Kamis, 17 Oktober 2019

Fungsi PCV Valve (Positive Crankcase Ventilation)

Fungsi PCV Valve (Positive Crankcase Ventilation) - Dalam ruang bakar mesin terjadi proses pembakaran campuran udara dan bahan bakar untuk menggerakkan mesin. Pada proses pembakaran tersebut, tidak semua campuran udara dan bahan bakar yang terbakar keluar melalui katup / klep buang (exhaust valve).

Ada sebagian gas sisa pembakaran dan uap oli yang menyelinap, gas tersebut disebut blow-by gas. Pada kendaraan lama blow-by gas ini dibuang ke udara bebas agar tidak terjadi kelebihan tekanan pada ruang blok mesin.

Tetapi, blow-by gas ini adalah polutan yang beracun dan berbahaya karena mengandung hidrokarbon yang tidak terbakar dan uap oli. Untuk itu pada kendaraan baru seperti sekarang digunakanlah sistem PCV (Positive Crankcase Ventilation) Valve.
PCV Valve

Fungsi PCV Valve (Positive Crankcase Ventilation) 


PCV (Positive Crankcase Ventilation) merupakan sistem ventilasi pada blok mesin, sistem ini digunakan untuk ventilasi pada blok mesin agar uap sisa pembakaran dan uap oli (blow-by gas) yang mengandung polutan, yang memungkinkan masuk ke dalam ruang engkol dapat dibakar kembali ke dalam silinder.

70% sampai 80% blow-by gas yang terdapat di dalam crankcase adalah gas yang tidak terbakar (HC), sedangkan sisanya 20% sampai 30% terdiri atas hasil tambahan dari pembakaran (uap air dan berbagai jenis asam).

Semuanya dapat merusak oli mesin, menghasilkan lumpur atau menyebabkan karat di dalam crankcase (bak engkol). Untuk mencegahnya maka blow-by gas dikeluarkan ke intake manifold untuk kemudian disalurkan kembali ke ruang bakar untuk dibakar kembali. 


Cara Kerja PVC Valve (Positive Crankcase Ventilation)

1. Saat Mesin Berhenti Atau Back Firing (Pembakaran Balik)

Saat Mesin Berhenti
Katup menutup karena beratnya sendiri dan berat pegas.

2. Saat Idling Atau Perlambatan


Saat Idling Atau Perlambatan
Pada saat idling kevacuuman di intake manifold besar sehingga katup PCV terangkat (terbuka). Blow-by gas yang mengalir ke intake sedikit Karena saluran di katup PCV sempit

3. Saat Normal


Saat Normal
Kevacuuman di intake manifold normal, katup sedikit turun dari posisi idling, saluran terbuka semakin lebar.

4. Saat Percepatan Atau Beban Berat 

Saat Percepatan / Beban Berat
Kevacuuman di intake manifold kecil, katup PCV semakin turun, saluran terbuka penuh, semakin banyak blow-by gas yang mengalir ke intake manifold.

Akibat PCV Valve Rusak

Jika PCV Valve mampet atau tidak dapat membuka aliran blow-by gas, ruang mesin  kelamaan akan mendapatkan tekanan berlebih akibat blow-by gas yang tidak dapat dialirkan atau dibuang, sehingga mampu membuat oli rembes melalui celah seal cover blok mesin.

Jika PCV valve ngelos atau terbuka terus, suara mesin akan kasar dan rpm stasioner cenderung naik. Selain itu, ketika backfiring akan menyebabkan tekanan balik ke arah ruang mesin. 

PCV valve yang mampet atau ngelos kemungkinan kotor dan pergerakan plunger terhambat, cara mengatasinya dapat disemprot dengan cairan pembersih atau WD40 kemudian dikocok. 

Jika masih tidak bisa juga, solusi terbaiknya adalah mengganti PCV. Untuk keadaan darurat atau PCV valve dengan ukuran yang sama tidak tersedia, bisa juga dipasang PCV valve universal secara seri di ujung PCV valve yang rusak bila PCV valve nya ngelos atau terbuka terus. 

Jika PCV valve mampet, alternatif daruratnya adalah dengan membuang blow-by gas ke udara dan menutup selang ke intake.

Tetapi, perlu diingat bahwa membuang blow-by gas ke udara bebas dapat  menyebabkan pencemaran udara. Selain itu, blow-by gas juga berbahaya ketika terhirup oleh manusia. Sebisa mungkin hindari membuang blow-by gas ke udara bebas.

