearah mengencangkan / mengendorkan, temukan kondisi saat feeler gauge ukuran 0,05 mm tersebut dimasukan menjadi sedikit sesak atau kesat.

          10. Jika sudah menemukan kondisi yang sesuai, lepas feeler gauge. Kencangkan kembali mur pengunci klep menggunakan kunci ring 8 mm sambil menahan baut pengatur / penyetel klep menggunakan kunci L stel klep (agar baut penyetel klep tidak ikut berputar).

          11. Ukur kembali celah klep menggunakan feeler gauge, apabila saat celah klep diukur menggunakan feeler gauge terlalu longgar / terlalu kesat ulang kembali proses penyetelan.

          12. Jika ukuran celah klep sudah tepat. Pasang kembali tutup lubang penyetelan klep.

          13. Setelah kedua klep selesai disetel tutup kembali tutup lubang pemeriksaan tanda pengapian dan tutup lubang poros engkol.

          Kamis, 11 Juni 2020

          Jenis - Jenis Sistem Kemudi Pada Kendaraan Dan Cara Kerjanya

          Jenis - Jenis Sistem Kemudi Pada Kendaraan Dan Cara Kerjanya - Jika fungsi sistem kemudi pada kendaraan & cara kerjanya sudah dijelaskan sebelumnya, maka kali ini akan dijelaskan mengenai jenis - jenis sistem kemudi pada kendaraan dan cara kerjanya.


          Berikut Jenis - Jenis Sistem Kemudi Pada Kendaraan Dan Cara Kerjanya


          Sistem kemudi pada kendaraan dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu :
          • Sistem kemudi manual (manual steering)
          • Sistem kemudi daya (power steering)

          Sistem Kemudi Manual (Manual Steering)

          Sistem kemudi secara manual ini jarang dipakai terutama pada mobil-mobil modern. Pada sistem ini dibutuhkan adanya tenaga yang besar untuk mengemudikannya.

          Tenaga yang dibutuhkan membelokkan roda dari tenaga dari putaran setir (roda kemudi) yang diputar oleh pengemudi. Akibatnya pengemudi akan cepat lelah ketika mengendarai mobil terutama pada jarak jauh. 


          Sistem kemudi manual dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

          1. Sistem kemudi manual tipe recirculating ball
          Sistem kemudi manual tipe recirculating ball ini memiliki gaya pengemudian lebih ringan karena bisa mereduksi putaran kemudi secara maksimal. Hanya saja, pengemudi perlu memutar roda kemudi hingga 4 kali untuk membuat roda berbelok mentok.

          Selain menghasilkan pergerakan roda kemudi yang lebih halus dan linear, mekanisme pada sistem kemudi recirculating ball juga memberikan keunggulan mekanikal berupa kemampuan �leverage� sehingga dapat memaksimalkan tenaga putar tangan pengemudi menjadi tenaga putar yang lebih besar atau lebih kuat untuk menggerakkan roda depan.
          Kontruksi Sistem Kemudi Manual Tipe Recirculating Ball


          Keuntungan :
          • Komponen gigi kemudi relative besar, bisa digunakan untuk mobil ukuran sedang, mobil besar dan kendaraan komersial.
          • Keausan relative kecil dan pemutaran roda kemudi relative ringan.

          Kerugian :
          • Dibutuhkan tenaga yang besar untuk menggerakkan roda kemudi.
          • Pengemudi lebih cepat lelah.
          • Konstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi pinion tidak langsung.
          • Biaya perbaikan lebih mahal.

          Cara kerja sistem kemudi manual tipe recirculating ball
          Saat pengemudi memutar roda kemudi (stir), poros utama yang dihubungkan dengan roda kemudi langsung membelok. 

          Di ujung poros utama kerja dari gigi cacing dam mur pada bak roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari roda kemudi ke gerakan mundur maju lengan pitman (pitman arm).

          Lengan-lengan penghubung (linkage), batang penghubung (relay rod), tie rod, lengan idler (idler arm) dan lengan nakel arm dihubungkan dengan ujung pitman arm. 

          Mereka memindahkan gaya putar dari kemudi ke roda-roda depan dengan memutar ball joint pada lengan bawah (lower arm) dan bantalan atas untuk peredam kejut. Jenis ini biasanya digunakan pada mobil penumpang atau komersial.