Cara Mengecek PCV Valve

1. Lepaskan selang di ujung PCV valve, kemudian lepaskan PCV valve. Tiup PCV valve dari bagian yang menancap di ruang mesin. 

Jika dapat ditiup, maka PCV valve dalam kondisi normal dan valve dapat membuka aliran udara, tetapi sebaliknya, jika tidak dapat ditiup berarti PCV valve mampet.



2. Tiup PCV valve dari bagian yang menancap ke selang intake (arah sebaliknya). Jika tidak bisa ditiup berarti PCV valve dalam kondisi normal dan dapat menutup aliran udara ketika backfiring. 

Dan sebaliknya jika dapat ditiup, maka artinya PCV valve ngelos dan tidak dapat menutup.

Fungsi Sensor ECT (Engine Coolant Temperature)

Fungsi Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) - Sensor ECT di tempatkan di blok mesin atau pada rumah thermostat bagian bawah.
Posisi Letak ECT Sensor

Fungsi Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) 


ECT (Engine Coolant Temperature) atau bisa juga disebut WTS (Water Temperature Sensor) digunakan untuk mengukur suhu air pendingin mesin pada mesin, lebih tepatnya untuk memonitor suhu air pendingin di dalam blok mesin dan kepala silinder yang menyerap panas dari silinder ketika mesin sedang berjalan.

ECT sensor mendeteksi perubahan suhu dan sinyal dari ECU sehingga dapat mengetahui apakah mesin dingin, pemanasan, pada suhu operasi normal atau overheating.

Sensor suhu air pendingin ini sangat penting karena masukan sensor digunakan ECU untuk mempengaruhi strategi operasi dari seluruh sistem manajemen mesin. Itu sebabnya sensor pendingin sering disebut sensor "master".

Bagaimana Sensor ECT (Engine Coolant Temperature) Mepengaruhi Kerja Mesin?

ECT sensor mendeteksi temperatur air pendingin mesin menggunakan komponen elektronika yaitu thermistor tipe NTC (Negative Temperature Coefisien).
Thermistor Tipe NTC Pada Sensor ECT

Bekerjanya sensor ECT ketika suhu air pendingin naik maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan menurun. Dan sebaliknya ketika suhu air pendingin ini turun maka tahanan atau resistansi pada sensor ini akan naik.

Sensor ECT dihubungkan ke ECU (Engine Control Unit), ECU akan memberikan signal tegangan sumber sebesar 5 volt ke sensor melalui terminal THW.

Tegangan output dari sensor ECU ini akan berubah - ubah besarnya sesuai dengan nilai tahanan atau resistansi yang ada pada sensor ECT ini.

Kemudian output signal sensor ECT ini (pada terminal E2) akan dikirim kembali ke ECU dan akan menjadi signal inputan ECU, yang nantinya akan digunakan sebagai data masukkan untuk mengontrol aktuator-aktuator pada mesin EFI.

Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar sirkuit kelistrikan sensor ECT di bawah ini :
Sirkuit ECT Sensor

ECT sensor juga digunakan oleh ECU untuk mengendalikan kipas pendingin / cooling fan. Data dari ECT pula digunakan untuk menyediakan bacaan untuk mengukur suhu pendingin di dashboard.

Untuk menguji kerusakan ECT sensor, dapat dilakukan tes senderhana dengan cara memanaskan mesin & posisi kap mobil tertutup lalu tunggu beberapa menit.

Dengan posisi mobil berhenti namun mesin menyala seharusnya berangsur - angsur suhu coolant / air pendingin akan meningkat dan menyebabkan kipas pendingin berputar rendah.

Jika dalam 15 menit tidak berputar kemungkinan sensor ECT-nya rusak, meskipun ini jarang terjadi. Dan kemungkinan lain jika kipas pendingin (cooling fan) tidak beroperasi maka  kerusakan terjadi pada motor elektrik cooling fan.

Rabu, 16 Oktober 2019

Pengertian Dan Fungsi Camber, Caster, Toe Dan King-Pin

Pengertian Dan Fungsi Camber, Caster, Toe Dan King-Pin - Roda-roda kendaraan dipasang dengan besar sudut tertentu sesuai dengan persyaratan tertentu untuk menjaga agar pengemudian ringan, nyaman dan stabil serta keausan ban normal. Sudut - sudut pemasangan roda tersebut dinamakan wheel alignment. 

Kebanyakan kendaraan yang ada di indonesia wheel alignment utamanya adalah untuk roda depan (FWA), walaupun wheel aligment untuk roda belakang (RWA) juga sudah ada.