          2. Sistem kemudi manual tipe rack and pinion
          Rack and pinion adalah satu jenis sistem kemudi terlama, yang mulai muncul di era tahun 1980-an di Indonesia dan salah satu pelopornya adalah Toyota Corolla KE70 (Corolla DX).

          Tetapi rack and pinion tersebut kurang tepat untuk digunakan pada jenis kendaraan yang ukuran besar seperti truk atau bus, karena bentuk roda giginya yang kecil dan lightweight. Meskipun, sejumlah SUV besar sudah banyak yang menerapkan sistem kemudi rack and pinion steering, seperti Toyota Land Cruiser.
          Kontruksi Sistem Kemudi Manual Tipe Rack & Pinion

          Keuntungan :
          • Konstruksi ringan dan sederhana
          • Persinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung
          • Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringan

          Kerugian :
          • Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau sedang
          • Lebih cepat aus
          • Bentuk gigi rack lurus, dapat menyebabkan cepatnya keausan

          Cara kerja sistem kemudi manual tipe rack and pinion
          Pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong.

          Sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama. Kemudi jenis rack and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda-roda depan.

          Pinion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui poros intermediate, berkaitan denngan rack.

            Sistem Kemudi Daya (Power Steering)

            Munculnya sistem kemudi daya ini didasari oleh kekurangan yang didapat pada sistem kemudi manual dimana rendahnya kemampuan di dalam pengemudian terutama pada perjalanan yang jauh, dan pada kecepatan rendah sehingga membuat pengemudi cepat lelah. 

            Disamping itu kekakuan pada kemudi manual turut mempengaruhi pengembangan sistem kemudi kendaraan. Pengembangan sistem kemudi saat ini sudah menjangkau pada sistem pengontrolan secara otomatis. Penggunaan power steering memberikan keuntungan seperti:
            • Mengurangi daya pengemudian (steering effort)
            • Kestabilan yang tinggi selama pengemudian.

            Sistem kemudi daya (power steering) dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :

            1. Hydraulic power steering (HPS)
            Sistem kemudi daya hidrolik (Hydraulic Power Steering ini memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah mekanisme kemudi agar kemudi menjadi lebih ringan. Dalam keadaan normal beratnya putaran roda kemudi adalah 2-4 kg.

            Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha pengemudian bila kendaraan bergerak pada putaran rendah dan menyesuaikan pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium sampai kecepatan tinggi.

            Hydraulic power steering ada 2 tipe, yaitu :

            a. Hydrolic power steering tipe integral

            Hydrolic power steering tipe integral dapat ditemukan pada kendaraan berbobot besar seperti bus dan truk. Ciri khas steering tipe ini, terletak pada mekanisme penggerak kemudinya. Sistem ini tidak menggunakan rack steer melainkan menggunakan gear box.

            Dengan memggunakan gear box, maka putaran roda kemudi akan mengalami pengubahan momentum, oleh sebab itu untuk membelokan bus, supir bus bisa memutar roda kemudi hingga beberapa kali putaran. Dinamakan integral karena mekanisme penambahan tenaga terjadi secara langsung didalam gear box.
            Hydrolic Power Steeeing Tipe Integral

            b. Hydrolic power steering tipe rack and pinion

            Pada tipe HPS ini menggunakan rack gear dan pinion gear. Rack steer merupakan batang memanjang yang memiliki roda bergerigi, sementara pinion gear adalah roda gigi yang berkaitan dengan rack gear. Pinion ini tersambung dengan roda kemudi, sehingga putaran roda kemudi sama dengan putaran pinion gear.

            Sementara mekanisme penambahan tenaga, terletak terpisah (tidak didalam perkaitan antara rack gear dan pinion gear). Tepatnya ada pada sisi samping dari rack gear yang memiliki piston untuk menangkap energi tekan dari fluida.
            Hydrolic Power Steeeing Tipe Rack and Pinion


            2. Electric power steering (EPS)
            Tujuan dari pengembangan EPS adalah meningkatkan efisiensi kerja kendaraan dengan melakukan perubahan proses kerja power steering.