Yang termasuk dalam fakor-faktor wheel aligment ada 4 (empat), yaitu : 
  • 1. Sudut Camber
  • 2. Sudut Caster
  • 3. Toe 
  • 4. King-In / Steering Axis

1. Sudut Camber


Sudut Camber

Camber merupakan sudut yang dibuat oleh roda kendaraan terhadap jalanan, lebih tepatnya adalah sudut yang dibentuk pada roda jika dilihat dari depan. Camber memiliki peranan yang penting untuk menjaga kestabilan mobil saat berbelok di tikungan, sehingga peranannya tidak dapat diabaikan, camber diukur dalam derajat.

Saat roda depan mobil dipasang dengan cara dimiringkan keluar atau kedalam itu disebut camber, dan diukur dalam derajat pada kemiringan dari arah vertikal (tegak lurus). Saat bagian atas roda dimiringkan keluar itu disebut positive camber. Dan sebaliknya, kemiringan kedalam disebut negative camber.

Dalam beberapa tahun ini trendnya adalah penyetelan nol camber atau sedikit positive untuk mengimbangi beban mobil. Jika camber tidak diatur, maka akan mempengaruhi keausan pada satu sisi roda. Jika camber terlalu negative, maka roda akan dipakai pada sisi bagian dalam permukaannya saja, dan berakibat pada ausnya ban bagian dalam saja.

2. Sudut Caster



Sudut Caster

Sudut caster merupakan sudut yang dibentuk dari sumbu vertikal roda dengan sumbu putar kemudi pada mobil, sepeda motor, dan sepeda. Untuk mobil balap kadang-kadang sudut caster disesuaikan untuk mengoptimalkan penanganan karakteristik mobil dalam situasi pengemudian tertentu. Kemiringan sumbu putar kemudi (steering axis) terhadap garis tengah roda vertikal jika dilihat dari samping kendaraan, kemiringan sumbu putar kemudi ini berlaku untuk semua kendaraan.


Dalam konteks sepeda dan sepeda motor, caster lebih sering disebut sebagai "Trail ". Ketika suspensi depan kendaraan sejajar, caster disesuaikan untuk mencapai aksi meluruskan sendiri dari kemudi, yang mempengaruhi stabilitas untuk mendapatkan garis lurus kendaraan. Sudut caster yang umun digunakan pada kendaraan adalah Sudut caster positif. 

Akan tetapi pada kenyataannya pada mobil hal tersebut bisa berubah menjadi caster nol atau caster negatif. Hal itu dikarenakan ada kerusakan komponen sistem suspensi atau perbaikan komponen suspensi, dan apabila mobil telah melakukan perbaikan sistem suspensi seharusnya setelah perbaikan dilakukan penyelarasan atau penyetelan kembali sudut wheel alignmennya.


Baca Juga : Fungsi Caster (Caster Positif, Caster Negatif & Caster Nol)

3. Sudut Toe

Sudut toe adalah selisih jarak antara roda bagian depan dengan roda bagian belakang jika dilihat dari atas kendaraan, atau kemiringan sikap roda terhadap garis memanjang kendaraan (geometric centerline) jika dilihat dari atas kendaraan. Toe adalah sudut roda apabila dilihat dari atas kendaraan.

Secara sederhana, ketika melihat sudut roda dari atas maka roda kendaraan tidak terletak 0 derajat secara lurus. Tetapi, ada sedikit kemiringan, dan kemiringan roda dari atas inilah disebut sudut toe. Ada dua jenis sudut toe, yaitu  Toe in, roda bagian belakang lebih keluar dibandingkan roda bagian depan disebut toe ini. Dan Toe out, roda bagian depan lebih keluar dibandingkan roda bagian belakang disebut toe out.

Secara umum sudut toe dijadikan koreksi terhadap sudut FWA lainnya. Misalnya efek dari sudut camber, roda bisa memberi dorongan ke sisi luar (camber positif) atau ke sisi dalam (camber negatif) untuk menyeimbangkan hal tersebut maka dibuatlah sudut toe agar orientasi roda dapat fokus ke arah yang lebih lurus.

Berbeda dengan camber dan caster yang umumnya tidak bisa distel, sudut Toe bisa diset dengan mudah. Caranya dengan memutar mur pada tie rod. Namun, penyetelan sudut toe yang berlebihan justru akan menimbulkan slip pada roda. Sehingga roda bisa cepat aus.