            Perubahan ini mengalihkan sistem hidrolik ke elektrik. Power steering yang proses kerjanya dibantu arus listrik ini dapat mereduksi pemakaian energi kendaraan yang tidak perlu. 
            Kontruksi Electric Power Steering

            Umumnya sistem Electric Power Steering (EPS) menggunakan beberapa perangkat elektronik yang sama, seperti :
            • Control Module: Sebagai komputer untuk mengatur kerja EPS.
            • Motor elektrik: Bertugas langsung membantu meringankan perputaran setir.
            • Vehicle Speed Sensor: Terletak di girboks dan bertugas memberitahu control module tentang kecepatan mobil.
            • Torque Sensor: Berada di kolom setir dengan tugas memberi informasi ke control module jika setir mulai diputar oleh pengemudi.
            • Clutch: Kopling ini ada di antara motor dan batang setir. Tugasnya untuk menghubungkan dan melepaskan motor dengan batang setir sesuai kondisi.
            • Noise Suppressor: Bertindak sebagai sensor yang mendeteksi mesin sedang bekerja atau tidak.
            • On-board Diagnostic Display: berupa indikator di panel instrumen yang akan menyala jika ada masalah sengan sistem EPS.

            Cara kerja electric power steering (EPS)
            a. Saat kunci ON mesin mati

            Control Module memperoleh arus listrik untuk kondisi stand-by. Seketika itu pula, indikator EPS pada panel instrumen menyala.

            b. Saat mesin hidup

            Noise Suppressor segera menginformasikan pada Control Module untuk mengaktifkan motor listrik dan clutch pun langsung menghubungkan motor dengan batang setir.

            Torque Sensor Salah satu sensor yang terletak pada steering rack bertugas memberi informasi pada Control Module ketika setir mulai diputar, dan mengirimkan informasi tentang sejauh apa setir diputar dan seberapa cepat putarannya.

            Dengan dua informasi itu, Control Module segera mengirim arus listrik sesuai yang dibutuhkan ke motor listrik untuk memutar gigi kemudi. Dengan begitu proses memutar setir menjadi ringan.

            Vehicle Speed Sensor bertugas menyediakan informasi bagi control module tentang kecepatan kendaraan. Pada kecepatan tinggi, umumnya dimulai sejak 80 km/jam, motor elektrik akan dinonaktifkan oleh Control Module. Dengan begitu setir menjadi lebih berat sehingga meningkatkan safety.

            Jadi sistem EPS ini mengatur besarnya arus listrik yang dialirkan ke motor listrik hanya sesuai kebutuhan saja. Selain mengatur kerja motor elektrik berdasarkan informasi dari sensor, Control Module juga mendeteksi jika ada malfungsi pada sistem EPS.

            Lampu indikator EPS pada panel instrumen akan menyala berkedip tertentu andai terjadi kerusakan. Selanjutnya ia juga menonaktifkan motor elektrik dan clutch akan melepas hubungan motor dengan batang setir. 

            Tetapi karena sistem kemudi yang dilengkapi EPS ini masih terhubung dengan setir via batang baja, maka mobil masih dimungkinkan untuk dikemudikan. Walau memutar setir akan terasa berat seperti kemudi tanpa power steering.

            Rem Tromol Sepeda Motor : Komponen, Cara Kerja Dan Jenisnya

            Rem Tromol Sepeda Motor : Komponen, Cara Kerja Dan Jenisnya - Sistem Rem secara garis besar berfungsi untuk mengurangi laju kendaraan. Sistem pengereman pada sepeda motor, dapat diklasifikasikan menjadi dua sistem, yaitu sistem rem mekanik atau tromol dan yang ke dua yaitu sistem rem hidrolik atau disc brake.
            Rem Tromol Sepeda Motor

            Berikut Komponen Rem Tromol Sepeda Motor Dan Fungsinya


            Komponen - Komponen Rem Tromol Sepeda Motor

            1. Brake Drum (Tromol Rem)
            Brake drum atau tromol rem berfungsi sebagai media gesekan dengan kampas rem saat pengereman dilakukan, agar laju roda kendaraan dapat dihentikan. Tromol rem (brake drum) ini terletak tengah roda motor.

            2. Brake Shoe (Sepatu Rem)
            Sepatu rem atau brake shoe berfungsi sebagai tempat untuk kampas rem. Kampas rem rem tromol berbeda dengan kampas rem piringan atau cakram. Kampas rem tromol ini berbentuk persegi panjang dan melengkung.