Baca Juga : Fungsi Toe (Toe-In, To-Out & Toe-Zero)

4. Sudut King-Pin / Steering Axis

Sudut king-pin adalah kemiringan sumbu king - pin (Steering axis) terhadap garis vertikal jika dilihat dari depan kendaraan. Pada wheel alignment sudut king pin merupakan sudut analisa, jadi bukan sudut utama dari sistem wheel alignment. Oleh karena itu pada sudut king pin tidak ada penyetelan dan tidak diperbolehkan merubah sudut king pin.

Fungsi Sudut King-Pin / Steering Axis, pada saat roda kemudi diputar untuk belok kanan suspensi terangkat ke atas dan saat belok kiri juga terangkat. Gerakan ke atas suspensi diteruskan ke body kendaraan dengan menahan beban kendaraan.

Pada saat roda kemudi di dilepas (tidak dipegang), maka dengan adanya gaya grafitasi menyebabkan gaya balik bodi akan kembali turun, sehingga roda kemudi kembali ke posisi lurus. Jadi Sudut king-ping berfungsi untuk mengembalikan sikap roda ke posisi lurus setelah membelok

    Selasa, 15 Oktober 2019

    Akibat Bendik Motor Rusak Dan Cara Mengatasinya

    Akibat Bendik Motor Rusak Dan Cara Mengatasinya - Pada sistem starter elektrik sepeda motor terdapat komponen utama yaitu aki, bendik (relay) dan dinamo starter. Jika salah satu dari komponen tersebut trouble atau mungkin rusak, maka sistem starter elektrik tidak dapat berfungsi dengan normal.

    Fungsi starter elektrik adalah untuk memudahkan pengendara saat akan menghidupkan mesin sepeda motor. Tetapi jika starter elektrik rusak maka menggunakan kick starter. Hal tersebut tentu akan mengurangi kepraktisan dalam menghidupkan motor.

    Untuk melacak penyebab kerusakan yang terjadi pada komponen starter pun cukup sulit karena harus mengecek beberapa komponen - komponen yang pada sistem starter. 

    Ketika switch elektrik starter ditekan, pada kondisi yang normal umumnya beberapa lampu indikator yang ada di speedometer akan mengedip yang menandakan bahwa banyak sekali arus listrik yang dari Accu (aki) motor yang digunakan untuk menghidupkan mesin menggunakan starter elektrik.

    Untuk bagian yang pertama yang harus dicek adalah Accu (aki, pastikan accu dalam kondisi normal, cara mengecek accu bisa menggunakan alat ampere meter atau multimeter, bila kuat arus atau besarnya ampere meter pada aki tersebut masih sesuai dengan yang tertulis di badanya maka aki tersebut masih dalam kondisi bagus. 

    Kedua cek dinamo starter, akan tetapi untuk dinamo starter jarang sekali mengalami kerusakan, rusaknya dinamo starter biasanya ditandai dengan munculnya suara kasar pada saat motor distarter dengan menggunakan starter elektrik.

    Tetapi ketika semua komponen sistem starter telah dicek dan hasilnya tidak terjadi kerusakan, kemungkinan masalah yang terjadi pada bendik starter. Pastikan bendik ini tidak rusak. Karena bendik sering menerima beban arus lebih besar dari aki saat tombol starter ditekan.

    Dan jamur yang bisa saja jamur material kabelnya yang berbahan kuningan. Kalau sudah seperti itu, dipastikan bendik starter tak bisa lagi berkerja normal. Untuk ciri dari bendik sepeda motor telah rusak adalah pada saat di tekan tombol starter elektrik biasanya tidak akan ada respon sedikitpun.
    Bendik  / Relay

    Bendik (Relay) starter ini berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari aki ke dinamo starter. Bentuknya ada kabel dari aki dan satunya lagi ke dinamo starter di dekat mesin.

    Untuk memastikan bendik masih normal atau tidak, bisa dengan menjumper langsung dengan cara menghubungkan tangkai obeng kedua terminal kabel bendik.

    Jika mesin mau hidup, jelas bendiknya yang rusak. Untuk menghindari masalah di jalan seperti korsleting atau motor starter tidak dapat berhenti berputar, lebih baik komponen ini diganti. Pilih komponen yang orisinil agar usia pakainya lebih lama.

    Cara Memperbaiki Bendik Motor


    • 1. Lepas mur yang terdapat pada kedua bagian terminal bendik
    • 2. Kemudian dengan menggunakan solder, kita lepas kabel-kabel yang terpasang di sekitar bagian tersebut.
    • 3. Langkah selanjutnya yaitu kita membuka bagian bodi dari bendik kemudian lepaskan
    • 4. Langkah selanjutnya adalah kita melakukan pengamplasan pada bagian kutub-kutub pertemuan yang ada di dalam bendik tersebut
    • 5. Langkah terakhir renggangkan pegas yang ada di dalam bendik tersebut
    • 6. Pasang kembali seluruh komponen yang ada di dalam bendik ke posisi semula

    Tetapi keberhasilan dalam memperbaiki bendik sepeda motor yang rusak tersebut tergantung dari jenis kerusakan yang dialami oleh bendik tersebut.

    Jika memang kerusakan sudah parah, akan memakan proses memperbaiki dengan langkah diatas kemungkinan besar tidak akan berhasil. Maka solusi terakhirnya ganti bendik tersebut dengan yang baru.

      Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor

      Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor - Sistem pengisian berfungsi sebagai pendukung fungsi baterai / aki (Accu). Baterai pada motor berfungsi untuk mensuplai kebutuhan listrik pada komponen - komponen sistem kelistrikan seperti motor starter, lampu-lampu dan sistem kelistrikan lainnya.

      Yang perlu diingat adalah kapasitas baterai sangat terbatas, sehingga tidak akan dapat mensuplai kebutuhan tenaga listrik secara terus-menerus. Baterai harus selalu terisi penuh agar dapat mensuplai kebutuhan listrik setiap waktu yang diperlukan oleh sistem kelistrikan pada sepeda motor tersebut.

      Untuk itu pada sepeda motor diperlukan sistem pengisian yang bertugas untuk memproduksi tegangan listrik untuk mengisi kembali baterai.
      Sistem Pengisian Sepeda Motor

      Berikut Komponen Sistem Pengisian Sepeda Motor Dan Fungsinya


      1. Spul (Stator Coil)
      Spul atau stator coil berfungsi sebagai kumparan statis yang akan menerima perpotongan garis gaya magnet dari rotor / magnet. Spul atau kumparan ini merupakan bagian pada motor yang sangat penting yang berhubungan dengan kelistrikan motor. Spul berfungsi sebagai sumber penghasil energi listrik yang akan mensuplai seluruh kebutuhan keelektrikan motor mudahnya spul ini berfungsi sebagai penghasil energi listrik untuk seluruh kebutuhan kelistrikan motor.

      Spul menghasilkan arus listrik berupa tegangan AC (arus bolak - balik), arus yang dihasilkan tergantung seberapa besar putaran mesin. Arus tersebut kemudian menuju kiprok, setelah itu menuju komponen lain pada sistem kelistrikan yang terdapat pada motor, termasuk mengisi daya aki. Tegangan dari spul berupa AC (arus bolak - balik) sehingga perlu diubah terlebih dahulu menjadi DC (arus searah) menggunakan kiprok.
      Spul / Stator coil

      2. Rotor / Magnet
      Rotor / magnet berfungsi untuk memotong stator coil. Ketika terdapat kemagnetan pada rotor magnet maka akan timbul garis gaya magnet dari pole utara ke selatan. Karena letak rotor magnet berdekatan dengan spul maka garis gaya magnet tersebut sudah akan mengenai spul.

      Ketika mesin motor di stater poros engkol akan berputar, karena rotor ini terletak pada ujung poros engkol maka rotor juga akan ikut berputar. Putaran rotor ini akan menggerakan garis gaya magnet yang sebelumnya ada. Pergerakan inilah yang menimbulkan perpotongan garis gaya mganet. Tatapi ada perbedaan pada rotor mobil dan motor, selain dari bentuknya kemagnetan rotor ini juga berbeda.

      Pada mobil kemagnetan rotor harus dibangkitkan melalui induksi dari baterai. Sementara pada motor, rotor magnet ini sudah dilengkapi magnet permanen sehingga tak perlu diberikan induksi untuk membentuk garis gaya magnet. Oleh sebab itulah disebut dengan rotor magnet karena rotor ini sudah dilengkapi dengan magnet.
      Rotor Magnet

      3. Kiprok / Regulator
      Kiprok menjadi salah satu part yang sering dicek kondisinya bila terjadi masalah pada pengapian dan kelistrikan motor. Fungsi kiprok pada sepeda motor antara lain sebagai penstabil arus dan tegangan yang masuk ke aki, sehingga, arus yang masuk ke aki sesuai tidak terlalu besar ataupun tidak terlalu kecil. Kiprok pada motor juga berfungsi sebagai penyearah atau pengubah arus AC (arus bolak - balik) dari spul menjadi arus DC (arus searah). Arus DC ini kemudian ditampung di dalam aki.