            Sepatu rem untuk motor umumnya dijual sudah lengkap dengan kampas rem, sehingga ketika kampas rem mulai tipis maka penggantiannya juga beserta sepatu remnya. 

            3. Brake Lining (Kampas Rem)
            Kampas rem terbuat dari bahan komposit yang berfungsi sebagai media gesek bersama dengan tromol rem. Selama proses pengereman dilakukan, bahan dari kampas rem ini kelamaan akan semakin menipis. Untuk itu dalam waktu tertentu kampas rem dapat habis dan perlu dilakukan penggantian.

            4. Tuas Penggerak
            Saat pedal / tuas rem ditekan tuas penggerak rem berfungsi sebagai penggerak sepatu rem agar menekan tromol rem. Tuas rem bekerja secara mekanik melalui brake cam yang terhubung di ujungnya.

            5. Brake Cam
            Brake cam berfungsi untuk menekan / mendorong sepatu rem saat tua penggerak rem bekerja. Brake cam (nok / tonjolan) terletak di ujung tuas penggerak.

            6. Return Spring (Pegas Pengembali)
            Return spring atau pegas pengembali berfungsi untuk mengembalikan posisi sepatu rem setelah rem digunakan. Pegas ini terletak didalam sistem rem tromol diantara dua buah sepatu rem. Setelah pengereman dilakukan, pegas akan menarik sepatu rem agar renggang dengan tromol, sehingga roda dapat kembali berputar.

            7. Anchor Pin
            Anchor pin terletak dipangkal sepatu rem yang fungsinya sebagai center sepatu rem. Anchor pin akan menjaga sepatu rem pada area pangkal agar dapat bergerak membuka dan menutup.

            8. Tuas Penghubung
            Tuas penghubung terletak diluar sistem utama rem tromol, komponen ini berupa batang besi yang menghubungkan tuas penggerak rem dengan pedal rem. Tuas penghubung ada pada sistem rem tromol motor versi pedal injak.

            Sedangkan pada motor matic yang menggunakan tuas rem tangan, maka menggunakan kawat kabel untuk menghubungkan tuas rem dengan batang penggerak rem. Diujung tuas penggerak dilengkapi dengan adjusting screw yang berfungsi untuk menyetel sepatu rem.

            9. Pedal Rem / Tuas Rem
            Pedal rem berfungsi sebagai komponen untuk mengaktifkan sistem pengereman. Pedal rem dibedakan menjadi dua macam yaitu, pedal rem injak yang ada pada sepeda motor bebek dan pedal rem tipe tuas yang ada pada motor matic. Meskipun berbeda tetapi memiliki fungsi yang sama.

            Cara Kerja Rem Tromol Sepeda Motor

            Rem Mekanik / Tromol (drum brake) di operasikan secara mekanis dan sedangkan rem hidrolik dioperasikan secara hidraulic dengan memakai tekanan fluida.

            1. Saat Belum Bekerja
            • Ada jarak antara tromol rem dan kanvas rem
            • Tidak ada gesekan

            2. Saat Setengah Pengereman
            • Sepatu rem menyentuh lembut pada tromol rem 
            • Gesekan kecil - pengereman kecil

            3. Saat Pengereman Penuh
            • Sepatu rem menempel penuh pada tromol rem
            • Gesekan besar - pengereman besar

            4. Saat Pelepasan Penuh
            • Sepatu rem kembali ke sisi semula karena tarikan per
            • Tidak ada gesekan

            Rem Tromol Pada Sepeda Motor Dibedakan Menjadi 2 Jenis

            1. Jenis Leading & Trailing
            Dengan sebuah cam yang di gunakan secara paksa, 2 buah sepatu rem yang mempunyai pengaruh pengereman kuat, adalah "leading shoe" dan yang lain "Trailing shoe".

            Gaya pengereman leading shoe (gaya yang searah dengan putaran roda) di paksa bergerak oleh "cam", maka terjadilah gaya gesek yang searah dengan putaran roda. Gaya pengereman trailing yaitu gaya pengereman yang berlawanan dengan arah putaran roda.
            Leading & Trailing

            2. Jenis Two Leading Shoe
            Dua buah "cam" digunakan untuk menekan dua buah sepatu rem , sehingga dapat bekerja seperti leading shoe. jadi dapat menghasilkan gaya pengereman kira kira 1,5 kali.
            Two Leading Shoe