      Masalah akan terjadi jika kiprok pada sepeda motor tidar berfungsi normal. Untuk mengetahui kondisi kiprok, bisa dengan mengukur tegangan pada kiprok caranya ukur menggunakan multimeter. Pastikan angka tegangannya pas sesuai spesifikasi kiprok pada motor. Jika tegangannya kurang atau lebih, artinya ada indikasi masalah pada kiprok. 
      Regulator / Kiprok

      4. Baterai / ACCU
      Batterai atau ACCU merupakan penyimpan tenaga listrik yang dihasilkan oleh sistem pengisian, energi listrik diubah kedalam bentuk energi kimia. Baterai juga berfungsi sebagai penyedia tenaga listrik sementara (dalam bentuk tegangan DC) yang diperlukan oleh sistem - sistem kelistrikan sepeda motor, dengan didukung oleh sistem pengisian. 

      Kapasitas baterai merupakan kemampuan baterai menyimpan sejumlah muatan listrik, dinyatakan dalam satuan amper hour (AH). Di dalam baterai saat terjadi pengosongan maupun pengisian terjadi reaksi kimia antara plat positif, elektrolit dan plat negatif. 
      Baterai / ACCU

      5. Kabel (Wire)
      Kabel merupakan komponen yang selalu ada pada rangkaian kelistrikan baik pada motor ataupun mobil. Termasuk pada sistem pengisian, ada banyak kabel yang diperlukan pada sebuah kendaraan. Biasanya untuk membedakan jenis kabel satu dengan yang lain digunakan perbedaan warna kabel.

      Untuk arus positif umumnya menggunakan kabel warna, sedangkan pada kabel masa umumnya menggunakan kabel warna hitam. Jika pada kabel untuk lampu atau beban yang lain bisa berwarna kuning atau hijau, hal itu juga tergantung pada jenis motor.

      6. Sekering (Fuse)
      Fuse atau sekring pada dasarnya berfungsi sebagai pengaman arus pada rangkaian kelistrikan kendaraan. Untuk melindungi rangkaian dari kerusakan akibat penggunaan daya berlebih maupun hubungan singkat dengan cara memutuskan aliran listrik yg masuk ke rangkaian. 
      Sekering / Fuse

      Senin, 14 Oktober 2019

      Info Lengkap Dan Lokasi Taman Indonesia Kaya, Semarang - JEJAK KENZIE





      Taman Indonesia Kaya

      Taman Indonesia Kaya merupakan sebuah taman Menteri Supeno yang sering dikenal dengan nama Taman KB.

      Letaknya tak jauh dari Simpang Lima Semarang.

      Taman yang berada di Jl. Menteri Supeno Mugassari Semarang kini telah di renovasi menjadi Taman Indonesia Kaya.

      Renovasinya sendiri sudah mulai dikerjakan sejak 1 November 2017 lalu, dan selesai pada tahun 2018.

      Pada tanggal 10 Oktober 2018, taman ini sudah diresmikan dan pemugarannya pun sudah mendekati 100%.

      Taman seluas 5.000 meter persegi ini di pugar oleh Pemkot Semarang dengan menggandeng Djarum Foundation.



      Informasi Umum Taman Indonesia Kaya Semarang

      Seperti taman kota pada umumnya, Taman Indonesia Kaya juga memiliki daya tariknya tersendiri.

      Taman dengan desain futuristik ini nantinya akan dimanfaatkan menjadi taman budaya pertama di Jawa Tengah, dengan konsep panggung outdoor untuk menjadi wadah berekspresi para seniman untuk dapat dinikmati masyarakat secara gratis.

      Instagram.com/yun.ie_

      Selain futuristik, taman ini juga akan lebih hijau dengan penanaman beberapa jenis tanaman serta pepohonan di area taman.

      Selain itu, patung ibu dengan dua anak yang selama ini menjadi ikon taman KB, akan tetap ada dan akan ditata agar lebih sesuai dan menarik.


      Sebagai tempat untuk nguri-uri kebudayaan, pertunjukan yang nantinya ditampilkan akan terlebih dahulu dikurasi dengan pengaturan jadwal pementasan yang ditangani langsung oleh tim budaya Djarum Foundation.

      Konsep seperti ini sebelumnya sudah pernah dilakukan di Galeri Indonesia Kaya Jakarta, yang menampilkan berbagai seni pertunjukan dengan tema keragaman Indonesia serta menjadi rumah bagi para seniman untuk berkarya.


      Panggung teater dengan kapasitas penonton hingga 1.000 orang ada disini.

      Dilengkapi dengan fasilitas ruang gantidan make-up artis ber-AC untuk para seniman yang akan tampil di panggung teater terbuka Taman Indonesia Kaya.

      Dengan adanya Taman Indonesia Kaya ini, diharapkan dapat menginspirasi para pekerja seni untuk mengeksplorasi kemampuannya dalam menampilkan seni dan budaya asli Indonesia serta memadukannya dengan konsep kekinian sehingga dapat diterima seluruh masyarakat.


      Fasilitas Yang Tersedia

      • Panggung Teater
      • Tempat Duduk
      • Papan Denah Taman
      • Tempat Bermain
      • Jalur Pejalan Kaki
      • Pertunjukan Air Mancur
      • Toilet
      • Ruang ganti ber-AC untuk para seniman


      Di sini yang paling mencolok adalah keberadaan air mancur menari yang berhadapan langsung dengan panggung terbuka.

      Air mancur ini terkesan unik, karena akan menyembur sesuai dengan iringan lagu yang dimainkan.

      Ikon taman ini akan menyala selama 1 jam pada pukul 19.00 - 20.00 WIB (hari biasa) serta sampai pukul 21.00 saat akhir pekan.


      Selain air mancur, banyak spot foto yang juga di bangun di area taman ini.

      Salah satunya area polesan mural serta lampu-lampu di semua sisinya.

      Saat malam hari, kawasan ini terasa syahdu nan romantis dengan iringan lagu-lagu perjuangan yang diperdengarkan bagi para pengunjung.

      Instagram.com/yun.ie_

      Lokasi Taman Indonesia Kaya Semarang

      Taman Indonesia Kaya beralamat di Jl. Mentri Supeno, Mugassari, Semarang Selatan, Kota Semarang, Jawa Tengah. Tepatnya di depan SMA N 1 Semarang.

      Untuk lebih mudahnya, silahkan buka petunjuk arah atau maps dari Google di bawah ini



      Jangan Tinggalkan Apapun Kecuali Jejak
      Selamat Liburan
      Happy Travelling 

      Sabtu, 12 Oktober 2019

      Mengenal Tentang Sistem Rem Angin

      Mengenal Tentang Sistem Rem Angin - Rem udara atau biasa dikenal dengan nama rem angin adalah sistem rem yang pengoperasiannya menggunakan udara yang bertekanan dimana rem ini memanfaatkan energi udara bertekanan untuk menjalankan sistem pengereman. Awalnya sistem rem ini dikembangkan dan digunakan pada kereta api untuk menggantikan sistem rem mekanik secara individu yang artinya satu tuas hanya untuk mengerem satu roda.

      Dengan diciptakannya sistem rem udara, kita hanya perlu menekan satu tombol atau pedal untuk membuka katup-katup agar udara bertekanan mengalir pada sistem rem sehingga brake chamber mengaktifkan brake house sampai terjadi proses pengereman. Intinya dengan menggunakan energi sekecil mungkin dapat melakukan pengereman untuk daya besar dengan bantuan udara bertekanan.


      Pada sistem pengereman yang digunakan kendaraan untuk membawa muatan besar seperti bus dan  truk tentu berbeda dengan mobil konvensional seperti sedan, SUV,.ataupu MPV. Perangkat pengereman yang digunakan harus mampu disesuaikan dengan dimensi dan bobot kendaraan yang besar. Rem bus atau truk tentunya tidak mungkin hanya mengandalkan booster rem untuk membuat efesiensi ketika pengereman seperti yang digunakan pada mobil berukuran kecil dan sedang.

      Jika rem pada kendaraan kecil adalah rem tromol yang kinerjanya dibantu oleh sistem hidrolik yang digerakkan oleh tekanan angin. Karena itu jenis rem ini juga dikenal sebagai rem angin (air brake). Umumnya rem bekerja disebabkan oleh adanya sistem gabungan penekanan melawan sistem gerak putar.

      Efek pengereman (bracking effect) diperoleh karena adanya gesekan yang ditimbulkan antara dua objek. Supaya saat pengereman tidak mengeluarkan tenaga yang besar, maka dibuatlah suatu sistem pengereman yang memakai tenaga tekanan udara. Sistem ini disebut sistem rem tekanan udara atau lebih dikenal rem udara. Sistem rem udara dilengkapi dengan sebuah kompresor untuk menghasilkan udara kompresi (udara bertekanan).

      Kompresor pada sistem rem angin digerakkan oleh mesin kendaraan. Tiap-tiap roda dilengkapi dengan perangkat rem mekanik, poros kunci - kunci rem dilengkapi dengan tuas yang berhubungan dengan batang torak dari silinder-silinder udara. Di dalam sistem rem udara tidak diperkenankan ada kebocoran, kebocoran udara dapat mengakibatkan berkurangnya daya pengereman.

      Keuntungan Pemakaian Rem Udara :

      1. Memanfaatkan udara sebagai media kerja meiliki keutungan lebih karena

      • Udara tersedia dimana saja dalam jumlah yang tak terhingga.
      • Saluran-saluran balik tidak diperlukan karena udara bekas dapat dibuang bebas ke atmosfer.
      • Udara bertekanan dapat dialirkan dengan mudah melalui saluran - saluran dengan jarak yang panjang, jadi pembuangan udara bertekanan dapat dipusatkan.
      • Dalam satu sumber tekanan, udara pada setiap cabang yang belum melalui penampang mempunyai tekanan udara yang sama. 
      • Melalui saluran-saluran cabang dan pipa-pipa selang, energi udara bertekanan dapat disalurkan kemana saja dalam sistem rem tersebut.

      2. Dapat disimpan dengan mudah

      Sumber udara bertekanan (kompresor) hanya menyalurkan udara bertekanan sewaktu udara bertekanan ini perlu digunakan. Jadi kompresor tidak perlu bekerja seperti halnya pada pompa peralatan hidrolik.

      3. Bersih dan kering

      Udara bertekanan yang digunakan adalah udara bersih. Kalau ada kebocoran pada saluran pipa, benda - benda kerja maupun bahan -  bahan disekelilingnya tidak akan menjadi kotor. Udara bertekanan yang digunakan juga merupakan udara kering, sehingga tidak menimbulkan korosi pada saluran-saluran yang terbuat dari logam.

      4. Udara tidak peka terhadap suhu

      • Udara bersih (tanpa uap air) dapat digunakan sepenuhnya pada suhu-suhu yang tinggi atau pada suhu rendah atau jauh di bawah titik beku. 
      • Udara bertekanan juga dapat digunakan pada tempat - tempat yang sangat panas, misalnya untuk digunakan pada tempa tekan, pintu - pintu dapur pijar, dapur pengerasan atau dapur lumer. 
      • Peralatan-peralatan atau saluran-saluran pipa dapat digunakan secara aman dalam lingkungan yang panas sekali, misalnya pada industri - industri baja atau bengkel-bengkel tuang (cor).

      5. Aman terhadap kebakaran dan ledakan

      Keamanan kerja serta produksi besar dari udara bertekanan tidak mengandung bahaya kebakaran maupun ledakan. Dalam ruang-ruang dengan resiko timbulnya kebakaran atau ledakan atau gas-gas yang dapat meledak dapat dibebaskan. Alat-alat pneumatik dapat digunakan tanpa dibutuhkan pengamanan yang mahal dan luas. Dalam ruang seperti itu kendali elektrik dalam banyak hal tidak diinginkan.

      6. Tidak diperlukan pendinginan fluida kerja

      Pembawa energi (udara bertekanan) tidak perlu diganti sehingga untuk ini tidak dibutuhkan biaya.
      Minyak setidak-tidaknya harus diganti setelah 100 sampai 125 jam kerja.

      7. Rasional (Menguntungkan)

      Pneumatik adalah 40 sampai 50 kali lebih murah daripada tenaga otot. Hal ini sangat penting pada mekanisasi dan otomatisasi produksi. Komponen-komponen untuk peralatan pneumatik tanpa pengecualian adalah lebih murah jika dibandingkan dengan  komponen - komponen peralatan hidrolik.

      8. Kesederhanaan (Mudah Pemeliharan)

      Karena konstruksi sederhana, peralatan-peralatan udara bertekanan hampir tidak peka gangguan.
      Gerakan-gerakan lurus dilaksanakan secara sederhana tanpa komponen mekanik, seperti tuas-tuas, eksentrik, pegas, poros sekrup dan roda gigi. Komponen-komponennya dengan mudah dapat dipasang dan setelah dibuka dapat digunakan kembali untuk penggunaan -  penggunaan lainnya.

      9. Dapat dibebani lebih

      Alat-alat udara bertekanan dan komponen-komponen berfungsi dapat ditahan sedemikian rupa hingga berhenti. Dengan cara ini komponen-komponen akan aman terhadap pembebanan lebih.
      Komponen-komponen ini juga dapat direm sampai keadaan berhenti tanpa kerugian.
      Pada pembebanan lebih, alat-alat udara bertekanan memang akan berhenti, tetapi tidak akan mengalami kerusakan. Alat-alat listrik terbakar pada pembebanan lebih.